[BTS ROMANCE]Can We Always Together?

#15

Taehyung POV

Aku memang namja pabbo!! Kenapa aku membawakan Han Sena undangan tadi? Ah! Aku baru menyadari ini.

Sekarang aku sedang bersembunyi di tembok dekat rumah Sena. Entahlah aku merasa sangat bersalah barusan padanya.

Tiba-tiba aku melihat sebuah mobil yang parkir di depan rumah Han Sena.
Aku menyipitkan mataku.

Sangat familiar.

Siapa dia?

Astaga.

Itu Park Jimin.

Kenapa dia kemari? Kerumah Han Sena? Oke aku tak bisa menerima semua ini. Kalian tau kan? Park Jimin notabenenya adalah Mantan Namjachingunya Han Sena.

Aku melihat dia masuk ke rumah Sena.

Aku sangat penasaran apa yg sedang dilakukan mereka berdua di dalam rumah, tetapi aku sama sekali tidak mempunyai cara untuk mengetahui itu semua.

1 jam kemudian....

Aku terus memantau mereka berdua sampai aku melihat Park Jimin yang sedang asiknya tertawa bersama Han Sena di depan rumahnya.

Kalian tau bagaimana rasanya? Sangat sakit. Sakit sekali.
Tapi aku tau perasaan Han Sena saat ini pasti lebih sakit dariku. Haha luucu.

Aku terus memantau mereka di depan rumah Sena. Sampai,

Park Jimin mencium Han Sena?

Apakah aku tak salah lihat? Jimin mencium sena?

Arghh, emosiku sangat memuncak sekarang. Ingin sekali rasanya sekarang aku meninju muka mulus Park Jimin itu.

Setelah selesai berbincang dan tentunya berisi edisi Mencium tadi Park Jimin segera melajukan mobilnya. sepertinya dia akan pulang.

Akupun keluar dan persembunyianku dan saat Han Sena hendak menutup pintu aku segera meraih tangannya. Kulihat ekspresi terkejut di wajahnya.

"A,, Apa-apaan ini Kim Taehyung?".

Aku tertawa licik.

"Hhh, sepertinya kau sudah mendapat penggantiku ne? Cihh, cepat sekali".

Dia terlihat bingung. Ayolah, tak seharusnya dia bingung dengan perkataanku.

"Kau! Pergi Kim Taehyung!! Jangan pernah menemuiku lagi! Aku sudah muak melihat mukamu itu!".

Dia hendak melepas cengkraman tanganku tetapi aku tetap mencengkramnya dengan erat.

"Kau tau Han Sena? Aku sangat mencintai dirimu. Aku sudah berusaha untuk membatalkan pernikahan dista ini. Tetapi tetap tak bisa".

Aku menunduk.

"Lalu apa hubungannya denganku?".

Aku kembali mendongkak dengan penuh Smirk di wajahku.

"Aku ingin memiliki mu seutuhnya, aku ingin menyentuhmu Han Sena. Dengan itu pernikahan ini akan dibatalkan dan kita akan bahagia berdua".

Dia hanya menggeleng tanda tak mau. Kalian tau kan maksudku? Aku ingin memiliki dia!

Aku berjalan mendekatinya dan dia pun mundur sampai badannya berhenti mundur karena tembok di belakang.

Dia makin panik.

Hahaha.

I like it!.

"A-apa maumu Taehyung-sshi?".

Tanpa menjawab pertanyaannya akupun segera mencium bibir cherry tipis nan seksinya itu.

Aku melumatnya kasar dan diapun hanya mengikuti gerakan bibirku dengan nafas terengah-engah.