#16

4.9K 224 5
                                    

Author POV.

Sekarang jimin sedang dirundung rasa bingung luar biasa.

Bagaimana tidak? Kemarin di depan seorang Kim Taehyung, Han Sena berkata bahwa dia mencintainya.

Apa itu,

Benar?

Apakah Han Sena benar masih mencintanya?.

"Aarrgghggg!!".

Jimin mengacak rambutnya frustasi.

"Bagaimana mungkin kau berkata seperti itu di depan namja yang kau cintai Sena-ah? Bagaimana? Apa kau tak tau bagaimana perasaanku saat itu? Aku benar benar merasa terbang ke awan. Tetapi setelah aku tau semua itu pasti hanya sebuah sindiran untuk Kim Taehyung agar dia tidak mendekatimu lagi, karena dia akan menikah bersama Choi Yujin! Dan seketika aku merasa jatuh".

Jimin mengeluarkan semua beban yg ada di pikirannya sambil menatap sebuah foto di ponselnya.

............

Di sisi lain Han Sena sedang bergembira.

Kalian tau apa alasannya?

Park Jimin.

Namja yg satu tahun lalu itu kembali mengisi dan memenuhi pikirannya.

"Ahh, kira-kira Park Jimin sedang apa ya sekarang? Aigoo aku merindukan namja pabbo itu".

Sambil merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya. Han Sena mengambil ponsel yang ada di samping kanannya.

"Baikk, ayo kita memanggil Park Jimin".

Sena segera memencet tombol memanggil.

Tuut....tuuttt.....tuutttt

"Yeobboseyo?"

"Ne, Jimin-ah!. Sedang apa kau sekarang?".

"Sena-ah? Ah ne, aku sedang diam saja dirumah. Ada apa?".

"Hmm suaramu terdengar tak sehat. Gwaencanayo? Apa kau sedang sakit ?".

"An-"

"Tunggu aku dirumahmu ne! Aku akan segera datang!".

Tuuut.

Han Sena POV.

Aku mematikan panggilanku bersama Park Jimin.

Aku akan segera menuju rumahnya sekarang, kudengar tadi suaranya agak serak, dan kurasa dia sakit.

-

Aku sampai di rumah Jimin dan segera mengetok pintu rumahnya.

"Jimin-ah apa kau ada di rumah?".

1 detik...
2 detik...
3 detik...

"Ne masuk saja, pintunya tidak dikunci!".

Baiklah Jimin tidak membukakan aku pintu. Kurasa dia benar benar sakit.

Entah kenapa saat aku memasuki rumahnya dan melihat Jimin yg sedang menonton di ruang tengah membuat jantungku berdegub tak menentu.

Aku segera duduk di sampingnya.

"A-annyeong, apa kau baik baik saja?" Tanyaku gemetar.

Tanpa menjawab pertanyaanku Jimin segera menatapku dengan tatapan sendu.

"Sena-ah~".

Akupun segera menjawabnya.

"Ne? Ada apa Jimin-ah?".

[BTS ROMANCE]Can We Always Together?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang