Seven

597 62 16
                                    

Aku menghempaskan tubuhku ke atas kasurku yang empuk untuk sedikit beristirahat. Aku benar benar lelah. Tadi saat di sekolah naeun dan teman temannya terus saja menyiksa ku. membuat kan tugas mereka, membersihkan kelas menggantikan mereka piket, berlari ke kantin untuk membeli makanan mereka bahkan memukuli tubuh ku untuk pelampiasan amarah mereka. Sungguh seperti neraka.

Sebelumnya aku tak pernah merasa bersedih ini karna siksaan mereka karna saat itu Myungsoo bersamaku. Tapi hari ini dia tidak datang entah kenapa? Mungkin karna kejadian kemarin....

"Aku ingin membuat pengakuan padamu Myungsoo"

"Apa itu?"

"Aku mencintaimu"

Setelah aku mengucapkan kalimat itu Myungsoo terlihat sangat terkejut, itu hal yang wajah sih karna aku yang sangat tiba tiba mengatakan hal itu.

"Sungjong... Kau serius?"

"Tentu saja aku serius, mana mungkin kau bercanda"

Myungsoo meletakkan tangganya di dahiku seperti memeriksa suhu tubuhku.

"Aneh , suhu tubuh mu normal. Perlukah kita pergi ke rumah sakit??"

Ughhh rasanya aku ingin melempar wajah polos nya itu jauh jauh!! Atau aku cakar saja sekalian!!!

"Untuk apa!! Aku tidak sakit!! Aku mengatakan hal itu dalam keadaan sehat dan sadar. Aku mencintaimu dan aku sangat tulus untuk itu"

Aku mencoba meyakinkannya dan dia masih saja melihatku dengan wajah bingung + polos nya.

"Dengar sungjongie. Itu tidak mungkin"

"Apa nya yang tidak mungkin!! Aku benar benar mencintaimu!"

"Tapi... Kau lihat aku kan? Aku ini seorang nerd. Pria cupu berkacamata dan kutu buku. Aku ini seorang pecundang. Jadi tidak mungkin gadis cantik seperti mu menyukai ku"

"Aku tau Myungsoo.. Kau memang seorang nerd.. Tapi kau orang pertama yang membuat jantungku berdebar berdebar, kau orang pertama yang ada saat aku membutuhkannya, kau orang pertama yang membuatku senang dan nyaman dan kau orang pertama yang membuatku tau apa itu artinya cinta"

"Lalu bagaimana dengan penampilan ku, aku tidak tampan dan tidak kaya. Aku pria yang biasa biasa saja bahkan lebih buruk dari itu"

"Aku tidak mencintaimu karna penampilanmu!! Aku mencintaimu karna itu dirimu sendiri!! Dan...... hatiku yang memilih nya"

Myungsoo menatapku dan tersenyum ke arahku maka aku pun membalas senyuman nya. Dia membuka tas nya dan mengeluarkan sebuah bingkisan yang tak aku tau isinya apa. Lalu tanpa aku duga dia malah memberikannya padaku. Ditengah ke kebingungan aku mengambil bingkisan itu.

"Terima kasih, karna mencintaiku dan juga karna perasaanmu tulus padaku dan itu sebuah gaun untukmu"

"Lalu jawaban mu apa? Kau mau jadi pacarku?"

Aku benar benar membuat pernyataan cinta dan menembak Myungsoo. Berharap dia akan menjadi pacarku. Aku tak malu sama sekali karna menembak seorang pria terlebih dahulu karna di zaman sekarang wanita yang menembak pria itu sangat banyak dan aku salah satunya sekarang.

"Kau ingatkan besok malam ada pesta dansa di sekolah?"

"Iya, kenapa?"

"Aku ingin kau datang dan mengenakan gaun pemberian ku itu juga beserta kalung pemberian ku saat pertama kali kita bertemu"

The appearanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang