two

656 62 9
                                    

   Hari ini. Minggu pertama musim semi. sebuah musim dimana bunga bunga bermekaran indah dimana mana. Dan yang paling menjadi favoriteku adalah bunga sakura. Bukan hanya itu.. matahari juga bersinar dengan sangat cerah. secerah hatiku!! Tau kenapa?? Karna sekarang aku sudah punya teman. namanya kim myungsoo. Aku tak tau apa dia masih ingat denganku..mengigat perkenalan kami kemarin sedikit aneh...tapi, bukankah dia yang bilang ingin berteman denganku. Jadi..mana mungkin dia akan melupakanku, bahkan dia memberikanku sebuah bros dengan lambang infinite itu. Yah, meskipun sebenarnya bros itu harusnya untuk naeun... jadi, dia pasti tak akan lupa denganku .. iya kan??

  Ah, iya aku sekarang sedang berjalan didepan gerbang sekolah. Dan...sekolah sudah dihuni oleh banyak siswa dan siswi. Paling tidak aku tak terlambat. Aku sudah akan  meneruskan perjalananku kekelas. Jika aja aku tak melihatnya...dia myungsoo??

  Ah, itu pasti dia!! Pria yang sedang duduk sambil membaca disebuah kursi panjang dibawah pohon sakura.  dengan kacamata bundar tebal. Dan penampilan cupu itu... pasti dia.

"Myungsoo!!"

  Aku langsung berlari dan memanggilnya. Aku lihat dia mengangkat kepalanya dan menatap aneh kearahku. Seperti mengeryit bingung.. tapi..kenapa?? Apa ada yang aneh?? Aku tak mempedulikan hal itu dan terus berlari hingga berada tepat didepannya.

"Selamat pagi myungsoo ! Apa kabar??" ^^ Sapaku sambil menunjukkan senyuman paling manis milikku. Tapi...dia malah terlihat semakin bingung?

"Ada apa? Kau tak senang ya melihatku?" ucapku sebal

"Bukan begitu...tapi..apa tidak salah? kau baru aja meyapaku??" Ucapnya dengan bingung

"Tentu saja aku menyapamu!! Memang siapa lagi!! Hanya kau yang duduk disinikan?? mana mungkin aku menyapa pohon sakura, memangnya aku sudah gila!!" Ucapku semakin kesal dengan pertayaan nya itu. Lalu aku beranjak duduk disampingnya dengan perasaan kesal.

"sungjong....."

    Aku dengar dia memanggilku. tapi aku terlalu kesal dengan pertanyaannya barusan jadi aku hanya diam saja tak merespon.  Ayolah ..apa hanya aku disini yang menganggap kami berteman?? Harusnya aku tau... tak akan ada orang yang ingin berteman denganku...tak akan ada.

"Sungjong..."

"Sungjong"

"Sungjong!

"Sungjong!!"

" lee Sungjong!!!" dia masih saja menaggilku !!

"Apa??!!" Kujawab dengan kerus. Tak tahan dia memanggilku terus.

"Kau marah ya?"

"Tidak!"

"Tapi..kau seperti sedang marah"

"Kalo tau kenapa masih bertanya!!"

"Kenapa kau marah??"

"Kau tau alasannya!!"

"Aku tak tau..beritau aku"

     Dasar!! Bukan hanya cupu! Tapi dia juga lemot!! Aku melihat kearahnya yang menunjukkan wajah sok bingung itu. akhirnya akupun menjawab pertannyaannya dengan berapi api

"Itu karna kau menatapku dengan pandangan mata seolah olah aku tak seharusnya mengenalmu dan juga pertanyaanmu  'Bukan begitu...tapi..apa tidak salah? kau baru aja meyapaku??' Kata katamu itu seolah olah memberitauku bahwa seharusnya aku tak menyapamu karna kita tak punya hubungan apa apa benarkan??" Ucapku dengan satu tarikan nafas. sungguh itu pertama kalinya aku berbicara dengan cepat dan panjang lebar.

"Maksudku bukan begitu...aku..."

"kau mau bilang bahwa kau menyesal karna pernah memintaku berteman denganmu kan??"

The appearanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang