The appearance

Eight (End)

Namaku kim Myungsoo. Tapi teman temanku biasanya memanggil ku dengan sebutan L. Mereka bilang itu sangat cocok dengan image ku yang dingin dan misterius dan aku sama sekali tak mempermasalahkannya. Karna itu orang orang bahkan hampir tidak tau jika namaku yang sebenarnya itu Myungsoo. Aku akui jika aku memang pria yang dingin tapi itu hanya berlaku untuk orang orang yang aku anggap tak terlalu penting bagiku.

Aku punya segala nya dalam hidupku. Kekayaan, tampan dan kepintaran. Hal itulah yang membuat semua wanita ingin dekat denganku. Tapi, aku hanya milih seorang gadis yang aku anggap baik. Yah, di luarnya dia terlihat baik. Tapi tak tau nya malah gadis murahan yang hanya ingin harta saja. Aku tak terkejut karna semua wanita yang aku kencani hanya melihat harta dan wajahku saja. Mereka tak pernah tulus padaku. Bukan hanya pacarku tapi teman temanku juga begitu,mereka menganggapku sebagai penghasil uang untuk mereka. Tak semuanya sih.. Karna teman masa kecil ku minho tidak seperti mereka, lagian dia juga kaya sama seperti ku, sayangnya dia tak satu sekolah denganku. Dia sekolah di sekolah milik keluargaku.

Pada akhirnya aku menjadi muak dengan semuanya. Aku juga adalah seorang manusia yang ingin tau apa itu cinta dan merasakan yang namanya cinta yang tulus dan murni bukan semata mata karna harta atau penampilan. Jadilah akhirnya aku pindah ke Sekolah milik orang tua ku dan mengubah penampilan ku menjadi pria nerd. Tak mudah untuk melakukan itu, aku harus meminta bantuan minho untuk membuat penampilan ku secupu mungkin dan aku juga menyuruhnya untuk pura pura tak mengenali ku saat di Sekolah dan dia menurut saja perintah ku. Benar benar teman yang baik.

Saat pertama kali ke Sekolah seperti dugaan ku tak ada satupun orang yang mau bergaul denganku , bahkan mereka malah menjelek jelekkan ku dan mengatai ku. aku kemudian tertarik pada seorang wanita yang bernama song naeun. Ingat ya hanya tertarik bukan cinta. Aku mulai mendekatinya dengan tampang ku yang cupu. Hampir setiap hari aku pergi ke kelasnya dengan sebuah hadiah, coklat dan bunga dan dia menerimanya begitu saja meskipun degan raut wajah yang dipaksakan. Saat itu aku tau dia memang bukan wanita yang baik jadi aku mengakhirinya hari itu...

"Naeun ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu"

"Ada apa lagi, kau ingin memberiku coklat dan bunga lagi"

"Tidak ,tapi aku ingin memberikan ini padamu"

Aku mengeluarkan sebuah sebuah bros berwarna biru safir dan menyerahkan nya pada nya

"Aku ingin naeun menjadi pacarku dan kalo naeun mau maka terimalah hadiah dariku ini"

Naeun mengambil bros itu dan melihat penuh jijik kearah benda berkilau itu sebelum dia melemparinya ke arahku. Jika saja saat itu aku tak bisa mengendalikan emosi ku wanita serakah itu pasti sudah masuk ke rumah sakit.

"Hei, kau pikir kau itu siapa memberikan benda murahan ini padaku hanya agar aku mau pacaran denganmu? Yang benar saja ,apa kau tak punya mata ?? Dan aku sangat yakin itu tidak asli, apa kau mencuri uang ibumu untuk membeli ini?? Ibumu pasti malu punya anak jelek seperti mu atau mungkin kalian anak ibu sama saja,sama sama jelek miskin Dasar nerd jelek!! Harusnya kau itu tau diri!!! Kau itu tidak pantas denganku!!! Kau mengerti!!! "

Aku hanya diam untuk meredakan amarah ku. Lalu seorang gadis datang dan berteriak marah pada naeun. Dia terlihat begitu berani.

"Hei!! Song naeun bukankah cukup mempermalukannya seperti itu ,lalu kenapa kau harus mengejek ibunya juga!! Dan kalo memang tak suka ya tinggal bilang saja !! Tak perlu melemparkannya kan!!"

Setelah mengatakan hal itu dan melihat keadaan sekitar, gadis itu tersadar dengan perbuatannya dan menarik ku keluar dari kelas dan berlari hingga ke sebuah cafe. Aku tak tau apa yang terjadi padaku. Hanya saja hari itu... Jantungku... berdebar kencang.. Aku merasa nyaman dan ini pertama kalinya seorang gadis biasa seperti dia terlihat begitu cantik di mataku. Dia juga tak menghindari ku hanya karna aku pria cupu. Dia bahkan mau Berbicara dan menjadi temanku.