Support cast :
- Shinee Key as Key
- Exo Chen as Jongdae
- BTS Suga as Yoongi
- Exo Baekhyun as Baekhyun
- BTS V as Taehyung***
"Oppa," ujar Yeri pada Kris yang baru menghempaskan pantatnya di sofa ruang tamu. Tangan kanan Yeri menengadah.
Kris menatap adik bungsunya itu, dia mengerti apa maksud Yeri. "Untuk apa?" tanyanya.
"Beli ice cream."
Yeri itu salah satu kelemahan Kris, mana mungkin dia menolak permintaan Yeri. Kris meraih tasnya dan mengambil selembar uang sepuluh ribu won dari dompetnya.
"Ayo oppa antar."
"Tidak perlu oppa, aku berangkat sendiri saja."
"Kau yakin?"
Yeri mengangguk mantap.
"Ya sudah sana. Belikan untuk oppa juga ya," Kris nyengir.
"Ne oppa."
Yeri berlari ke dalam, "Chanyeol oppa! Chanyeol oppa, palli!" teriaknya.
Kris mengernyitkan dahi, tapi otaknya dengan cepat menelaah apa yang sebenarnya terjadi. Apalagi kemudian Chanyeol muncul dengan senyuman khasnya, dia menggandeng tangan Yeri dan uang sepuluh ribu won yang tadi Kris berikan pada Yeri sudah berada di tangannya.
"Oh jadi kau yang menyuruh Yeri. Tega sekali kau memanfaatkan Yeri," sungut Kris.
"Apa - apaan kau hyung? Jaga mulutmu saat bicara di depan anak kecil. Memanfaatkan. Yeri masih kecil, dia masih polos. Bagaimana kalau sampai dewasa dia berpikir kalau aku suka memanfaatkan orang lain?"
"Memang benar kan? Kembalikan uangku!"
"Wah hyung, tega sekali kau. Kau kan sudah memberikannya, kenapa kau memintanya lagi."
"Terserah aku."
"Astaga hyung, kau keterlaluan."
"Bukannya kau jauh lebih keterlaluan dariku?"
"Kau hyung, kau brengsek."
"Jaga mulutmu kalau bicara di depan anak kecil. Bagaimana kalau Yeri meniru setiap kebiasaanmu mengucapkan kata kotor saat dia dewasa?" Kris tertawa penuh kemenangan.
"Saekkiya."
"Keep calm bro!" Kris menepuk keras - keras pundak Chanyeol.
"Eh Yeri, Yeri jangan meniru kata - kata Chanyeol oppa ne? Nanti orang - orang bisa marah padamu kalau kau berbicara seperti itu pada mereka. Arraseo?"
Yeri mengangguk.
"Yeri lebih sayang kepada Kris oppa atau Chanyeol oppa?" tanya Kris.
Yeri menatap Kris, kemudian menatap Chanyeol yang memberikan tatapan datar padanya, sebelum kembali menatap Kris.
"Ahra eonni," jawab Yeri.
Chanyeol terbahak, "Zonk! Maaf anda belum beruntung," ujarnya sambil menggendong Yeri, berlari meninggalkan Kris.
"Ya! Belikan untukku juga! Dan jangan lupa kembaliannya!" teriak Kris pada Chanyeol yang sudah berada di luar rumah.
*
"Yeol!" Kris menggedor pintu kamar Chanyeol, terdapat setumpuk kaset game di tangannya. "Sialan! Apa dia mati di dalam. Pintunya juga dikunci."

KAMU SEDANG MEMBACA
GIFT (FF version)
Fiksi PenggemarChanyeol tahu dia memang tidak sepandai dan serupawan saudara-saudaranya. Tapi terkadang Chanyeol juga tersiksa saat sang ayah menuntut dan membedakannya. Setelah beberapa bulan keberadaan Chanyeol tidak diketahui semenjak dia kabur dari rumah. Kris...