"Emangnya lo kenapa sih Rah kok segitu bencinya sama Rika?"tanya Nixya sambil menyalin Pr milik Zilla."Nyebelin deh, Masa ya gebetan gue di SMP tuh suka sama dia"jawab Sarah dengan gaya alay-nya.
"Loh kok bisa?"tanya Nixya."Mungkin Sarah kurang cantik kali ya?"ucap Zilla dengan tampang oon-nya langsung mendapat jitakan dari Nixya."Eh lo ngatain gue? nyebelin ba to the nget sih!"ucap Sarah.
"Eh, Sarah, Nixya, sama Zilla kalian dipanggil Bu Esti ke ruang BK"ucap Luki, ketua kelas 1-4 IPA."Pasti si Rika ngaduin ke BK! dasar!"gerutu Sarah sambil berjalan menuju BK bersama Nixya dan Zilla dengan wajah cemberut.
°°°
Gadis ini duduk di halte sekolah, menunggu bus jurusan rumah Manda. Teman-temannya ada urusan Osis, maklum sebagian dari anggota ekskul Drama adalah anggota Osis juga.
Hari ini tidak seperti biasanya, Cuacanya mendung dan tidak mendukung. Yoriko duduk dan membaca novel yang ia beli bersama Azka beberapa hari yang lalu.
Tak lama kemudian, seorang pria berseragam seperti Yoriko datang dan duduk di halte itu. Yoriko tak melihat siapa pria itu, mungkin dia tidak peduli."Cuaca-nya lagi ga bagus ya"ucap Pria itu.
"Ari?"gumam Yoriko. Ari tersenyum. Yoriko langsung berdiri dan beranjak naik taxi saja yang kebetulan lewat didepan-nya sesaat sebelum Ari menahan tangannya itu.
"Kita naik bis aja"ucap Ari."Kita? kamu aja kali aku enggak"Ketus Yoriko."Masih marah ya?"tanya Ari."kamu siapa sih?"tanya Yoriko pura-pura tidak mengenal Ari.
"Kenapa kamu tiba-tiba gak kenal aku?"tanya Ari balik. Yoriko mendelik ke Ari sambil bersidekap dada."bukan-nya kamu yang nyuruh aku ngelupain kamu? bukannya kamu yang ngusir aku dari kehidupan kamu? kenapa kamu balik lagi? hah?"tanya Yoriko.
Ari terdiam."Jahat"gumam Yoriko sambil bersidekap dada. Ari tersenyum, kemudian dia memeluk Yoriko. Yoriko membelalakkan mata-nya. Lalu ia melepas pelukan Ari,"Apa itu tadi?"tanya Yoriko.
"Aku bahagia aja, akhirnya setelah sekian lama aku bisa lihat kamu dari dekat, walau sekarang kamu punya Azka"jawab Ari sambil tersenyum.
"Kamu tau? saat di UKS dulu, denger kalo kamu suka sama aku, aku seneng banget.. Akhirnya Perasaan-ku terbalaskan"ucap Ari."But No problem, Selama aku liat kamu senyum itu udah lebih dari cukup"tambah-nya.
---
"Makan mulu lo"ledek Salsha pada Raza yang daritadi tiada habisnya makan."Sabodo lah Sha, yang penting gue hidup ga ngerepotin lo"ucap Raza sambil makan kentang goreng."Ih Rese ya lo"ucap Salsha sambil memukul lengan Raza."Sakit bego!"ringis Raza.
"Yaampun Ari, Yoriko kalian kemana aja kok telat?" tanya Manda saat Ari dan Yoriko datang."Kalian dari mana? kok masih pake seragam sekolah?"tanya Salsha."Kita dari sekolah, tadi nungguin Bis jurusan rumah kak Manda lama banget"jawab Ari.
"Lama banget atau emang dilama-lama in?"sindir Raza, Pria yang satu ini memang sudah tau kalau diantara Ari dan Yoriko ada benih-benih cinta*eakkk hanya Raza yang tau.
"Hushh! Yoriko kan punya Azka"ucap Salsha sambil menyenggol lengan Raza. Ari melirik ke arah Yoriko, kemudian tersenyum.
Saat Yoriko akan mengambil camilan yang terletak ditengah ruangan itu, Ari menahannya,"Kamu duduk disini aja, aku yang ambilin"ucap Ari sambil berjalan menuju tempat camilan itu.
---
Ting!
Gadis ini -Rika- , men-slide layar ponsel-nya dan membuka Blackberry Messenger yang sudah dari tadi berbunyi itu, salah satu diantaranya adalah undangan bbm dari Kefan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Pain
Ficțiune adolescențiJika aku dapat memutar arah jarum jam ke belakang, aku tidak akan pergi ke tempat terakhir dimana kau memutuskan untuk pergi. Tetapi aku lebih memilih pergi ke tempat dimana aku pertama kali menemukanmu, lalu memulai semuanya lagi jauh lebih awal da...