"Ku bilang aku hanya ingin bertanya tentang Vaness.. tidak lebih Zayn,, Aku pergi" ucapku yg berjalan tapi dia menarik tanganku lagi.. apa dia senang menarik tangan orang secara paksa??
"Pleasee.. jangan membuatku kecewa hanya dengan berbicara singkat" ucapnya langsung menarik tanganku dan memelukku sambil mencium hidungku
"Lalu aku harus bagaimana? Ucapku heran
"Ku bilang temani aku.. kita akan bersama sama berdua hanya berdua saja seharian" ucapnya
"Aku tidak bisa Zayn" ucapku pasrah
"Why? Ucapnya dengan wajah yg begitu mungil seperti bocah yg tidak ada dosa sama sekali
"Ini sudah petang" ucapku singkat
"Ini masih jam 5 sore Perr.. kita akan menghabiskan waktu bersama. Aku hanya ingin menebus kesalahanku saja dengan berada di sampingmu" ucapnya kalut dengan rasa bersalah
"Baiklah" ucapku
.
.
.
.
.
Di dekat jalan perumahan dan restoran di sini banyak mobil mobil mewah berjejeran termasuk mobil zayn.Kami senang bermain walau kami sudah dewasa, ya.. aku belum merasakan nikmatnya kehidupan.
Meski demikian Zayn membuatku berarti,,dia membuatku mengerti segalanya,dia paham betul akan fikiran dan perasaanku,dia yg menjagaku layaknya ayahku sendiri, dia yg selalu membuatku tertawa dengan keusilannyaAku bisa merasakan semua ini karenanya,, bahkan aku tidak sedih lagi akan masalah Vaness dan Maddy
Kami berdua menikmati Ice Cream bersama dan bisa ku rasakan Zayn tengah mengambil ice creamku dari mulutku yg kotor ini. Maaf, aku jadi tidak menghiraukan diriku sendiri sampai akhirnya ice cream cemot di mulutku
Kami juga berlarian larian layaknya anak kecil yg sedang bermain. Kami bahkan menikmati skuter bersama. Zayn yg mengajariku,, dia yg membelakangiku dan merangkulku dengan erat
Benar benar suasana yg damai,tenteram,penuh kebahagiaan dan keceriaan lagi
Selang beberapa jam kemudian
Kami sudah ada di dekat kursi pinggir jalan, banyaknya kendaraan yg ramai di sekitar kami. Aku bisa melihat kelelahan di wajahnya
"Kau kenapa" ucapku yg tengah melihatnya mengusap ngusap kepalanya yg berkeringat
"No Perrie,, aku tidak apa apa" ucapnya yg sepertinya berbohong
"Aku akan mengantarmu pulang" ucapnya yg bangkit berdiri lalu pergi ke area parkir mobil
.
.
.
.
Sesampai dari frat house,,"Besok kau bekerja? Ucapnya
"Tidak, aku tidak bekerja,ada apa? Ucapku
Aku memang menelfon Sallyna untuk izin pada Patricia kalo mulai besok aku minta cuti 3 hari padanya dan lagi lagi Patricia mengizinkanku karna mulai besok aku harus pergi ke kampus"Lalu besok jam 8 Pagi temui aku di taman biasanya okay? Ucapnya yg tiba tiba langsung pergi dengan mobilnya begitu saja
"ZAYNNNNN AKU TIDAK BISAAA" Teriakku
*PAGI HARINYA
Aku cepat cepat bangun dan pergi menuju kamar mandi. Dan setelah keluar dari kamar mandi,, aku memilih pakaian yg akan ku kenakan di kampus hari ini. Aku hanya memilih baju yg pas dan nyaman untuk ku gunakan. Setelah itu aku tidak perlu make up.. aku akan memakai bedak tipis lalu mengambil sepatu boots ku berwarna cokelat
Ini sudah jam 8 pagi dan ya.. dosenku datang jam 08.30 pagi,, sementara perjalananku ke kampus hanya 20 menit. Aku akan terlambat nantinya
"Maddy... Casy... aku berangkat dulu" ucapku yg tengah melihat Maddy baru bangun sementara Casy tengah makan
Maddy masuk jam 10 pagi jadi dia baru bangun tetapi Casy dia masuk pukul 1 siang jadi tidak ada salahnya mereka santai
Aku terengah rengah berlari menuju taxi yg ada di jalanan. Aku pasrah dan memilih untuk menunggu bis di halte
Sampainya di Halte,, ku kira bis menuju Unervisitas Columbia ini sudah datang. Tapi nyatanya belum ada tanda tanda nya. Jadi aku memutuskan untuk mencari taxi lagi di sekitaran jalan raya ini
Dan ya.. mobil merchendez hitam ini berhenti tepat di hadapanku dan lebih kenalnya lagi.. keluar Zayn di sana
"Kau mau kemana? Ucapnya
"Aku mencari taxi,, aku.." ucapku gugup
"Sudahlah.. naik denganku" ucapnya membukakan pintu satunya padaku
Aku duduk di sebelahnya
"Where are you go?? Ucapnya
"Unervisitas Columbia" ucapku datar"Benarkah? Untuk apa kau kesana?" Ucapnya
"Aku ke kampus untuk belajar,, kau benar benar aneh" ucapku tergelak ironi
"Kita sama sama kuliah di sana.. aku juga di sana. Kau mengambil jurusan apa? Ucapnya yg membuatku kaget meski hanya perkataannya
"Sastra bahasa"
"Ohh aku jurusan Filsafat.. tapi jika aku mau aku bisa mengganti jurusan sama sepertimu"ucapnya
Itu sangat mahal Zayn
Tapi ibu dan ayahku bisa
Aku yakin kau sangat butuh biaya Perrie
Kenapa?
Karna jurusan sastra bahasa sangat mahal biayanya yaitu biaya termahal kedua setelah Filsafat
Benarkah? Tapi aku tidak tau karna aku mendapat beasiswa
Aku kagum melihatmu Perrie.. kau wanita cantik,penyayang,lembut,cerdas,tegas,sopan Kau Wanita Sempurna Perrie
Rasanya nama itu terngiang ngiang di telingaku. Benarkah Zayn menganggapku seperti itu. Jika benar, aku tak salah memilihnya
Sesampai di kampus, kami berbeda arah. Zayn menuju kelas barat dan aku menuju kelas timur. Untung saja ada Zayn yg bisa menyelamatkanku dari kata terlambat ini
Aku duduk di kursi kedua dari depan dan dari deretan ketiga. Aku langsung menaruh tasku dan duduk terdiam sesaat. Tapi tiba tiba Pak Slranks masuk ke kelas dan menyapa semua mahasiswa di sini.
"Perrie Edward??" Ucap seseorang yg memecahkan lamunanku
"Iya.. pak Slranks" ucapku gemetar ketika melihat pak slranks ada di depanku"Kau baik baik saja?" Ucapnya
"Yes""Baiklah pelajaran akan di mulai,, tugas novel kemarin harus di kumpulkan hari ini juga. Di mulai dari deretan pertama dari kursi pertama" ucapnya
Apa?? Novelku belum jadi. Novelku gagal total. Bagaimana bisa aku lupa pada novelku. Ini hari dimana novel yg ku buat harus di kumpulkan
Perrie Edward dimana novelmu?
Begini.. pak novel yg ku buat tidak sengaja... ter..robek pak oleh adik sepupu saya"dustaku
Apa?? Lalu bagaimana bisa kau menyerahkannya pada adikmu? Lantas mengapa kau tidak membuatnya lagi, perrie kau sudah ku beri cuti 3 minggu.. apa itu belum cukup???
Maafkan saya Pak.. tapi di saat saya tidur,, saya tidak tau kalau Adik sepupu saya merobeknya pak.
MULAI HARI INI KAMU SAYA SKORS SELAMA 4 HARI DAN SELAMA 4 HARI ITU KAMU HARUS MEMBUAT NOVEL LAGI!!MENGERTI???" Ucapnya yg mengamuk semakin marah
.
.
.
.
.Vote and comment:)
Jangan lupa terus baca dan saksikan kelanjutannya di episode berikutnya
Mumpung masih liburan saya mengucapkan
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
MOHON MAAF LAHIR DAN BATINmaaf jika ada typo sedikit ya?? Maklum kecepeten ngetiknya^
KAMU SEDANG MEMBACA
PERRIE STORY OF LOVE
FanfictionEpilog Aku bernama Penny Edward. Aku lahir di kota New York. Mereka yg tinggal bersamaku akan menjadikanku teman untuk tinggal bersama. Akankah Perrie memulai kisah cintanya?