PERRIE STORY OF LOVE

21

Di pagi hari aku sibuk menyiapkan sarapan. Sekarang hariku untuk pergi bekerja di resto . Entah ini hari apa, aku sudah lupa casy sedang keluar untuk mengurus administrasi. Dan itu semua berkat zayn, dia yang sudah membantu membayar segala biaya rumah sakit. Aku beruntung memilikinya dan aku bangga menjadi kekasihnya karena dia sangat baik menolong maddy. Maddy tak henti hentinya tertidur sampai 1 minggu dan itu membuatku cemas akan kesembuhannya. Setelah menyiapkan sarapan untuk casy, aku berpikir untuk pergi ke ruangan Mr.Schmidt untuk melihat perkembangan maddy. Ku telusuri lorong lorong panjang dan menemukan ruangannya.

Di ruangannya dia tengah sibuk berbincang bincang dengan ponselnya. Aku rasa dia sangat sibuk dan aku pergi keluar

"Cepat urus datanya. Emm.. nona ada apa?

Sungguh Mr.Schmidt tau kedatanganku dan dengan begitu aku menghampirinya dan duduk

"Bagaimana perkembangan pasien maddy thriella?"

"Apa anda dari keluarganya, jika anda dari keluarganya maka saya harus berbicara hal penting tentang pasien maddy thriella"

Menarik nafas dalam dalam kuusahakan untuk tidak berbohong pada Mr.Schmidt dia harus tau bahwa aku hanyalah temannya

"Saya teman dari maddy thriella, kedua orangtuanya bekerja di London. Maaf apa boleh saya mengetahui perkembangan pasien?"

"Untuk saat ini pasien maddy thriella mengalami masa kritis dan hal yang terjadi adalah ketika operasi sebelumnya kami menemukan sebuah benturan keras dari kepalanya sehingga dia mengalami masa kritis yang cukup lama. Jika beberapa hari lagi dia akan bangun, mungkin dia akan hilang ingatan. Jadi yang dapat simpulkan cobalah menjaga dan menemaninya setiap saat dan jika suatu hari pasien akan terbangun dari kritisnya anda harus bisa mengingatkan pasien kejadian kejadian indah anda bersama pasien agar si pasien bisa mengingat dan menerima anda"

"Dokter apa efek hilang ingatan itu benar benar akan terjadi? Dan bagaimana dengan kedua orangtuanya? Tolong sembuhkan dia dokter"

"Maaf nona, saya tidak bisa menolong karena pasien masih tidak sadar dan itu membuat saya tidak bisa melakukan komoterapi di bagian otaknya. Hilang ingatannya akan berakhir setelah anda bisa mengingat kenangan kenangan yang indah lalu pihak rumah sakit akan melakukan komoterapi pada bagian otaknya"

"Apa saya harus mengingatkannya dan apa juga komoterapi wajib menjalankannya? Sungguh dokter saya tidak mau sesuatu terjadi pada maddy"

"Memang anda harus mengingatkan pasien karena dengan itu pasien akan ingat dari kejadian lampau dan usahakan jangan memaksanya untuk mengingat supaya pasien bisa mengingat dengan jelas dan butuh proses yang lama. Untuk komoterapi juga wajib karena dengan begitu si pasien akan cepat mengingat"

"Baiklah. Terima kasih Mr.Schmidt"

"Sama sama nona"

***

Kepalaku rasanya mau pingsan, bagaimana tidak maddy mengalami cedera yang serius pada bagian kepalanya dan dia juga akan mengalami hilang ingatan setelah sadar dari masa kritisnya. Oh Tuhan. Apa yang akan ku katakan pada casy dan kedua orangtua maddy mengingat maddy sudah banyak berkorban untuk kami berdua. Jari jari tanganku pun mulai melemas dan kaku juga pada bagian kaki.

Aku membuka pintu mengamati maddy yang mengalami cobaan yang begitu berat. Jelas terlintas di pikiranku maddy yang kuat akan menjagaku. Tetesan air mata tak terasa sudah berjatuhan dan terbukalah pintu yang ternyata casy sudah datang.

"Perrie.. kenapa kau menangis? Why? Why? Jawab aku perrie kenapa kau menangis apa yang terjadi?"
Casy menggerakkan seluruh badanku yang terasa lemas

"Ma..ddy dia mengalami hilang ingatan" ucapku histeris menangis di pundaknya

"What!!!Tidak tidak itu tidak akan terjadi perrie, maddy akan baik baik saja dia pasti sembuh"

Aku tidak bisa berbicara panjang lebar pada casy. Yang aku lakukan menangis pelan yang bisa ku keluarkan dari diriku. Entah sakit apa ku rasakan tenggorokanku tercekat dan itu membuatku sulit untuk berbicara. Aku menangis di pundak casy sedangkan casy hanya menatapku nanar dengan diam seperti patung. Oh ayolah maddy kuatkan dirimu

TO BE A CONTINUED!!
Yeah akhirnya pada tau semua kan maddy seperti apa?! So kasihan kan readers😢 jangan lupa vommentnya ditunggu yah:)

Wattpad ini tergantung kalian semua yang baca ya, kalo kalian bener bener gasuka bisa aku delete dah ceritanya. Kalo kalian masih pengen wattpad ini bertahan, comment yah sebelum aku hapus:)