14

48 6 0
                                    

Aku melayani seseorang begitu saja dan tiba aku berbicara pada wanita bersama dengan anak kecil laki laki yg menggemaskan.

"Mau pesan apa nyonya?" Ucapku lembut tapi tiba tiba ada yg menarik tanganku

Awww "Sakit!!" Ucapku lalu melihat pria berjaket yg membuatku melotot lebar lebar

"Mike!!!" Ucapku padanya
Dia adalah teman bermainku dan sahabatku bersama Tawni

"Sombong sekali kau..mentang mentang sudah ada di Los Angeles dan sekarang ada di sini... tidak berkunjung ke rumahku??" Marahnya

"Hahahaaha begini aku tidak sombong padamu.. untuk apa aku sombong? Aku masih harus membantu bibi Resa berjualan di sini" pekikku

"Baiklah ya... nanti kau ku undang makan malam di rumahku okay,, jangan lupa ajak Tawni bersama" ucapnya yg langsung pergi membuka pintu toko

"Sampai jumpa!!!" Teriakku

Setelah melayani semua orang :

"Tawni.. nanti malam kau datang ke rumahku ya?" Ucapku duduk di kursi toko sebelahnya yg tengah mengibas ngibas tanganku ke kepala agar tidak berkeringat

"Mengapa Penny? Ucapnya dengan wajah cantiknya

"Sudahlah nanti aku akan beri tahu, yg terpenting kau harus ke rumahku nanti malam" ucapku

"Baiklah.. aku akan menuruti segala kemauan nona penny" ucapnya sambil tertawa dengan sikap anggun

"Penny dan tawni... sudah datang kalian?" Ucap bibi resa menyuguhi sebuah pancake pada kami

Lalu kami berdua duduk di sofa

"Bagaimana dengan orang yg membeli? Apa ramai?" Ucap bibi resa duduk di sofa yg berisi 1

"Lumayan.." ucap kami

"Baguslah.. tawni bagaimana kabar kakekmu?" Ucap bibi resa
Kakek tawni sedang sakit parah.. mengalami gangguan penyakit yg berbahaya.. tapi pihak rumah sakit di desa kami sudah berusaha keras untuk menyembuhkan penyakitnya.. tapi entah mengapa Tuhan masih tidak menyembuhkannya. Sungguh kakek tawni sangat baik padaku

"Hm... kakekku masih belum sembuh. Kami harus melakukan terapi total di Winconsin tapi kami belum bisa ke sana" ucapnya sedih sambil menundukkan kepalanya

Aku membisikkan sesuatu ke telinga bibi resa

Bibi..aku merasa kasihan padanya,dia tidak bersemangat melihat keadaan kakeknya seperti itu. Jujur aku ingin membantunya,, tapi kau tau bi aku tidak punya penghasilan dan selama ini aku kuliah dengan beasiswa

Benar juga penny.. kita harus membantunya sayang,, bagaimana pun juga dia pegawai bibi,meskipun gajinya masih kurang sebulan lagi.. tapi bibi akan membayarnya nanti

Thank bibi resa... kau membuatnya meringankan beban sahabatku

Your'e welcome

"Tawni?" Ucap bibi resa yg melihat tawni menundukkan kepalanya dengan sopan

"- Apa nyonya? Ucapnya yg bangun dari posisi kepalanya

"Panggil saja aku bibi seperti penny memanggilku" ucapnya

"Ada apa - - bi..? Ucapnya
"Nanti malam temui aku okay?" Ucapnya

"Aku akan ke sini karna penny ingin menyuruhku ke sini.. tapi ada apa?" Ucapnya penasaran

"Kami hanya ingin menemuimu dan mengajakmu mengobrol"

Please vote and comment:)

Please vote and comment//because of the vote and comment you are very valuable😔

Thanks sudah baca episodenya"

PERRIE STORY OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang