15

56 7 8
                                    

Malam harinya

Tok tok tok penny!!! Ucap seseorang di balik pintu
"Sebentar!!!" Ucapku berlarian kepadanya untuk membuka pintunya

"Tawni.." ucapku sambil menganga padanya
Dia memakai dress berwarna hitam dengan di hiasi pernak pernik yg membuat glamour padanya..dia memakai dress tersebut sampai lutut saja

"Penny...kau tak apa?" Ucapnya memecahkan lamunan dan mengangaku ini

"-iya..silahkan masuk" ucapku

"Kau mau mengajakku di sini untuk apa?" Ucapnya heran

"Sudah...ikut aku" ucapku memberikan sebuah kain merah menutup matanya membawa ke rumah Mike

Dulunya sampai sekarang..aku masih mengingat Mike pernah berbicara padaku kalau dia menyukai Tawni, jadi aku menginginkan kesempatan ini sebagai hadiah jamuan makan malam di rumah Mike

"Sudah sampai" ucapku yg sudah ada meja makan Mike

"Penny..apa aku boleh membukanya?" Gerutunya
"Boleh.. ku hitung mulai 1..2..3 buka" ucapku dan dia mulai membuka kain merah itu lalu heran dengan keadaan di rumah Mike yg sangat sepi..karna aku sudah membuat rencana kali ini

"Ini... rumah siapa?" Pekiknya
"Mike!!!!" Teriakku yg mendapati dari arah tangga Mike datang dengan pakaian yg rapi dan jas. Sebenarnya aku sendiri yg terlalu mewah

"Penny... kenapa kau tidak bilang kalau kita akan ke rumah Mike?" Ucapnya mau pergi
"Hei.. Tawni jangan pergi,, kita di undang oleh Mike untuk jamuan makan malam" ucapku

"Tapi.. kita memakai dress yg terlalu mewah Penny.. aku tidak suka jika kita hanya makan malam dengan dress seperti ini" ucapnya dan aku menarik tangan Tawni sama seperti Zayn menarik tanganku oh... aku lupa aku jarang mengabarinya

"Duduklah.. kita bukan makan malam saja,, aku mengundang banyak teman ku dan kita akan berpesta di sini saja" ucap Mike menyuruh kami duduk di meja makan yg agak lebar

Kami bertiga pun sudah ada di meja makan

"Apa kau tidak mengundang yg lain.. untuk makan malam bersama?" Ucapku sambil memakan makanannya

"Tidak.. Penny aku hanya mengundang kalian bertiga khusus untuk makan malam.. sedangkan jika berpesta aku akan mengundang banyak temanku di sini" jelasnya

Ohh

Setelah perbincanganku tadi dengan Mike,, tak ada lagi keramaian di sini. Hanya ada kesunyian saja dan makan pun seperti ada keraguan

"Baiklah.. kalian tunggu di sini dulu,, aku akan pergi menjemput temanku di balik pintu itu... Dan nikmati makanannya" Ucap Mike menyusuri pintu rumahnya

"Penny.. apa kau sudah gila,, aku tidak pernah berpesta"jelas Tawni
"Aku hanya tau kalau berpesta itu dilakukan dengan berdansa seperti drama drama di tv" tambahnya

"Hahahahaha" tawaku geli
"Penny.. tolong ajari aku,, aku bingung melihat banyak kaset di sini dan banyak pengeras suara yg aku juga tidak tau namanya" ucapnya

"Begini tawni.. berpesta itu semacam bernyanyi dengan di ikuti oleh Dj di sini dan mungkin telingamu akan pecah nantinya jika mendengar suara alunan musik dengan keras dan menikmati sebotol bir" jelasku menahan tawaku dari tadi

"Aku tidak mau ikut Penny.. bagaimana bisa kita akan berpesta jika nanti tetangga Mike marah dan menegur pada kita,, bagaimana jika kita mengecilkan suaranya.. atau aku tidak tau bir itu apa" ucapnya

"Hei.. kau harus ikut,, jika tidak kita sudah tidak di anggap oleh Mike lagi sebagai sahabatnya" ucapku menegurnya

"Bir itu apa.." ucapnya karna aku menyuguhkan sebotol bir di meja makan tadi yg sama sekali tidak diminum olehnya

PERRIE STORY OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang