The songs from this chapter:
Ariana Grande - Focus
One Direction - PerfectMaroon 5 - Maps
Taylor Swift - Blank Space
Dia melihatku dan sambil mengembangkan senyumnya. "Wow liat siapa yg datang bi!!! Ucapnya sambil memegang rambutnya itu
Aku memberikan salam dengan senyuman yg manis
"Ada apa?" Ucapnya sambil duduk di sofa
"Apa betul perusahaanmu mengelola percetakan buku?" Ucapku"Duduklah,, kenapa kau tidak duduk? Ucapnya
"Aku duduk, jika kau yg mengizinkanku" ucapku singkat lalu duduk di dekatnya"Iya, perusahaan milik ayahku"ucapnya
"Kenapa? TambahnyaBegini aku tidak sengaja tidur di ruang belajar dan paginya aku menemukan novel yg ku buat rusak. Novel itu ku coret coret dengan pena hingga 3 lembar dan tidak mungkin rasanya menulis dengan tangan lagi. Jadi apa bisa kau membantuku?
"Zaman sekarang masih ada novel di buat dari tangan manusia,, Nona cantik sekarang sudah modern, apa kau tak punya komputer atau laptop? Ucapnya
Aku sedikit kesal padanya meski dia berbicara seperti itu,seakan mengejekku,, tapi tak apalah aku masih memperlukannya
"Aku tidak punya laptop atau komputer, maka dari itu aku mohon padamu untuk membantuku" ucapku memasang wajah memelas
Zayn's PovAstaga dia ini benar benar cantik, bahkan jika dia memasang wajah memohon padaku tapi wajahnya tetap cantik. Aku merasa iba padanya,, tapi bagaimana bisa aku menyukai seorang bidadari yg tidak punya laptop atau komputer.
"Baiklah besok temui aku jam pulang kerjamu,, aku akan menjemputmu di resto itu" ucapku
"Sungguh" ucapnya seakan tak percaya padaku
Aku mengangngguk nganggukkan kepalaku
"Terima kasih, aku berhutang padamu" ucapnya yg bangkit berdiri
Aku mengantarnya di depan gerbang pintu rumah
Perrie's Pov
Sungguh aku tidak menyangka bahwa dia secepat itu mau membantuku,, meski aku sempat kesal padanya yg mengejekku karna tidak punya laptop atau komputer. Dan yg paling membuatku bahagia,,, dia mau menjemputku setelah pulang kerja,, Apa dia mabuk?
"Aku datang!!! Ucapku sambil membuka pintu kamar frat house kami
"Baru datang? Ucap Casy yg tengah menonton acara talk show sambil memakan camilan
"Iya, aku tadi mencari cari sesuatu jadi pulang terlambat, lagipula ini masih jam 7 malam" ucapku sambil memajang sweaterku di belakang pintu kamar tidurku"Lalu dimana mereka? Ucapku menanyakannya
Entahlah aku tidak tau, tapi tidak seperti biasanya Van memakai dress ketat dan terbuka seperti ingin ke Club,, tapi aku yakin Van tidak akan melakukannya. Jika Maddy, dia sedang tidur karna lelah mungkin
Van memakai dress ketat dan terbuka,, itu tidak mungkin. Karna yg ku tau Van tidak akan berpesta jika tak ada kami bertiga, pasti ada sesuatu yg di sembunyikan oleh Van
Aku harus mencari tau dimana Van sekarang
"Dia tidak mengatakan padamu dimana dia pergi" ucapku
"Tidak" ucapnya datar sambil melahap camilannya"Aku akan pergi sebentar,, Van tidak akan pulang sekarang, pasti akan pulang malam. Kumohon Casy!!! Ucapku
"Baiklah tapi jangan terlalu malam, karna aku tidak mau sendirian di sini" ucap Casy
KAMU SEDANG MEMBACA
PERRIE STORY OF LOVE
FanficEpilog Aku bernama Penny Edward. Aku lahir di kota New York. Mereka yg tinggal bersamaku akan menjadikanku teman untuk tinggal bersama. Akankah Perrie memulai kisah cintanya?