Saat aku masih kecil, sepertinya aku lebih suka bermain dengan anak laki-laki daripada anak perempuan. Tapi kadang, saat aku bermain dengan adikku, bernama Raihan atau akrab dipanggil Bobob karena dia sangat menyukai kartun Spongebob saat ia masih kecil. Aku kadang diejek oleh abang tertuanya, namun kami bermain bersama.
Namun, saat kami mulai meniup balon, entah kenapa aku mulai merasa ngeri dan takut saat balon tersebut membesar. Sejak saat inilah aku menyadari aku memiliki phobia terhadap balon. Aku telah mencoba untuk melawan rasa takutku dengan mencoba meletuskannya di depanku, tapi ternyata itu tidak ada gunanya. Malah membuatku semakin takut dengan balon.
Kenapa aku lebih menceritakan masa kecilku di rumah daripada saat masa SDku di sekolah? Bagiku, masa itu masa dimana aku mulai takut lagi dengan orang asing dan jadi sulit mempercayai orang lain. Baiklah, mungkin ini tidak adil sehingga aku akan menceritakannya mulai dari kelas dua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childhood Memories
Non-Fiction"I've lied and always hurt my own feeling for others happiness. And, i never regret what i've done. I'm happy if they're happy," -me