VIII. Friend-Conflict

5 0 0
                                    

Saat aku cerita ke Rika, dan dia menyarankanku untuk gabung ke grup roleplay. Hm, seni peran walaupun sebatas dunia maya. Saat aku daftar dengan karakter originalku, ann. Aku disambut hangat oleh salah satu pengurus admin, yap, Touka. Akhirnya, untuk pertama kalinya aku ber-roleplay dan ternyata sangat mengasikan.

Saat aku membuat wall post dengan latar pesta makan malam, wall ku jadi ramai sebab adanya keberadaan Rika dan Touka yang sangat berpengaruh. Aku sangat senang dan mereka mengikuti ceritaku dengan baik.

Namun, ada satu hal yang membuatku tertarik. Satu pemain yang membosankan. Hanya menjelaskan pergerakannya tanpa sepatah katapun. Sesuai dengan karakter si genius yang pemalas, yap, Shikamaru Nara (Naruto)

Aku bukan tertarik dengan karakternya, namun pemainnya. Kenapa bisa semalas itu, padahal ini grup roleplay dan harus aktif memainkannya. Aku tidak mengerti sebenarnya itu tuntutan karakter atau memang dia yang tidak niat bermain.

Hm, akhirnya kutanyalah dia ke Rika. Ternyata mereka sedang dekat dan yah, aku memilih untuk mengalah dan kuurungkan niatku untuk mencari tahu lebih dalam tentangnya. Beberapa minggu setelah itu, mereka pacaran. Dan ntahlah, aku jadi sedikit malas menanggapi pesan dari Rika saat dia membicarakan si Shikamaru.

Childhood MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang