Mata itu melihat jauh ke dalam ku
Mata itu menelanjangi dosa-dosa ku
Mata itu menjerut tangkai hati ku
Lalu menggantung aku tiada bertaliMulut itu menyingkap keaiban ku
Mulut itu menyebar bau tembelang ku
Mulut itu memancung harapan ku
Meninggalkan aku tanpa secebis sisa kehidupanKakinya menjauh
Tangannya menghalau
Dan menutup hidung daripada bau bangkai bernyawa seperti ku
Wajahnya mencebik
Memperlekeh usahakan
Memperleceh kata kataku
Memperkecil impianku
Membunuh harapankuBiarkan
Biarkan
Biarkan begitu
Biarkan berlaluButakan mata
Pekakkan telinga
Bisukan mulut
Biarkan tindakan mu membuahkan hasil
Biarkan impianmu membakar semangat
Biarkan harapanmu memadamkan keraguan3 pagi saat manusia dibuai mimpi
Kau mencari sisa ketabahan atas sejadah
Meski harapan hampir punah
Sangka baik seorang hamba
Sentiasa dalam takdir terbaik tuannya#berahipuisi
Edyoungster
03:26
220616
Sintok, KDA

ANDA SEDANG MEMBACA
#berahipuisi
PoezjaKumpulan puisi daripada hatiku yang berahi dengan puisi dan afektasi kata. Lulz.