15. New Friend, New Life, New Enemy

9.7K 751 93
                                    

Taeri Pov

Kemarin aku sudah mengikuti tes ujian untuk masuk keperguruan tinggi. Puji tuhan.. aku lulus, aku diterima di universitas Institute Technology Busan (ITB) dan aku mendapatkan beasiswa. Walaupun begitu, aku akan tetap mencari kerja untuk biaya Sewa kamarku dan kebutuhanku sehari -hari. Haaah
Aku tidak habis fikir aku bisa melanjutkan sekolahku.

Dan hari ini aku akan melapor diri di universitas ITB.

^tilulilulit^

Jungkook's Calling

"Taeri.."
"Ne??
"Maaf sepertinya hari ini aku tidak bisa menemanimu, ibuku sedang sakit, tak apakan?? Jika kau pergi sendiri?? Kau sudah tahu kan, dimana universitas nya??"
"Ne, tak apa Jungkook. Kau temani ibumu saja, semoga ibumu cepat sembuh"
"Terimakasih Taeri"
"Ne"
"Mungkin sore ini aku akan mengusahakan untuk mengunjungimu"
"Jangan Jungkook, kau tidak perlu kesini, Seoul-Busan itu tidak Dekat"
"Haaah" Jungkook mendengus
" Nanti akan kutelfon lagi, sekarang aku harus pergi ke ITB"
"Baiklah, semangat Taeri"
"Ne"

Di Minsae Group

^Tok Tok Tok^

"Masuk" ucap Yoongi tanpa mengalihkan pandangan nya dari laptop
"Annyeong.. hyung"
Yoongi menoleh dan mendapati Jungkook berjalan ke arah meja kerja nya
"Oh Jungkook" Yoongi kembali menatap lembar kerja pada layar laptop nya
"Emm.."
"Duduklah, tidak usah kaku" ucap Yoongi dingin, Jungkook berjalan menghampiri Yoongi dan duduk di kursi yang berada di depan Job desk nya

Jungkook masih menatap Yoongi yang sama sekali tidak menatap nya. Sejujurnya Pria tampan bergigi putih itu masih bingung, harus memulai percakapan nya dari mana

Akhirnya Dengan didahulukan sebuah deheman, Jungkook memulai percakapan nya

"Ehemm.. kau sibuk hyung??"

"Mm.. not really" ucap CEO Minsae itu

"jadi.. apa yang membawamu kesini??"

"Aku ingin meminta maaf"

"Soal??"

"Pergi nya.. Taeri" ucap Jungkook hati-hati

Baiklah seperti nya ini akan sedikit lebih serius

"Lalu??"

"Yaa aku minta maaf, karna aku telah mengkhianatimu, mungkin kau kecewa padaku. Tapi aku membantu Taeri karna aku menyayangi nya, aku .. maaf mungkin ini sedikit lancang, tapi aku tidak suka melihatmu menyiksa nya seperti itu, setiap kali ada luka di tubuhnya, dia selalu menutupi nya dengan segala kebohongan dan senyuman saat aku bertanya. Dan itu sangat menyakitkan untukku" kini mata tajam milik Yoongi meliriknya tanpa menolehkan kepalanya menatap Jungkook yang sedang menunduk

"Jujur aku mencintai nya, walaupun dia tidak memiliki perasaan yang sama padaku"

Kini Yoongi angkat bicara

"Jujur saja aku kecewa padamu, kau tahu? Aku benar-benar tidak habis fikir kau membantu nya dalam hal ini" mereka saling menatap

"Aku tahu hyung, maka dari itu aku kesini untuk minta maaf, dan .. aku memintamu untuk.. tolong biarkan Taeri menjalani kehidupan baru nya" ucap Jungkook hati-hati

Yoongi mendengus

"Heh.. kau terlalu ikut campur dalam masalah kami Jungkook, aku sudah membeli gadis itu secara COD dengan Kakak nya"

"Hyung.. tapi Taeri masih terlalu kecil untuk kau siksa"

Yoongi mendengus dan tertawa

"Heeee.. Jangan bicara seakan-akan aku ini seorang penyiksa. Aku melakukan nya karna aku tuan nya Dan dia pesuruhku. Terlebih jika dia salah dalam melakukan suatu hal itu sudah sewajar nya jika aku memarahi nya"

You're In DANGER [PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang