You're In DANGER [PRIVATE]

6. A Temprament of Yoongi

"Presdir.. presdir.. kau tidak memperhatikan proyektor nya??" Bisik Jin

"Ne??" Yoogi mengalihkan pandangannya

"Data statis Minsae menurun, Kita berada ditingkat 5. Kimsan diperingkat pertama" spontan Yoongi menatap proyektor nya

"Sial" gumam Yoongi

Rapat pun selesai, Yoongi segera keluar dari ruangan itu. Jin pun juga ikut bangkit

"Jin-ssi"

"Ne??"

"Kau.. sekertaris presdir Min kan??"

"Emm.. ada apa presdir Yeon??"

"Ahh tidak perlu memanggilku presdir, cukup panggil aku Yeri saja"

"Baiklah. Apa ada yg bisa kubantu??"

●●●

"Kau tidak punya nomor telfon??"
Taeri menggeleng

"Lalu bagaimana kita bisa bertemu lagi?aku tidak bisa menghubungimu?"

"Entahlah. Aku yakin suatu saat pasti kita akan bertemu lagi oppa"

"Benarkah?? Aku tinggal di Busan dan kuliah disana. Bagaimana kita bisa bertemu"

"Emm bagaimana pun cara nya kita tidak tahu. Hanya waktulah yg bisa menjawab nya"

"Taeri..." Tiba2 tubuh Taeri menegang, dia kenal baik dengan pemilik suara itu

"Ayo pulang"

"Ne" Taeri pun berdiri yg di ikuti dengan Min Jae.

"Taeri.. apa dia kakakmu??" Taeri menatap Yoongi

"Aku harus pergi permisi-"

"Tunggu-" Min Jae menahan pergelangan tangan Taeri

"Kita akan bertemu lagi kan??"

"Ne, oppa" Yoongi menarik kasar tangan Taeri dan membawanya pergi

//kakak yg kasar//

《Ditempat lain》

"Bagaimana??"

"Aku tidak begitu yakin. Dia tipe pria yg dingin dan cuek terhadap wanita"

"Gadis itu bukan pacar nya kan??"

Jin menatap nya //bagaimana dia bisa tau??//

"Tsk.. aku ini seorang wanita. Aku bisa melihat tatapan Cinta atau pun tatapan memiliki dan wanita itu tidak mempunyai satu dari kedua nya"

"Ya kau benar. Mereka hanya sebatas pembantu dan majikan"

"Jadi tolong sampaikan itu kepada Presdir Min, aku juga tidak mengerti sepertinya aku jatuh Cinta padanya"

"Akan kusampaikan"

《Di Apartemen》

"Siapa pria itu??"

"A.. aku juga tidak tahu. Kami baru mengenal beberapa jam lalu"

"Baru mengenal?? Seakrab itu??"

"Apa ada yg spesial diantara kalian??" Tanya Pria berkulit pucat itu sekali lagi

"Ti.. tidak.. kami hanya berteman"

"Kau bodoh atau Tolol.. kau bilang baru mengenal nya dan baru saja kau bilang kalian hanya berteman.. Kang Taeri.. berteman itu lebih menunjukkan bahwa kalian sudah kenal lama"

"Kami benar2 baru bertemu karna-"

"Sudahlah diam !! Kau itu pergi bersamaku. Seharusnya kau tidak berbicara dengan orang lain. Apa kata teman2 relasi ku tadi yg melihatmu bersama pria lain!"