You're In DANGER [PRIVATE]

21. Such a Restart, Empty

"Wendy... kau lihat tadi.. senyuman anak-anak panti itu??" Ucap Yoongi yang sambil melihat-lihat foto-foto nya bersama anak panti dan Wendy tentu nya. Wendy yang sedang fokus mengemudi pun mengalihkan pandangan nya

"Ne, mereka terlihat begitu bahagia.."

"Jika suatu hari nanti kita menikah.. aku ingin kita mempunyai anak 3."

"Yakk.. 3 ?? 2 saja cukup."

"Aku mau 3 Wendy.. Dua laki-laki dan 1 perempuan."

"Iisshh.. terserah padamu Yoongi.."

Wendy pov
Sudah seminggu ini Yoongi tinggal bersamaku setelah ia diperbolehkan untuk pulang. Mungkin kalian bertanya kenapa Yoongi mau-mau saja tinggal bersamaku saat ia benar-benar kehilangan memory nya

#flashback

"Aku Wendy..... Aku tunanganmu."

"Wendy?? Tunanganku??"

"Apa kau tak ingat Yoongi??"

Yoongi menggeleng dan menatap Tangan nya

"Tidak ada cincin.. kau pasti membohongiku nona.. lihatlah.. bahkan kau juga tak memakai nya.."

"Yoongi.. kau tahu?? Aku hiks hiks aku kecewa kau tak mengenalku. Kau melupakanku. Melupakan kenangan kita!! Kau jahat Yoongi.. aku membencimu"

"Apa kau lupa?? Di hari terakhir kita bertemu?? Kita bertengkar karena kau mengabaikanku. Kita bertengkar hebat hanya karena keegoisanmu.. hingga kau membuat aku menghapus seluruh moment abadi kita di ponselku.. membakar semua foto kita.. dan setelah itu kau pergi meninggalkanku. Bahkan aku masih sangat mencintaimu hingga sekarang. Aku kalut ketika mendengar bahwa kau mengalami kecelakaan.. apa kau ingat?? Kau tak ingatkan??"

"Aku tidak ingat.. aku .. aku benar-benar tidak bisa mengingat nya.."

Yoongi memejamkan mata dan meremas rambut nya

"Aaahhhh"

"Yoongi.. kau kenapa??"

"Aku tidak bisa mengingatnya."

"Jangan dipaksakan Yoongi.. kau baru pulih. Kau sedang amnesia."

"Ahh sakit.."

Akupun memanggil dokter

"Pasien sudah diberi obat pereda sakit di kepala nya. Nona sudah kukatakan. Jangan memaksa ingatan pasien kembali. Proses nya lama. Dan jika pasien memaksa, akan berakibat fatal."

"Maaf.."

"Kumohon hal seperti ini tidak terulang kembali.."

"Ne. Terimakasih dok."

"Saya permisi.."

Sepeninggal nya dokter, Wendy berjalan menghampiri Yoongi yang sedang berbaring

"Apa masih sakit??"

"Sedikit.."

"Kalau begitu istirahatlah.." aku melangkah

"Wen.."

Dan aku menghentikan langkahku

"Ne??"

"Maaf jika aku mengecewakanmu. Aku benar-benar tidak bisa ingat apa-apa tentang kita."

"Ne. Tak apa. Asal kau berjanji tidak akan memaksakan ingatanmu kembali lagi. Arraso??"