1.1K 93 7
                                    


Author PoV


Yoora berjalan mengikuti Kyuhyun memasuki sebuah apartment mewah entah milik siapa ini, Kyuhyun menariknya begitu saja hanya dengan mengatakan, "Ikut aku" setelah mencuri ciuman pertama Yoora. Yoora juga masih belum paham alasan mengapa Kyuhyun menciumnya, rasanya Kyuhyun yang sekarang jauh lebih sulit ditebak dibanding dengan Kyuhyun yang dulu.


"Duduklah," ucap Kyuhyun ketika mereka sampai diruang tengah. Yoora pun mengikuti Kyuhyun duduk disalah satu sofa berwarna abu-abu yang terasa begitu empuk saat pantat Yoora menyapanya.


Yoora langsung menyadari bahwa ini apartment Kyuhyun saat melihat interiornya. Lihat, apartment ini tidak jauh berbeda dengan ruang kantor Kyuhyun. Hanya ada warna abu-abu, hitam, dan putih yang mendominasi mirip sekali dengan ruang kantor pria itu. Yoora jadi memahami, bahwa pria seluruh dunia hampir memiliki selera yang sama meski tidak begitu mirip. Mereka terkesan suka simple dengan warna-warna yang tidak terlalu mencolok. Ya begitulah.


"Ingin meminum sesuatu?" tanya Kyuhyun dari arah dapur. Entah kapan pria itu berjalan kearah sana, Yoora pun tidak tau. Ia terlalu fokus pada fikirannya. "Air mineral, boleh?" tanya Yoora, entah mengapa ia merasa jadi sungkan begini. Padahal biasanya, dulu, Yoora langsung masuk rumah Kyuhyun dan mengambil minum sendiri.


Tak lama Kyuhyun muncul dengan segelas air mineral dingin ditangannya dan sekaleng soft drink ditangan satunya lagi. Ia memberikan gelas itu pada Yoora lalu membuka tutup kaleng soft drink itu dan meminumnya. Yoora lihat itu, setiap pergerakan Kyuhyun dan matanya terhenti saat menatap bibir Kyuhyun. Refleks ia langsung memegang bibirnya sendiri, jadi bibir itu yang tadi berada disini.


"Kenapa dengan bibirmu?" tanya Kyuhyun membuat Yoora tersentak, aish betapa bodohnya Yoora melamun saat seperti ini. Bisa-bisa, nanti Kyuhyun menggodanya habis-habisan. Yoora tak menjawab, ia hanya menunduk malu dan merutuki betapa bodohnya dia.


"Ah, aku mencuri ciuman pertamamu ya?" nah kan, sifat usil milik Kyuhyun kembali sudah. Pria itu terkekeh lalu mengangkat dagu Yoora dengan satu tangannya sementara tangannya yang satu lagi masih memegangi soft drink yang tadi dia minum.


Kyuhyun berhenti terkekeh dan dengan serius menatap Yoora, bahkan pria itu sampai membungkuk hanya demi menatap Yoora dari dekat. "Ap-apa yang kau lakukan?" tanya Yoora gugup. Jantungnya terasa akan copot jika Kyuhyun terus saja memandangnya seperti itu, bahkan mata Kyuhyun terarah jelas kebibirnya.


Kyuhyun tersenyum, lalu mengusap bibir bawah Yoora, "Tidak terlalu bengkak, jadi tak masalah." Kemudian pria itu kembali berdiri tegak, "Tenang saja, tidak akan ada yang tau kau baru saja berciuman" lanjut Kyuhyun enteng lalu ia segera berlalu kembali ke dapur.


"Ya! Kyuhyun sunbae!" pekik Yoora ketika menyadari semua maksud ucapan Kyuhyun, responnya benar-benar lambat setelah diperlakukan seperti ini oleh pria segila Kyuhyun. Sementara Kyuhyun hanya terkekeh geli dari arah dapur.


"Shin Yoora, apa yang kau lakukan? Mengapa bodoh sekali?" rutuk gadis itu pada dirinya sendiri.


"Yoora-ya, kemari!" tak lama suara Kyuhyun memasuki gendang telinga Yoora membuat gadis itu refleks menoleh kearah dapur yang teralingi tembok putih namun gadis itu tau bahwa Kyuhyun berada disana. Tanpa intruksi dua kali, gadis itu segera menghampiri Kyuhyun.

[KYU✔] But, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang