아홉

1.3K 91 12
                                    


Seoul, 2001
Seoul Medical Hospital

Shim Changmin, kau tau aku bukanlah wanita baik-baik seperti yang selama ini kau junjung tinggi. I’m free, aku bebas Changmin. I can do anything what I want like sleep with Kyuhyun, but remember, I don’t falling in love with him.

And you...I still can’t. You are too good for me and that is make me feel bad if I’m with you.

Changmin menghembuskan nafas lelah, kata-kata Ara benar-benar melekat bagai permen karet dimemorinya dan tidak pernah bisa hilang. Terlebih kata-kata yang telah sangat jelas menolak keberadaan Shim Changmin di sisinya.

Hell, memangnya mau sampai kapan Ara bebas seperti itu? Tidak bisakah wanita itu berhenti dan mulai menatapnya? Menatap teman kecil yang selalu melindunginya? Changmin benar-benar merutuk kata-kata yang sialnya tak pernah bisa hilang dari otak nya.

Changmin bahkan tidak habis fikir, bertahun-tahun ia berteman dengan Go Ara, namun kenapa gadis itu bisa seperti ini sekarang? Ia hanya mengingat bahwa setelah beberapa tahun berpisah dengan wanita itu, tiba-tiba ia sudah berubah menjadi Go Ara yang sekarang. Terlebih, dulu, ia hampir tidak mengenalinya saat Cho Kyuhyun mengenalkan Go Ara.

Seingatnya, Go Ara adalah gadis kecil yang lugu dan juga mungil, dulu memang tinggi Go Ara bahkan tidak mencapai pundak Changmin. Namun, lihatlah sekarang, bahkan Ara terlihat seperti tiang berjalan.

“Dokter Shim!” panggil seseorang yang membuat Changmin langsung tersadar dari lamunan panjangnya. Dengan cepat ia mendongak dan ia melihat teman lamanya diujung lorong.

Anny—“

-=JJ=-

Seorang dokter wanita menyambut Yoora dengan senyum tepat ketika Yoora memasuki ruangan serba putih itu. Yoora tidak bisa berfikir banyak, maka dari itu ia hanya membalas senyum dokter itu dengan senyum tipis lalu dengan canggung menghampiri sang dokter.

“Hai, this is your first time, right?” tanya dokter itu, tepat sekali. Mungkin karena sudah sangat terlihat dari wajah Yoora yang gugup itu, seakan-akan menjelaskan dengan gamblang this is my first time.

Yoora mengangguk dengan canggung. Dokter itu tersenyum kembali membuat Yoora sangat amat bersyukur karena mendapatkan dokter kandungan yang ramah sekali.

“Tidak perlu gugup, aku akan langsung memeriksamu saja. Kau setuju?” dokter itu segera berdiri tepat setelah Yoora menganggukan kepalanya.

Tuhan, aku tidak yakin. Namun, berikanlah kebaikan untukku.

-=JJ=-

“Dokter Shim!” panggil seseorang yang membuat Changmin langsung tersadar dari lamunan panjangnya. Dengan cepat ia mendongak dan ia melihat teman lamanya diujung lorong.

Namun...

Anny—“ Changmin menghentikan kata-katanya saat ia melihat sesosok wanita yang dikenalinya. Bukan, bukan Go Ara yang kemarin baru saja memporak-porandakan hatinya, melainkan sesosok wanita yang dinikahi oleh pasien—paling gila—nya, wanita itu....Shin Yoora. Shin Yoora yang baru saja keluar dari ruangan yang...

Ya! Dokter Shim?! Apa yang kau lihat?” sebuah tepukan menyadarkan Changmin dari rasa keterkejutannya. Dilihatnya, teman lamanya itu sudah berdiri di samping dirinya, menatapnya dengan tatapan aneh karena Changmin bukannya membalas sapaannya, justru malah terdiam seperti patung.

“Ah...sebentar, aku akan kesana dulu. Nanti aku telepon, sudah dulu ya!” Changmin menepuk pundak temannya cepat dan segera melesat mengejar wanita yang dikiranya Shin Yoora itu. Sedangkan temannya yang tidak tau apa-apa hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan absurd Shim Changmin yang tak pernah berubah.

[KYU✔] But, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang