여덟

1.2K 92 15
                                    


Sebelum baca chapter ini, baca ini dulu biar gak bingung :

1. Terima kasih yang sudah dengan suka rela baca serta menyertakan comment untuk ff ini, semoga dibalas oleh Tuhan ya, amin.

2. Maaf aku lama banget kalau update, soalnya sekarang lagi kena writter block and then this is my last semester, sorry banget ya. Tapi diusahain dicari kok inspirasinya dan janji bakal lanjut sampai ketemu END.

3. Buat yang bingung karena ceritanya bisa dari 2001 ke 2016 itu karena emang konsep dasarnya cerita ini adalah menceritakan flashback, kalo yang pernah nonton replay 1988 sama 1997 pasti tau gimana konsepnya dan kemungkinan besar sih lebih banyak diceritain waktu jaman susah nya si Yoora yaitu 2001.

4. Yang penasaran sama suami si Yoora, yang pasti ditunggu aja nanti gimana. Tapi yang bisa aku janjiin, Yoora pasti bahagia nanti.

5. Buat yang kepo sama Go Ara ini baik atau nggak, bisa dilihat dan dinilai sendiri dibawah nanti gimana. Berharap sih nilai Go Ara disini baik, meskipun yah begitulah.

6. Kalo yang move baca ke wattpad, aku ngasih clue di descriptionnya kok bakal gimana akhirnya. Ya, semoga peka apa yang aku maksud disana.

7. Yang berharap muncul cast baru maaf banget ya aku gak bisa menghadirkannya soalnya ini cerita udah kompleks, kalo ditambah cast lagi nanti pada bingung. Lagi pula, di chapter 7 castnya udah pada keliatan semua kan?

8. Buat yang bingung pegangan ya hehe, nggak nggak deh, kalo masih ada yang ngeganjel dihati comment aja dibawah format nya untuk kritik dan saran sih pake #K&S sebelum isi kritik dan sarannya, untuk pertanyaan sih pake #Q aja ya.

Happy reading.

-=JJ=-

Seoul, 2001.

Malam ini sepertinya Kyuhyun tidak pulang lagi, fikir Yoora.

Jam di dinding sudah menunjukan pukul 11 malam, tapi sepertinya tak ada tanda-tanda kepulangan dari suaminya itu. Bahkan panggilan telepon Yoora pun diabaikan oleh pria yang sudah menghilang hampir 2 hari ini.

Ya, pria itu juga tak pulang kemarin. Dan Yoora hanya bisa berfikir bahwa Kyuhyun mungkin sangat sibuk hingga mengharuskan ia lembur kemarin. Namun, saat tau hari ini Kyuhyun pun tak pulang juga membuatnya merasa khawatir bagaimana keadaan pria itu.

Meskipun perlakuan Kyuhyun padanya dua hari lalu begitu keterlaluan, namun walau bagaimana pun Kyuhyun tetaplah suaminya, tetaplah pria yang diam-diam ia cintai, jadi salahkah ia jika ia mengkhawatirkan pria itu yang tidak memberinya kabar sejak menghilang kemarin pagi?

Yoora yakin, pasti ada sesuatu hal yang menjadi alasan pasti mengapa Kyuhyun bisa memperlakukannya seperti itu. Mungkin saja, pria itu sedang memiliki masalah dan banyak fikiran hingga akhirnya melampiaskannya pada Yoora.

Hanya itulah yang mampu Yoora fikirkan, ia tidak ingin berfikiran buruk pada suaminya. Terlebih Kyuhyun sudah sangat baik padanya, jadi yang Yoora bisa lakukan adalah percaya pada Kyuhyun dan mencoba lebih sabar lagi menghadapi Kyuhyun. Demi dirinya, demi keutuhan rumah tangganya, juga demi....

Suara bel yang berdenting mengejutkan Yoora yang saat itu tengah melamun memikirkan banyak hal, ia berdiri, melangkah menuju intercom dan melihat siapa yang datang pada malam hari seperti ini.

Mata Yoora melebar saat baru saja intercom itu menyala dan menampilkan Cho Kyuhyun dengan seorang wanita yang pakaiannya, oh Tuhan, bahkan Yoora tak mampu mendeskripsikan bagaimana penampilan wanita itu. Yoora hanya...hanya begitu terkejut mengapa Kyuhyun yang menghilang selama hampir dua hari ini justru pulang bersama...

[KYU✔] But, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang