MASSIE'S P.O.V
Aku berjalan ke kantin bersama Derek dan Amanda.
Lagi dan lagi, Katrina dan Clara si cabe, selalu saja nyari masalah denganku.
Dia menumpahkan makanannya dia atas kepalaku. WTF.
"Ups, jadi kotor ya?"
"WHAT THE FUCK?!" Aku terbawa emosiku.
"Why?" Katrina berbicara seperti tidak ada salah apa-apa.
Amanda dan Derek mencoba menarik tanganku agar menjauh tapi aku melepaskan tarikanya yg membuat Amanda jatuh, ralat, hampir jatuh karena Amanda ditangkap oleh Kevin.
"Massie, just don't make any problem" Kevin mengingatkanku tapi aku mengabaikannya.
"Kamu nyari gara-gara ya sama aku?" Aku mulai terbawa emosi.
"Uh, i'm scared" Katrina berbicara dengan nada yg menjijikan.
Aku mendorongnya hingga dia terjatuh, aku melihat dia yg seperti kesakitan.
"Stupid! It's hurt, you know" Katrina ingin berdiri tapi tidak bisa karena dia merasa kesakitan.
Aku menginjak jari tangan kirinya.
"Aw, It's Hurt!" Dia mencubik kakiku.
"Stupid! FUCK YOU" cubitan Katrina memang sangat sakit.
Tiba-tiba guru datang, Amanda dan Derek ketakutan. Sedangkan aku biasa saja.
"MASSIE! FOLLOW ME" enak banget nih guru, main nyuruh nyuruh aja.
"Kok saya pak?! Katrina juga yg nyubit kaki saya"
"MASSIE?!" guru killer itu menengok ke arahku dengan tatapan tajam.
"Apa?! Jangan galak-galak pak, nanti cepet tua" aku bandel ya? Biarin aja deh.
"YOU!" Muka guru tersebut sudah hampir meledak karena saking merahnya.
"Kata mama saya harus senyum pak, senyum itu baik sekaligus ibadah lagi" aku tersenyum kepada guru tersebut tapi di susul dengan pelototan guru tersebut.
Aku melihat ke arah Kevin, dia menatapku dengan tatapan 'mati lu' huh? Emangnya guru ini kenapa sih? Emangnya guru ini bakalan ngebunuh aku? Gak kan.
Guru itu pun menarik tanganku, hingga menuju kantornya.
"Kenapa kau selalu membuat masalah, huh?"
"Bapak tau? I think you d-" aku mulai bosan berada disini.
"ANSWER ME!" Dia menggebrak meja yg membuatku terkejut.
"To the point aja kali pak. Hukuman apa?"
"Ok kalau itu mau mu. Kamu akan saya skors hari ini dan besok Kau akan sekolah lagi hari senin karena lusa hari sabtu dan minggu libur" jawab pak guru tegas.
"Okay kalau gitu" aku langsung keluar dari ruangan tersebut. Aku melewati kantin ternyata sudah berjalan lancar lagi.
Dimana Katrina? Mungkin sedang di UKS. Sudahlah aku harus ke kelas dan mengambil tasku untuk pulang.
"Amanda, please tell to Kevin that I'm go home, ok?" aku langsung bergegas keluar sekolah dan mencari bis.
Aku sudah sampai rumah, dirumah sepi. Aku bisa melakukan apa pun yg aku mau.
Aku menganti bajuku dengan baju renang, ralat, aku mengganti bajuku dengan bikini (liat mulmed).
Walaupun gak bisa berenang tapi main air gk apa-apakan? Dari pada bosen, hehe. Aku menjemur badanku. Tidak lama, aku mulai nyebur ke kolam tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Loves Me?
RomanceGak usah dibaca cerita ini kalau kalian tidak mau terbawa perasaan, lebih baik baca cerita yg lain. Kalau kalian tetap membacanya, penulis tidak akan bertanggung jawab dengan apa yg akan terjadi. Massie Nathaniel pindah dari Indonesia ke London un...
