Bagian 8 :

919 8 1
                                    

Tak ada seorang pun yang terlihat di depan mata kepalaku ini, hanya semak-semak belukar dan tembok yang membatasi perumahan. Hilang kemana nenek yang lewat tak lama itu? (masih tanda tanya di benakku). Matahari pun mulai terasa hangat dan aku pun kembali ke rumah dengan perasaan penasaran dan bertanya-tanya.

Tak lama kemudian, sampai juga. Aku langsung menuju ke kran air untuk membersihkan tangan dan kakiku bekas blusukan semak-semak tadi.

Tiba-tiba mengalir darah dari tanganku begitu banyak. Ha? Apa ini mimpi?. Ku cari sumbernya,  ternyata pas di bagian belakang sikut kiriku,  seperti tergores sesuatu tapi anehnya kenapa tidak dari tadi aku menyadarinya..

Wanita didalam KamarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang