Gillian's Pov
Bulan pun semakin memerah seperti darah. Malam ini lebih gelap dari malam biasanya. Semua sudah siap dan berkumpul di ruang tengah sambil menatap arah luar yaitu hutan.
" ini dimulai!" ucap ronan
Ketika mendengar kata-kata ronan tersebut. Semua berteriak layaknya untuk penyemangat mereka sendiri. Jujur saja,aku sangat merasa takut dengan ini. Shane pun menatapku dan menarik tangan lembut ke kamar. Dia langsung melahap bibirku cepat.
" ketika pagi hari menjelang , aku akan menghampirimu di hutan itu. Raihlah kemenangan demi aku , shane." ucapku sambil memeluknya erat
" i promise." ucap shane sambil mengecup dahiku
" dan kau jangan pergi keluar sebelum matahari mulai muncul." tambah shane
" baik,Shane." ucapku
Ia pun pergi meninggalkanku dan aku melambaikan tanganku. Air mataku mengalir deras.kecemasanku semakin membendung di pikiran ini. Aku takut ia terluka parah. Aku takut kehilangan nya. Aku takut ia tidak di sisiku.
Author's Pov
Ronan dan sekumpulan nya itu pun langsung berlari layaknya cheetah yang kelaparan. Jubah hitam mereka pun seperti sayap mereka sendiri. Semua langsung mendapat bagian lawan nya. Ronan melawan will, Shane melawan jonathan, Mark melawan theo, Megan melawan ayden, Kian melawan james, nicky melawan steve. Dan brian melawan jose.
" bukan kah ini yang kau mau kan?!" teriak ronan sambil mencakar leher will
" dasar keparat!" teriak will sambil membalas dengan pukulan nya itu
Shane pun berhasil melumpuhkan jonathan, walaupun shane sudah terluka di bagian dagunya dan meneteskan darah banyak. Jonathan tergeletak tak berdaya di tanah tersebut dan berlumuran darah. Shane sudah memegang kayu hujaman untuk menghujam jantungnya tersebut.
" kumohon shane! Hentikan! Maafkan aku shane!" teriak jonathan memohon dan ketakutan
" ini terlambat." ucap shane sambil menghujam jantung jonathan
" arggghhhhhh!!" teriak jonathan kesakitan dan tak lama pun ia mati di tempat itu juga
" noooooo!!!" teriak will
1 dari mereka pun sudah mati. Tersisa 5 orang yang masih hidup.
" mau kemana kau!" ucap megan yang haus akan tubuh ayden yang sudah tercabik di bagian lengan nya
Ayden berusaha lari dari megan, tetapi apa daya. Tubuhnya tidak mampu berlari akibat gigitan tersebut. Ayden pun menabrak pohon dan terjatuh
" lihat disana." ucap ayden menunjuk sesuatu untuk mengalihkan pandangan megan dan ia pun menggunakan sifat licik tersebut dengan menggigit kaki megan
" ahhhhhhhh!" megan pun berteriak kesakitan
" megan!!" teriak mark
Seketika semua formasi tersebut hancur ketika mark berusaha menolong megan, ia malah tertubruk tubuh theo dan jatuh.
" hahahahhaha! Lihatlah siapa yang unggul sekarang." ucap theo yang taringnya sudah mendekati leher mark
Shane pun tidak tinggal diam, ia menendang kepala theo keras sehingga terjadi pendarahan hebat. Theo pun tak sadarkan diri
" ini, ambillah." ucap shane sambil memberikan hujaman kayu itu kepada mark
" ini tugasmu, tusuklah di bagian jantungnya." tambah shane
Mark pun menusuk jantung theo dan ia mati seketika.
Mark pun menghampiri megan yang meringis kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Total Eclipse Of The Heart
FantasyGillian Walsh Cinta perbedaan dunia yang membuat aku tidak normal. Ya, semua itu dimulai ketika aku bertemu Vampire-Vampire ini dihutan sligo. Persahabatan, percintaan, kesedihan, kebencian, dan perpisahan. Semua itu pelajaran baru yang aku pelajar...