pembunuh berdarah dingin

12. Astaga

author pov

kekacauan hari ini membuat seisi rumah menjadi was - was.

mungkin semua orang yang bekerja di rumah leo sudah sering melihat kejadian aneh bahkan sampai teror sekalipun.

tetapi mereka tetap bertahan selain alasan gaji yang tinggi para pelayan juga merasa telah di berikan banyak kebaikan oleh keluarga Lincoln, bukan hanya itu sebenarnya alasan mereka tetap tinggal karena mereka tertarik dengan anak pemilik rumah, jadi jangan heran kalau di rumah leo banyak di temukan seorang pelayan berparas model.

walaupun mereka tidak tau mengapa harus majikannya yang jadi incaran orang - orang di luar sana tapi yang jelas kehidupan para pelayan itu sangat bahagia saat bekerja di rumah keluarga leo.

*********

jam mulai berganti, tak terasa matahari yang cerah sudah lelah untuk menyinari bumi yang indah ini, hari berganti gelap bulan dan bintang mulai menampakkan diri seolah memberi tahu bahwa manusia di bumi sudah di perbolehkan untuk istirahat.

tapi sepertinya itu tidak terjadi di rumah keluarga Lincoln, justru di rumah ini sangat berisik dan heboh.

apa yang membuat rumah ini heboh ??

ternyata kedua orang tua leo dan sepupunya steven sudah pulang ke rumah.

sebenarnya keributan terjadi karena 2 hal :

1. mama leo yang kaget saat mendapati crystal yang tidur di kamar anaknya, dan

2. steven dan leo yang sedang asik bermain playstation.

hingga keributan itu membuat gadis cantik yang sedang tidur menjadi terbangun.

crystal pov

hoammmm, aku terbangun dari tidur nyenyak ku
* ohh astaga jam berapa ini * fikir ku dalam hati sambil melihat jam di dinding.

" apa !! jam 7 malam, ya ampun lama sekali aku tertidur " ucapku saat melihat jam di dinding, yang ternyata sudah malam.

tapi tunggu, bagaimana mungkin aku tidur, seingatku tadi siang aku sedang bersembunyi karena takut, tapi aku malah tertidur.

oh my god !! apakah aku sedang bermimpi, bukan kah itu mama nya leo yang sedang berdiri di depan pintu.

wanita yang berdiri di depan pintu itu nampak kaget saat melihatku, tapi dia mulai berjalan ke arahku dan ya itu adalah mama nya leo.

" haii sayang kau sudah bangun " ucap tante felicia tersenyum padaku.

" ya, hhm maafkan aku tante sungguh aku bisa menjelaskan kenapa aku tertidur di kamar leo " ucapku sambil menundukkan kepala biar bagaimanapun tidak sopan jika aku berlama - lama di kamar orang lain.

" tidak apa - apa, leo sudah menjelaskan semua nya " ucapnya seraya duduk di sampingku.

" pasti kamu belum makan, ayo makan dulu sama yang lain "

tante felicia memang sangat baik padaku, bahkan aku di anggap seperti anaknya sendiri mengingat keluarga ku dan keluarga leo memang bersahabat.

" iya baiklah tante " ucap ku sambil tersenyum menanggapi ajakan tante felicia.

kami berdua sama - sama keluar dari kamar leo dan segera bergegas ke ruang makan.

" tante ada apa berisik sekali " tanyaku yang heran mendengar suara berisik dari arah ruang keluarga.

" kau tau kelakuan leo dan steven itu seperti tom and jerry berisik sekali " ucap tante felicia sambil berkacak pinggang.

aku hanya terkekeh mendengarnya.