Again?

338 46 19
                                    

HARRIS POV

Hari ini aku mendapatkan bagian menjadi senior ospek di kampusku jadi aku harus berangkat pagi-pagi untuk mempersiapkan semuanya

"Dad, I go first to college" ucapku pada papaku yang sedang menyuapi nenekku

"What time are you coming home?" Tanyanya padaku karna hari ini aku kebagian menjaga nenekku

"Maybe afternoon, sorry dad i can not to this day" balasku dari pintu dan langsung berlari ke halte bis

"Oke, no problem" ucap papaku dengan berteriak dari kamar neneku

Aku langsung berjalan ke halte bis, dan setelah menunggu lama akhirnya bisnya datang aku langsung naik dan mencari tempat duduk yang kosong.

---------------------

ADNIN POV

"Buku... ada, pulpen....ada...." oke semuanya sudah siap ucapku sambil mengecek lagi barang-barangnya taku ada yang ketinggalan

Hari ini adalah hari pertama aku kuliah dan seperti biasa jika ada murid baru maka para senior akan mengospek kami jadi aku harus mempersiapkan semuanya

setelah selesai aku bergegas ke bawah menggunakan tangga lagi karna lift nya masih rusak, dengan jalan tertatih karna kemarin,

Setelah sampai ke bawah aku langsung ke tempat halte bis karna takut tertinggal

Ketika aku mengecek tas lagi takutnya ada yang ketinggalan dan ternyata benar kunciku ketinggalan, aku langsung lari lagi ke dalam apartemen meskipun kakiku sekarang benar-benar sakit karna terus dipaksa untuk berlari

Setelah balik lagi dan menunggu bis cukup lama akhirnya datang juga, aku langsung masuk ke dalam dan mencari tempat duduk yang kosong

"Ahh ada tuh di belakang" gumaku sambil ke arah kursi kosong "loh itu kan orang yang kemarin nge bonceng aku sampai kaki aku begini" kesalku karna ulah dia kemarin kakiku jadi diperban begini

Aku langsung duduk disebelahnya dengan cuek karna masih kesal dengannya

"Hai adnin" sapa dia dengan senyum yang lebar ditambah lesung pipi nya yang menggoda

Deg

Perasaan itu muncul lagi seperti kemarin "Oke aku harus kuat jangan gemetar oke?pokonya kamu gak boleh leleh" gumaku sambil menyemangatik diriku agar tidak gemetar lagi seperti kemarin

"Hello.., kamu denger aku gak?pipi kamu kenapa?kok merah?" Ucapnya sambil menunjuk ke arah pipiku

"Ahhh gimana nih pipi aku merah lagi semoga dia gak mikir apa-apa" gumamku sambil menggigit bibirku karna sudah terlalu gugup

"kamu kenapa sih?kok ngegigit bibir kamu sendiri?kaya yang mau digigitin aja?" ucapnya dengan senyum yang sangat usil

"Aduhh udah deh jangan bikin aku deg-degan, ini juga bis nya lama banget" gumaku sambil berdo'a agar cepat sampai ke kampus

"Ihh a..apaan sih gak sopat tau!" balasku dengan nada yang keras karna kesal ditambah lagu gugup

Seketika penumpang di dalam bis melihat ke arahku karna saking kerasnya suaraku

"Honey, it looks like they're a couple young" ucap ibu-ibu di depan kursiku bersama suaminya ditambah lagi mereka berdua ketawa cekikikan

"Tuh kan makanya jangan berisik, nanti dikira kita itu pasangan yang baru nikah" ucapnya lagi dengan usil kepadaku

Ting

Aku langsung lari keluar tanpa menghiraukan pria itu tapi malang aku tersandung paku hingga akhrinya aku terjatuh dan itu sangat memalukan sekali

Tiba-tiba pria itu menghampiriku dan langsung jongkok
"Aku beri kamu tawaran kamu mau berdiri lagi dengan susah payah atau mau aku gendong?" tawarnya padaku

"Ihh nyebelinn banget sihh, tapi iya juga sih aku harus berdiri susah payah karna kakiku ini, yaudahlah mau gimana lagi" ucapku dalam hati dengan pasrah

"Tapi... gapapa kamu gendong aku?" Tanyaku sebelum naik ke punggungnya

"Gapapa kok" balasnya dengan senyum yang tulus

"You guys are so romantic" teriak seorang perempuan dari belakang bis

------------------------------------------------------------------------

Pendek ya ceritanya, gak rame yaa? absurd lagi kata-katanya maklum sih masih pemula...

duhh maaf yaa seriusann entah kenapa ide ceritanya malah pergi gak tau kemana :'(

Tapi bakal tetep lanjut inshaallah udah lebaran yaa lanjutnya :)

Karna ahir-ahir ini akunya lagi sibuk jadi gak keburu deh buat bikin ceritanyaa ditambah lagi alur sama idenya ngilang duhh ;(

Oh iyaa Minal Aidzin Wal Faidzin yaa semoga kita semua mendapat berkah di bulan puasa ini^^

Alharith Jung [ Harris J ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang