part 7

533 26 0
                                    


Happy reading !!!

..................................................

sudah sekitar 5 menit aku menunggu ali di depan pintu gerbang, anak2 juga sudah pada pulang tapi ali sampai sekarang tak kunjung datang. Sisi juga belum terlihat.

Terpaksa aku kembali menyusuri karidor sekolah tapi yg ku lihat hanya cleaning servise disana..sebenarnya kemana mereka ?

Ku putuskan untuk mencari ali di taman belakang dan astaga betapa kagetnya aku melihat ali bersama wanita lain yg kini tengah berpelukan mesra..ntah siapa wanita itu. Aku tidak melihat wajahnya karna ia sedang menunduk dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang ali. Hatiku sakit, tapi mengapa selama ini ali tak pernah cerita denganku bahwa ia sedang dekat dengan seseorang. Apalagi wanita itu juga ternyata siswa di sekolah ini juga buktinya ia memakai seragam sama sepertiku.

Jujur saja hatiku bagaikan ditusuk ribuan jarum, mengapa ali tega melakukan ini padaku, selama ini dia selalu bersikap baik padaku, aku berfikir apakah ali hanya memberiku harapan saja ?, sekarang air mataku sudah tidak bisa aku bendung lagi, ya aku menagis.

Tanpa sengaja, ku lihat ali yg juga sedang melihatku. Aku tegagap bingung harus melakukan apa, tanpa pikir panjang aku segera berlari meninggalkan tempatku tanpa menghiraukan teriakannya.

" sisi tunggu..." teriaknya lagi tapi aku sama sekali tidak menoleh dan terus berlari menghindarinya.

Sampai di parkiran sekolah aku lansung masuk ke dalam mobilku kemudian menancap gas dan berlalu.

Ali pov.

Aku mengejar prilly yg tadi melihatku sedang berpelukan dengan sisi, aku takut jika ia mengetahui yg ku peluk tadi adalah adiknyaa..aku hanya bisa berdoa semoga saja ia tidak mengenalinya.

Ia berlari dengan begitu cepat menyusuri karidor sekolah, sampai akhirnya aku berteriak tapi ia sama sekali tidak menanggapi teriakannku, dia terus saja berlari dan ku lihat ketika ia sampai di parkiran ia lansung masuk ke dalam mobilnya dan berlalu begitu saja.

" alii aku takut... " gumam sisi yg kini sudah berada di dekatku.

" ssstt kamu tenang ya aku yakin prilly tidak mengenali kamu..jadi kamu tenang aja yaa " ucapku yg berusaha menangkannya. Ku tarik ia kedalam pelukanku tapi ia masih saja terus menagis.

Sebenarnya ini juga salahku, seharusnya tadi aku tidak mengajak sisi untuk ketaman belakang, malainkan langsung menemui prilly. Aku yakin saat ini prilly pasti sedang kecewa denganku..

Maafin gw prill, gw gk bermaksud bikin hati loe sakit !  Batinku.

Ku lepaskan pekukanku dengan sisi kemudian beralih menatap matanya yg sudah sembab akibat air mata.

" mendingan sekarang aku antar kamu pulang ya " tawarku tapi di balas gelengan olehnya.

" kenapa ? " tanyaku.

" aku takut kak prilly marah sama aku " jelasnya yg membuatku menghela nafas pelan.

" heii lihat aku, aku yakin prilly tidak mengenalimu, jadi kau tak perlu merasa takut " jelasku padanya.

" tapi..."

" sstt...udah ayo sekarang aku antar kamu pulang " potongku, tampa menunggu jawaban darinya aku lansung  menggenggam tanganya menuju parkiran sekolah.

Prilly pov.

Setelah melihat kejadian tadi, aku tidak lansung pulang ke rumah, melainkan lansung kerumah mila sahabatku. Dan disinilah aku sekarang, aku sedang berada di sebuah kamar bersama mila, aku juga menceritakan semua tentang kejadian tadi.

" gw gk..tau mil gadis itu siapa hikss.. " ucpku yg masih menangis

" udah udah loe gk usah nangis..lagian belum tentu juga kan itu pacar ali " ucp mila

" iyasih mil tapi gw cemburu gw sakit hati " ucpku sebari menghapus sisa air mataku.

" gini aja, biar loe lupa sama sakit hati loe itu, mendingan kita balapan gimana ? " tawar mila padaku.

" iyadeh mil " blsku yg membuat mila senang..senggaknya aku sedikit terhibur dengan tawaran mila.





Gajeee yaa ?

Vote and comment




Aku Atau Adikku ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang