part 9

585 31 1
                                    

Happy reading!!

.............................................

Baiklah saat ini aku sudah berada di rumahku, jujur saja pagi ini adalah pagi yg melelahkan bagiku. Tapi aku juga merasa senang karna tadi bertemu dengan seseorang yg ku cintai, ali.

Dan sekarang aku sudah berada di kamarku. Aku sedang menonton film drama kesukaanku. Tak lama kemudian ku dengar seseorng yg mengetuk pintu kamarku.

Toktoktok ( anggap aja suara pintu )

" ishh siapa sih malem malem gini ngetok pintu, ganggu aja! " omelku kemudian beranjak membukakan pintu.

" mama..." gumamku.

" ada apa ma ? " tanyaku.

" gini, besok kan adalah hari ulang tahun papamu, maka dari itu rencananya mama ingin memberikan suatu kejutan untuk papamu, dan mama harap kamu bisa hadir. " ujar mamaku panjang lebar.

Aku sedikit berfikir, pasalnya besok malam aku ada janji dengan mila untuk balapan.

Flashback on

Sepulang dari cafe tadi, kembali kuputuskan untuk menelfon mila.

" halo mil loe dimana sih...? "

" aduh prill sorry ya, td gw gk dateng nemuin loe, soalnya nyokap gw tiba2 pengen dianterin ke bandara, jadi gw gk bisa nolak" jawabnya.

" hmm what ever. Tapi itu tidak masalah, sebab di kafe tadi gw sempet ketemu dengan ali, walaupun ngobrolnya sebentar doang sih, habis itu dia pergi Tapi itu bikin gw seneng!! "

" wahh ada untungnya juga dong ya gw gk dateng, jadi loe bisa pdkt an sama ali " jawabnya yg membuatku blushing

" bisa aja loe mil. "

" oh iya prill besok malam kita ada jadwal balapan nih, loe mau ikutan gk ? " ajaknya. Tanpa pikir panjang aku pun mengiyakan ajakan mila.

" iyadeh mil gw ikut "

" yaudah besok malem gw tunggu ya di tempat biasa " ucpnya.

" sipp " ku putuskan sambungan telfon ku dengan mila kemudian kembali melajukan mobilku dan segera pulang !!

Flashback off

" sayang heyy kenapa melamun ? " ucp mamaku. Seketika aku sadar dari lamunanku.

" ee..nanti prilly pikir2 dulu ya mah " ujarku yg agak sedikit canggung.

" mama tau kau sedikit tidak menyukai sifat papamu itu yg terkadang bikin hatimu sakit, karna ketidak peduliannya, tapi kali ini aja mama mohon kamu untuk hadir di acara perayaannya besok malam " ujar mamaku.

Aku kembali berfikir dan mengingat semua ucapan papaku begitu juga dengan setiap perlakuannya padaku, itu sama sekali membuatku menjadi enggan untuk menghadirinya.

" sayang " panggil mamaku.

" mah prilly pikir pikir dulu ya " ucapku dengan nada pelan karna takut mama akan marah padaku.

" hmm baiklah tapi mama harap kamu hadir di acara nanti " ucp mamaku kemudian berlalu keluar dari hadapanku.

*
*
*
*
SKIP
*
*
*
*
Author pov.

Saatnya hari perayaan ulang tahun papa prilly pun kini terlaksanakan dengan megah dan juga meriah, banyak rekan kerjanya yg juga sudah turut hadir di acara tersebut. Tak lupa dengan ali, ia juga hadir di acara ultah papa kekasihnya itu.

" selamat ulang tuan rizal, senang telah hadir di acaramu ini " ucap salah satu rekan kerjanya. Dan masih banyak lagi ucapan ucapan yg mereka terima.

Dan sekarang saatnya semua keluarga dari latuconsina pun sudah menaiki panggung untuk mengucapkan rangkaian kata terima kasih untuk semua para tamu yg sudah datang di acara perayaanya.

" baiklah pertama tama saya ingin mengucapkan kata terima kasih buat para rekan rekan kerja saya yg sudah turut hadir disini, dan juga di umur 67 tahun ini, dan saya berharap semoga saya di beri umur yg panjang, diberi kesehatan yg baik, dan semoga perusahaan saya semakin hari semakin sukses. Dan kita disini masih bisa bekerja sama dalam satu perusahaan. Disini saya juga ingin memperkenalkan anak saya yaitu sisi dan ini istri saya. Hahh baiklah hanya itu yg bisa saya sampaikan dan sekian dari saya.. " (kata katanya sedikit gk nyambung ya.. hehe abaikan )

Sebelum keluarga tsb turun dari panggung, tiba2 saja prilly berada di hadapannya tapi ia tidak sendirian, melainkan sedang bersama seorang polisi.

" tunggu! " ucp polisi itu yg berhasil membuat para tamu undangan terheran heran dengan kedatangannya, begitupun dengan papa prilly, mama prilly dan juga sisi. Melihat hal tersebut ali lansung berlari mendekati sisi kekasihnya dan memeluknya.

" maaf ini ada apa ? " ucap rizal sambil melirik anaknya yg sedang menunduk menahan air mata.

" begini pak, anak anda saya temukan di jalanan, ia sedang taruhan balap motor dengan temannya, maka dari itu saya mencegahnya dan membawanya kemari, tapi bapak tenang saja saya tidak akan menahan anak bapak karna saya tahu kalo anak ini masih butuh pelajaran dari bapak, jadi saya mohon maaf sudah merusak acara bapak. ! " ucap polisi to the point.

Setelah mendengar ucapan polisi tadi Geram!! Ya itulah yg di rasakan rizal saat ini, ia kecewa dengan anaknya yg sudah mempermalukannnya di depan para rekan kerjanya.

Tangannya sudah mengepal melihat tingkah anaknya yg seperti ini, sisi dan mamanya pun juga ikut kecewa, mereka berfikir inilah alasan anaknya sehingga tidak menghadiri acara papanya sendiri.

" papa kecewa denganmu!! " ucp papa prilly yg berusaha menahan emosinya.

" ma..maaf " ucp prilly lesu. Ia sudah tidak bisa memandang wajah kedua orang tuanya dan juga adiknya yg kini sudah sangat kecewa terhadapnya.

" maaff kamu bilang !! " bentak papa prilly sambil mencekram lengan prilly, prilly pun meringis kesakitan akibat cengkraman papanya.

Prilly pov.

Sakit, itulah yg kurasakan saat ini, saat papaku membentakku di depan orang banyak dan sekarang ia mencekram tanganku. Aku semakin tak bisa membendung air mataku lagi.

" JADI INI ALASAN KAMU, SEHINGGA KAMU TIDAK MENGHADIRI ACARA PAPA MU SENDIRI HAHHH!!! JAWAB PRILLY !! " bentak papa ku lagi, aku hanya bisa diam tak tau harus mengatakan apa, sungguh aku sangatlah ketakutan saat ini.

" jawab papa prilly ! JAWAB! " lagi lagi papa membentakku dengan suara yg tinggi tapi sampai sekarang aku masih saja diam.





Jreng..jreng...jrenggg..!!!

Haha maaf ngegantung soalnya nih jari udah pegel ngetikanya jadi sampai disini dulu.. nanti lanjut part selanjutnya.

Makin gaje wleeeee (apaan sih gw )

Jangan lupa vote and commentnya!!

NEXT ?? OR NO ???


Aku Atau Adikku ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang