part 10

737 42 10
                                    

Happy reading!!!

.....................................

" jawab papa prilly ! JAWAB! " lagi lagi papa membentakku dengan suara yg tinggi tapi sampai sekarang aku masih saja diam.

Aku pun mulai mendongakkan kepalaku dan melihat semua orang yg saat ini tengah menatapku dengan tatapan kecewa.

" pr..prilly minta ma..maaf " ucpku, hanya itulah yg bisa ku ucapkan saat ini.

" MAAF KAMU BILANG HAHH SETELAH APA YG KAMU PERBUAT! ASAL KAMU TAU DISINI KAMU SUDAH MEMPERMALUKAN PAPA DI DEPAN BANYAK ORANG, DI DEPAN REKAN KERJA PAPA.!!!! " bentak papaku lagi dan lagi.

" prilly minta maaf sudah mempermalukan papa, prilly janji gk akan ngulangin itu lagi, prilly janji!! " ucapku yg berusaha tegar.

Kurasakan papa tiba2 saja menarik tanganku dan membawaku ke dalam rumah..ntah apa yg terjadi denganku selanjutnya.

" sini sini kamu,,ikut papa!! " ucap papaku sambil menyeretku

" sa..sakit pa " ucapku terbata bata akibat cengkramannya yg terlalu kuat.

" om sabar om " ucap ali yg sepertinya berusaha menenangkan papaku.

" sudahlah kau tak usah ikut campur, ini urusanku dan anak sialan ini " ucap papaku.

Aku..aku anak sialan, apa sejahat itu aku dimata mereka? Apa serendah itu ? Dan apa sehina itu ?

Astagaa air mata sialan ini kembali turun, walau aku berusaha tidak menangis tapi tetap saja..

" masuk kamu masuk!! " ujar papaku sambil menghempaskanku di ranjang sehingga aku kembali meringis.

" awsss " ringisku karna merasa sakit.

" mulai sekarang papa akan mengurungmu disini selama seminggu, itu sebagai pelajaran bagi anak sialan sepertimu !! " ujarnya sambil menunjuk ku.

" pah tolong jangan lakukan ini, kasian kak prilly pah tolong!! " ucap sisi, mungkin saja ia merasa kasihan padaku.

" diam kamu!! Dan buat kalian, papa ingatkan jangan sekali kali kalian membukakan pintu untuk anak ini tanpa sepengetahuan papa !! Mengerti !! " tegas papa ku lagi. Kemudian berlalu dari hadapanku dan juga di ikuti oleh lainnya..

Mereka meninggalkan ku sendiri disini, mereka tega melakukan ini padaku hanya karna hal sepele mereka menghukumku seperti ini.

Menangis dan terus menangis, hanya itu kerjaanku saat ini!

Ali pov.

Ntah kenapa aku merasa kasihan melihat prilly di perlakukan seperti tadi, ada rasa tak tega di hatiku, walau ku tau kesalahannya memanglah fatal, tapi apa harus di hukum seperti ini.

" sayang!! " panggil seseorang dari belakangku, ah ternyata dia kekasihku sisi.

" iya ? " jawabku langsung menghadapnya.

" sayang aku mau nanya deh sama kamu " ujarnya serius. Aku hanya mengerutkan keningku.

" ee...menurut kamu kak prilly pantas gk sih ngedapetin hukuman seperti ini ? Apa itu tidak berlebihan " ucapnya yg membuatku agak sedikit bingung.

" ntahlah aku juga tidak tau " balasku sambil menghembuskan nafasku.

" hmm baiklah, oh iya kamu gk pulang ? Ini udah hampir tengah malam loh " ujarnya yg membuatku tersenyum

" jadi ngusir nih ?? Hmm " tanyaku jail.

" ishh bukannya gitu, ya kan ini udah malem banget, lagian juga gk enak sama tetangga " ucapnya malu.

" yaudah aku balik ya " pamitku sambil mengacak rambutnya.

" iya, hati hati " ucapnya sebelum aku pergi, tapi hanya ku balas anggukan dan tersenyum kearahnya.

*
*
*
*
SKIP seminggu kemudian
*
*
*
*
*

Prilly pov.

Sudah seminggu aku di kurung di kamar dan akhirnya aku bebas juga. walaupun aku sudah bebas, tapu sampai sekarang sikap papa terhadapku masih saja dingin terhadapku. Aku tau dia belum bisa memaafkanku.

Kalau mama, dia juga sudah mulai dingin padaku..mungkin karna kejadian seminggu yg lalu. Dan sisi, ya hanya dialah yg selalu memperhatikanku selama seminggu ini, dia yg selalu mengantarkan makanan untukku di kamar, dan dia masih bersikap baik padaku.





Hallo i'm back...jangan lupa vote and comment yaa.

NEXT OR NO ?

Aku Atau Adikku ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang