Chapter 9

135 12 1
                                    

"Sebastian adalah kekasih kakakku."

Aku masih ingat kata-kata itu. Setiap katanya masih terdengar dengan jelas.

"Sebastian adalah kekasih kakakku."

Kata-kata itu tersusun dengan sempurna dan terdengar hebat.

"Sebastian adalah kekasih kakakku."

Aku tidak tahu kenapa aku masih memikirkan kalimat tersebut.

"Sebastian adalah kekasih kakakku."

Oh, aku tidak memikirkannya. Kalimat itu berputar terus-menerus di kepalaku.

"Sebastian adalah kekasih kakakku."

OH PERGILAH!

Aku menjambak rambutku sendiri merasa frustasi. Sudah satu jam lebih aku hanya duduk di kepala kasurku dengan suara Alexander yang terus berputar di kepalaku. Aku sudah berusaha keras agar suara itu menghilang dari pikiranku. Tapi ada saja satu hal yang akan membuatku kembali mengingatnya. Padahal aku biasa saja dengan berita itu. Maksudku, memang sudah sepantasnya kan Sebastian mempunyai kekasih. Aku biasa saja. Aku bersikap normal.

Aku terdiam menatap lututku yang sedari tadi kupeluk erat di depan dadaku. "Kau tidak bersikap normal, Natasha Blaire," ucap seseorang di kepalaku. "Kau bersikap sangat aneh. Seperti orang yang sedang patah hati."

Ow shut up!

Aku menundukkan kepalaku di atas lututku. Aku tidak bisa tidur. Lagipula, sekarang masih pukul tujuh lewat. Biasanya aku sedang memasak sesuatu di dapur untuk cemilanku. Tapi entah kenapa perutku terasa penuh. Aku tidak mempunyai nafsu apa pun. Lalu apa yang harus kulakukan sekarang?

Tapi, setidaknya hari ini aku merasa senang. Karena, ya, kau tahu, Sebastian bukan siapa-siapaku lagi. Dan dari awal pun dia bukan siapa-siapaku. Maksudku, tidak ada yang bisa mengancamku lagi. Aku bisa melakukan semuanya sesuai kehendakku. Tidak ada yang akan berkata, "Aku akan menghisap habis darahmu," atau, "Lakukan atau kau akan berubah menjadi vampir." Orang yang berkata seperti itu sudah menyerah padaku. Tapi... kenapa dia menyerah?

Menyerah? Bahkan kata itu tidaklah tepat bagi seorang vampir. Tapi yasudahlah.

Apa mungkin ada hubungan yang tidak baik antara Sebastian dan Alexander? Atau Sebastian dengan pacarnya itu? Lagipula, adiknya Sebastian pernah bilang padaku, kalau Sebastian hanya pernah mengajak dua wanita ke rumahnya, termasuk aku. Lalu, apakah wanita yang pertama itu adalah pacarnya Sebatian? Lantas mengapa keluarganya tidak marah, atau curiga, atau kaget saat melihatku datang ke rumahnya? Apakah ada sesuatu yang disembunyikan dari orang-orang ini? Tapi tunggu, kenapa pula aku peduli? Aku bukan siapa-siapa mereka. Mereka juga bukan siapa-siapa. Mereka yang melibatkanku. Dan Alexander ini, latar belakangnya masih tidak jelas.

Lalu apa menurutmu Sebastian datang dengan latar belakang yang jelas?

Ya ampun! Pemikiran macam apa itu?

Tunggu-tunggu! Aku melewatkan sesuatu yang ganjil. Jika Sebatian menjalin hubungan dengan seorang wanita, berarti wanita itu adalah vampir. Kalaupun wanita itu bukan vampir, setidaknya dia tahu kalau Sebastian itu adalah vampir. Ya. Dan, apakah Alexander juga vampir? Seperti kakaknya? Jika tidak, ya, berarti Alexander tahu kalau Sebastian adalah vampir. Dan dari percakapan yang tadi aku dengar saat aku memergoki mereka sedang berbicara, sepertinya, mereka sedang membuat sebuah kesepakatan. Aku tidak tahu kesepakatan apa itu. Tapi Sebastian bilang, "Jika kau melanggarnya, kau tahu apa yang akan terjadi padamu dan kakakmu itu," kurang lebih seperti itu.

Sekarang, bisakah aku menyimpulkan kalau Alexander dan kakaknya adalah vampir?

Baiklah-baiklah. Aku tidak berhak mengambil keputusan secepat ini. Sepertinya aku harus menyelidiki Alexander. Lagipula, aku penasaran tentang makhluk itu. Vampir. Aku selalu bertanya-tanya semenjak bertemu dengan Sebastian, apakah vampir masih mempunyai detak jantung? Apakah vampir yang sebenarnya bernafas? Apakah vampir yang sebenarnya memiliki suhu tubuh? Apakah vampir yang sebenarnya mempunyai rasa kasih sayang? Apakah vampir yang sebenarnya merasakan lelah? Dan yang menjadi tanda tanya paling besar di kepalaku adalah, apakah vampir yang sebenarnya masih bisa bereproduksi? Mungkin jika aku mengetahui hal-hal itu, aku akan tahu apakah Alexander adalah vampir atau bukan.

Kill MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang