PROLOGUE
"KAU HARUSNYA TIDAK HIDUP!"
"Ketahuilah semua ini salah mu Lee Jay Hi!"
"Kami tidak memiliki harapan untuk mu."
"Keluarga, perusahaan, semuanya, tidak akan membutuhkan anak perempuan"
"Kau hanya menyusahkan semua nya dan membuat nya jadi rumit!"Aku kembali bangun dari tidur ku dengan keadaan sangat menyedihkan. Keringat sudah membasuh seluruh tubuh ku. Aku meminum beberapa teguk air. Seperti nya aku tidak akan bisa lepas dari obat penenang. Ku kira aku sudah baik-baik saja. Semua mimpi mencekam itu kembali lagi tanpa permisi. Semua kesedihan di hidup ku itu muncul dengan tidak sengaja. Akupun memutuskan untuk pergi bersepeda di pukul 5pagi. Menggenakan sweater putih dan menyiapkan sepeda ku untuk mengelilingi taman dan sekitar kompleks. Earphone tertancap di telinga ku.
"Hey hey hey yo whatsuppp gurl. Hai Lee!" Teriak Soo Jung Ah di samping ku saat aku akan memasuki gerbang sekolah.
"Berisik. Aku tidak tuli bodoh."
"Eitssss kasar sekali kata-kata mu. Pantas saja tidak ada satupun cowok yang mendekati mu dari tahun pertama"
"Berisik tau nggak?"
"Ey... eh nanti sore jadi kan kita lihat byun hae jung? " tanya Jung Ah
Aku menggagguk setuju ajakan Jung Ah untuk menonton Street dancer di Jalanan Gangnam.
"Yee gitu dong, ntar malem juga ke studio?" Tanya nya lagi.
"Tentu saja aku ada janji dengan Kim hee" jawab ku santai
"wait! HEOL SIAPA ITU HEOLLL" kata Jung Ah histeris.Seseorang siswa baru seperti nya sedang berkeliling mencari kelas ditemani oleh Jimin teman kelas ku
"Whoa jinjja dia tampan sekali. Wajah nya cocok sekali jadi idol!"
"Kau kedengaran seperti seorang manager yang merekrut untuk boyband" ejek ku
"Aigoooo"
"Udah ye bye, duluan" akupun pergi memasuki kelas karena kelas kami berbeda. Oh iya aku punya teman 1 lagi lelaki satu kelas dengan ku. Namanya Jeon Jungkook. Selain mereka berdua, Soo Jung Ah dan Jeon Jungkook aku tidak punya teman yang lain, ada sih beberapa tapi mereka cowok semua. Tapi seperti nya aku belum menemukan batang hidung nya di kelas. Akupun mengeluarkan kamus bahasa inggris sebagai bantal ku."YA! Sampai kapan sih mau tidur mulu di kelas! Hey bagun Jay Hi!!" Teriak Jongkook di telinga ku
Aku menarik rambut nya "Sialan aku tidak tuli pabo!"
"Hehehe nih aku beli tadi" dia menyodorkan susu strawberry dan roti cheseecake favorit ku
"Kau terbaik Jeon Jungkook!"
"Eh eh udah denger belum katanya anak baru mau masuk kelas kita"
"Oh yang tadi? Aku lihat. tapi bodo amat lah." Kata ku sambil melahap roti ku
"dia tampakk benar-benar super kereeen!"
"Tidak peduli." Jawab ku
Jongkook malah menjambak rambut sebahu ku. Dan pergi ke tempat duduk nya.Benar saja seperti kata Jongkook, siswa itu masuk ke kelas kami. Aku tidak dengar nama nya karena sedang menggunakan earphone. yang jelas dia lumayan tinggi, suka tersenyum, dan muka nya aneh. Karena pelajaran selanjut nya olahraga kami semua berbondong bondong untuk ganti baju. Kecuali aku. Aku hanya melapisi seragam ku dan pergi ke Hall Indoor. Duduk di ujung ruangan sambil makan chocolate bar. Inilah yang aku lakukan tiap pelajaran olahraga. Tiba-tiba saja ada bola Basket menghantam wajah ku saat sedang melahap chocolate bar ku.
Seseorang berlari ke arah ku dengan cepat, dia mebungkuk
"Ah maafkan aku ya! Aku benar-benar tidak senggaja" ucap nya gugup
"Aishh jinjja, kau bodoh sekali menangkap bola seperti ini aja nggak bisa cowok macam apa hah?!" Teriak ku di wajah nya. "Pergi kesana" tunjuk ku ke arah agak jauh dia menuruti saja. Seperti nya dia siswa baru yang masuk kelas ku. lihat bodoh nya dia.Dengan tenaga super bekas pemain basket Sekolah ini. Aku melepar ke perut nya, binggo itu lemparan keras sekali. Dia jatuh.
"AH MAAF YA AKU TIDAK SENGGAJA!" teriak ku dan terhuyung pergi ke ruang kesehatan.Berani nya dia melemparkan bola basket kepada ku. Akhhh muka ku sakit sekali. Eh waenyeol. Hidung ku berdarah.
Setelah beberapa saat aku di ruang kesehatan seperti nya dia. Siswa baru itu juga ikut ke ruang kesehatan. Bisa saja dia muntah darah.
"Hei, tae kau tidak apa-apa kan?"
"hmm perut ku masih sakit sekali"
" mau ku ambil kan minum?"
"tentu, eh tapi siapa sih dia yang melempar bola itu. Aku kan benar-benar nggak senggaja nggak nangkep bola itu"
"Aigoo sudahlah, kau tidak akan mau tahu tentang dia"aku menyibak tirai penghubung, melihat ada Park Jimin dan siswa baru itu.
"Kenapa? Ada yang salah dengan ku?" Kata ku menatap Jimin tajam
"Eh.. nggak kok" jawab nya gugup
"Nggak usah ngomongin orang gitu emang situ sudah sempurna? Mau nggak latihan di Studio lagi hah?" Ucap ku
"NGGAK BUKAN SEPERTI ITU LEE"
Aku menutup tirai nya lagi. Dasar pengossip.Sore itu juga aku pergi bersama Jung Ah ke gangnam untuk melihat pertunjukan Byun Hae Jung, salah satu street dancer yang sedang terkenal akhir-akhir ini di kota Seoul.
"tunggu Jungkook juga ikutan, tapi mana sih kok ga dateng-dateng" ucap Jung Ah
"Kalo masih lama tinggal aja deh, males banget kalo nungguin lama-lama"
"Sabar kenapa sih, wahh jinjja" jawab Jung ah sebel. sekitar 10 menit akhirnya Jungkook datang bersama 2 teman nya.Yaitu Kim Seokjin dan Kim Namjoon. Jadi, Jungkook tergabung dalam sebuah grup semacam dance seperti itulah. Grup itu ada 6 orang jumlah nya. Rata-rata adalah teman-teman dekat ku semuanya. Termasuk Park Jimin temen satu kelas ku tadi. Memang awal nya aku menanggapi grup ini aneh banget walaupun kehebatan Jungkook dalam dance patut diacungi jempol
"HAII LEE" sapa Seokjin dengan riang
"Yaampun lama nggak ketemu makin kaya babi aja muka lu" jawab ku
"Tuhkan kesel deh, aku sudah perawatan wajah tau aja!" Jawab nya tidak mau kalah
"Ehe maaf ya nungguin, tadi Jin ribet banget" kata Namjoon
"Ah Gwaencanha, yuk cabuts" kata Jung Ah.Semua berjalan lancar-lancar saja, hingga tiba saat nya kami di studio ada yang menggajal hati ku. ternyata di sana sudah ada Jimin dan Heosok. Tapi tidak 2 orang saja.
"WAHH INI DIA MEMBER BARU KITA!" Ucap Jungkook dengan gembira.
"Selamat datang yaa!" Sambut mereka semua dengan riang.
"Eh kamu kan yang lempar bola basket tadi" ucap nya sambil menunjuk ku
"Ah aku benar-benar minta maaf, aku Kim Taehyung" lanjut nya sambil membungkuk sopan
"Lupakan." Jawab ku pendek
"Heyy dia kan nggak sengaja kamu nggak boleh marah seperti itu jay hi" celetuk Jungkook
"Cerewet, ayo masuk" ucap ku acuh tak acuhaku duduk sambil melahap beberapa kimbap sambil melihat yang lain nya berlatih dance. Jung ah juga sedang latihan untuk battle dance. mereka semua sibuk dan aku tidak ada yang ku lakukan. Tiba-tiba saja Taehyung itu duduk di samping ku.
Kami berdua hanya diam, tidak ada yang membuka percakapan. Tetapi dia terus melihati aku yang sedang memakan kimbap. Mata nya membulat.
"Mau?" Aku menyodorkan kimbap ku, dia mengagguk semangat dan melahap bekas gigitan ku
"Gila ya? Jijik tau itu bekas gigitan ku"
"Umm nggak papa, aku laper banget"
Aku memandang nya dengan jijik.
"Tapi kamu beneran mau maafin aku kan" ucap Taehyung dengan mulut penuh
"hmm sudahlah lagian aku juga lepar bola ke kamu kan impas tidak perlu di masalahkan lagi" jawab ku dingin
"Tapi tadi kamu keren banget lempar bola basket nya, aku nggak ngerti ada cewek gitu"
"Mau ngejek atau memuji aku sih"
"Hehehehehe" dia tersenyum, bibir nua berbentuk kotak dan terlihat giginya rapih.pukul 11.23 malam.
kami semua baru selesai dan pergi keluar bersama-sama. Tiba-tiba saja aku melihat ada mobil sedan hitam di depan studio.
"Nona, saya disuruh menjemput anda oleh Nyonya Lee" ucap lelaki itu sambil membungkuk. Aku tahu dia adalah ajudan Eomma.
"Nggak usah aku pulang sendiri sama Jung Ah" jawab ku, yang lain nya hanya diam membeku.
"Tapi anda harus pulang naik mobil, ini perintah Nyonya Lee"
"Sudah Jay Hi pulanhlah, kami tidak apa-apa lagian bahaya kalo malem2" ucap Seokjin. Yang lain nya setuju.Tapi dari arah kiri Taehyung sedang berlari ke arah ku sambil membawa satu kantung kresek
"Ini buat Jay Hi, hati-hati ya pulang nya" ucap Taehyung sambil terenggah enggah karena berlari. Dia terseyum menatap ku sambil menyodorkan kantong itu.
-----------
Annyeong yeorobueun! Gomawo-yo sudah baca Fanfict gak jelas ini. Salam kenal Song Min0 disini! jangan lupa untuk share, like, dan comment ya! Aku bakalan update cerita terus okayy😄
NB: ada yang punya saran gak, yang meranin as Lee Jay Hi nya siapa?:D
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight
Fanfictionhidup serba ketidak sengajaan yang menakdirkan seorang Lee Jay Hi bertemu murid baru. Kim Taehyung. Bersama teman-teman lain nya mereka melewati hari-hari tidak terduga berselang tumbuhnya perasaan satu sama lain tanpa mereka sadari. Tunggu aku Lee...