Penggalan Kasih Sayang (1)

52 3 1
                                    

H-2 persiapan

Iya bentar lagi dan dikit lagi mereka semua bakalan tampil. Termasuk Taehyung, kejadian beberapa waktu lalu itu membuat aku sadar bahwa Tae ngambek dan nggak mau deket-deket atau bicara banyak sama aku. Dia berubah, jadi murung pendiem dan gak banyak tingkah kayak biasanya. Tapi satu yang pasti, dia selalu mengantarkan ku pulang kerumah seperti biasanya. Mungkin hanya itu yang tidak berubah. Aku jadi nggak enak.

Jungkook datang ke bangku ku dan duduk di depan ku sambil bilang"Gimana nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook datang ke bangku ku dan duduk di depan ku sambil bilang"Gimana nih. Kok aku nerpes ya mau tampil"

"Ih banci" jawab ku
"Apaan sih kamu nggak ngerasain sendiri sih"
"Yang begini aja uda cukup kali" aku sambil menepuk-nempuk dada ku pelan

"Aigooo, tapi kenapa akhir-akhir ini Tae sama kamu kok diem-dieman biasanya aja udah lengket kea ingus sama idung.."

Lengket. Ya. Ingus sama Idung. Sip.

Aku menopang dagu ku dan bertanya pada Jungkook "tebak deh apa yang terjadi?"

"Taehyung sayang sama kamu."
"....."

Aku membisu tidak bisa berkata apa apa lagi, yang barusan dikatakan Jungkook itu terlalu blakblakan
"Yaudah deh gini, mending kamu lupain si choi itu ini udah terlalu lama kali Hi..."
Jungkook melanjutkan perkataan nya

"Kayak nya salah sih ngasih tebakan ke kamu" aku memajukan bibir bawah ku cemberut melirik Jungkook

"Kalo uda sama -sama suka nunggu apa lagi. Justru kalian tuh sudah deket enak kali!"
.
.
.
Seriusan saran dari Jung Ah dan Jungkook sangat meyakinkan, tiap detik aku membayangkan nya dan berhasil senyum-senyum gak jelas. Munafik deh kalo kalian gak seneng di giniin.
Lha tapi Tae kemana sih?

Iya sedari tadi dia nggak nonggol di kelas, mungkin udah pergi ke kantin kali sama yang lain.

Tiba tiba aja waktu aku lagi ngambil kamus buat bantal tidur dan memutar badan ku kembali ke meja, Taehyung udah berdiri di depan ku sambil senyuum lebaar banget tapi senyum nya kotak. Pamer gigi putih rapi berjajar itu.

"Ihhh kok tidur mulu seh!" Dia merebut kamus dari tangan ku, dan menaruh roti cheesecake dan susu ke meja ku
"Balikin tae!"
"Nih makan dulu baru tidur, kurang enak apa coba" ujar nya sambil duduk di kursi depan ku menghadap ke belakang
"Iye makasih, sapa suruh juga beliin"
"Emang ga ada"
"Trus kenapa?!"
"Kepingin aja, ntar kamu sakit gimana?"
Aku menghela nafas panjang "sok peduli banget sih"

"Ihhh kok tidur mulu seh!" Dia merebut kamus dari tangan ku, dan menaruh roti cheesecake dan susu ke meja ku"Balikin tae!""Nih makan dulu baru tidur, kurang enak apa coba" ujar nya sambil duduk di kursi depan ku menghadap ke belakang"Iye makasih, ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hold Me TightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang