Hold Me Tight

Menunggu Dia

 line. 

23.22

Jeon Wonwoo : hi! blm tidur ?

Lee Jay HI : iya, kok tau.

Jeon Wonwoo : abis like postan kan, ya taulah..

Jeon Wonwoo : kita nonton nya besok aja gimana?

Lee Jay HI : hah yaudah terserah

Jeon Wonwoo : seriusan ga papa?

Lee Jay Hi : iya, keburu nggak tayang

Jeon Wonwoo : oke deh besok ketemu di sekolah

Jeon Wonwoo : selamat malam. Jay Hi-ah. mimpi indah

read. 

Wonwoo ya? tapi kenapa Taehyung sikap nya begini yah kok dia merasa deket banget sama aku. akhir-akhir ini aku jarang banget pergi sama Jung Ah dan Jungkook. kayak nya nggak baik juga deh kalau kayak gini. aku nggak boleh melepaskan hubungan pertemanan ini kan, ini semua mulai janggal.

Hari ini, aku melihat Jung Ah bersama Jimin dan Namjoon sedang duduk bersama menikmati jam istirahat di taman sekolah.

"HOY"
"Lah.. Eh"

Wonwoo datang mencegat tepat di depan ku.

"Mau kemana?, nih"
Wonwoo menyodorkan 1 botol minuman soda kepada ku
"Enggak, cuma ke temen ku aja" jawab ku, sambil tersenyum
"Eh tapi nanti aku nggak bisa jemput kamu" lanjut Wonwoo

Aku sih mau nya kamu jemput won..

"Ehh gausah gapapa, aku berangkat sendiri"
"Serius? Kok aku gak enak" jawab Wonwoo

Aku mengelengkan kepala ku cepat
"Gwaencanha"

"YA JEON WONWOOOOO..." teriak seseorang di ujung sana, dia tampak berlari ke arah kami berdua
"Oyy"

Wajah nya familiar. Seperti nya tidak asing deh.

"Wah dari mana aja, udah di tungguin tuh sama yang lain" ujar nya, cowok dengan mata superr sipit. Dan whristband di tangan nya.

"Oh iya? Yaudah deh ayok" kata Wonwoo
"Eh Jay Hi ya?" Saat Dia menoleh ke arah ku
"Nde."
"Lupa nih? Aku Hoshi"
"Ohh iya hoshi" kata ku mengiyakan
"Maaf ya Jay Hi, aku musti balik ke kelas duluan" Wonwoo meminta maaf, aku hanya mengaggukan kepala ku dengan cepat

Dan mereka berdua pamitan. Wonwoo membalikan tubuh nya menatap ku. Dan berkata.

"Dandan yang cantik! Sampai ketemu!"

Deg..
Deg....

Ya tuhan, jagalah jantung ini untuk tetap hidup
Butuh oksigen!

Saat aku kembali ke dunia nyata lagi. Gerombolan Jung Ah sudah tidak ada. Mereka sudah pergi sebelum aku menghampiri mereka.

Bel pulang sekolah yang aku tunggu-tunggu akhir nya berbunyi juga. Aku menjadi orang pertama yang keluar dari kelas. Lari secepat kilat. HARI INI. Mau nonton bareng Wonwoo. Kyaa kyaa.

Ini adalah tipikal Lee Jay Hi. Aku terlalu bersemangat dengan hal-hal yang membuat ku senang. Dan hal menyengkelkan lain nya aku sangat sensitif dan gampang sedih. Mental ku mungkin agak bermasalah.

"Oy Jay Hi tungguin dong!" Teriak Jungkook di belakang ku. Ada Jimin dan Taehyung juga.

"Aku ngga bisa jalan lama-lama, aku nggak punya waktu" ucap ku sambil meringis menatap mereka
"Ada apa?" Tanya Jimin
"Jangan bilang.." Lanjut Taehyung, mata ku melotot ke arah nya dan menarik lengan nya menjauh dari Jungkook dan Jimin

"Awas saja kamu beritahu mereka tentang aku dan Wonwoo"

"Tapi, serius kamu nggak papa sama wonwoo?"
"Udah lah Tae, udah terlanjur nggak ada waktu buat ceramahin aku lagi"
"Tapi aku mau ngomong." Jawab Taehyung
"Mian nde.. Lain waktu"

Aku melangkah menjauh dari Taehyung dan melambaikan tangan padanya.
.
.
.
Sialan.
30menit sudah.
.
.
.
1jam berlalu.
Aku enggan menghubungi Wonwoo yang nggak dateng-dateng sedari tadi. Bibir ku terasa kering sekali. Tenggorokan ku juga. Ini sudah satu jam.

Jay Hi : ya. Wonwoo, jadi dateng nggak?
Jay Hi : aku sudah di Bioskop
Jay Hi : won.
Jay Hi : seriusan kamu di mana sekarang?
Jay Hi : wonwoo?

Sialan. Kemana juga si Wonwoo. Yaila 1jam 20 menit sudah.

Wait.
Bentar.

Seseorang berlari ke arah ku dengan tergesa-gesa. Dia. Jelas-jelas bukan Wonwoo. Ya dia bukan Wonwoo.

"Jay Hi Aa—nnyeong" dia tersenyum ke arah ku dengan melambaikan tangan nya.
"T–tae? Ngapain disini?"
"Um.. Aku cuma sekedar lewat depan Bioskop aja kok trus inget kamu, siapa tau emm ketemu yaudah.. Aku masuk ajaa"

Aku tahu sebenernya Taehyung jelas jelas bohong. Aku nggak ngerti kenapa dia harus nyamperin aku segala, walaupun Wonwoo nggak dateng dateng.

"Bohong" ucap ku pendek
"Udah deh lupain Wonwoo, dia gak bakalan dateng"
"Tau dari mana? Aku mau nunggu dia aja"
"Jay Hi! Jangan bodoh" ucap Taehyung dengan nada agak tinggi. Wajah nya mengambarkan semua nya

"Tolong, kali ini aja turuti aku. Aku bakalan jelasin sama kamu Lee"
"Jebal" lanjut Taehyung, memohon padaku.

Yang ada selama nonton film dada ku sesak menahan amarah plus air mata. sampe kapan pun kalo aku nungguin Wonwoo gak bakalan dateng-dateng. Iya lah bodo nya aku. Ngapain juga percaya banget sama orang begituan.

Tapi wonwoo kan nggak sejahat itu.

"Woy!" Taehyung membangunkan lamunan ku
"Mau tidur di bioskop, ayolah pulang" lanjut nya

Diem.

"Jay hi kenapa sih"
"Ih gak seru banget lagi ngomong ama pantung"

"Jadi kamu mau ngomongin apaan?" Tanya ku padanya.
"Uhmm kayak nya ini waktu nggak pas banget" jawab Taehyung

Pasti ini kabar buruk untuk ku.

"Tau nggak aku beli sweater pink ini di Myeongdong. Mahal. Barusan dateng" kata Taehyung sambil berdiri di depan ku berpose
"Gak penting amat, kayak gembel tau ga?" Jawab ku sinis.
"Tren, jarang nih yang pake baju kaya gini"
"Yaudah sono jadi desainer aja"
"Maunya sih gitu"
"Najis."

Akhirnya dengan amat terpakasa, Taegyung sukses memulangkan ku ke rumah seperti biasa dia lakukan. Dan aku baru sadar, kebiasaan baru kami.

Lagi, kami berdiri tanpa suara hanya deru nafas dan sisa tanah basah bekas hujan saja. Sweater robek robek Taehyung plus celana super kebesaran favoritnya. Dia selalu sempurna dan selalu punya ciri. Aku selalu iri dengan mu Tae. Batin ku. Mungkin kalo nggak ada Taehyung sekarang aku bakalan nunggu Wonwoo si Bioskop. Mungkin kalo nggak ada dia aku nggak bakal ketawa bodoh soal baju sobek nya. Mungkin..

Terlalu banyak kemungkinan di hidup ku. Wonwoo.. Mudah saja bagi mu won. Membuat janji yang bodoh nya aku percayai won. Won..

"Anu.."
"Apaan, cepet cerita" rutuk ku

Hening.

"Janji kamu bakalan biasa aja dengan kabar ini" ucap Taehyung serius.
Aku mengagguk pelan

"Tadi pulang sekolah, aku bertemu Wonwoo dan yang lain nya dan nggak sengaja denger."

"Wonwoo dan Hoshi lagi taruhan buat dapetin kamu. Tapi Hoshi kalah jauh."

"Sebenernya, pacar Wonwoo itu Rosie. Anak 11-5"

———————
Gimme vomments juseyoo, tinggal beberapa capt lagi cerita ini bakal selesai. Kira-kira ending nya gimanaya?

Nganu, itu. Si wonwoo dah punya pacar gmn donk?:((((