Kamu Cantik!

75 5 0
                                    

Pukul 02.15

Mata ku masih terbuka lebar aku tetap terjaga di tengah malam. Memandang langit-langit kamar ku yang begitu dingin. Kadang aku benar-benar suka terjaga seperti ini seakan dunia ini begitu diam nyaman dan sangat tenang. Pikiran ku melayang-layang. Kata-kata Taehyung masih mengiang-ngiang dia telinga ku. Apa coba arti nya untuk berteman, bukan kah kami sudah berteman? Jatung ku berdetak 2x lipat seperti biasanya saat aku dekat dengan Taehyung. Tidak mungkin. Dan tidak akan. Aku tidak boleh jatuh cinta pada sosok alien sepertinya.

Ke esokan hari nya.
"Pagi JayHi?" suara seorang namja dari balik tubuh ku, baiklah siapa dia?
"Oh ya" jawab ku pendek
"Halo, aku Hoshi dari kelas 11-5" kata nya menjajari langkah ku

Mata nya super sipit, dan senyum nya sangat aneh kurasa. Dia mengunakan headphone di leher nya

"Ya aku Jay Hi" jawab ku pendek lagi.
"Ku dengar kau yang punya studio dance di dekat sini?" Tanya Hoshi
Aku hanya menggaguk kan kepala ku
"Boleh aku datang kesana?"
"Sebenarnya, belakangan ini sering sekali dipakai oleh group dance. Mian" aku menjawab pertanyaan nya sehalus mungkin

Belum sempat Hoshi menjawab Hosoek , Jimin, dan Jungkook datang dan menyapa ku

"YAA JAY HI! APA KABAR CINTA KU?" teriak Hoseok sambil merangkul ku akrab. Najis. Ini kenapa juga si Hosoek tiba-tiba kea gini.

"Oh um... Jay hi-ssi seperti nya aku duluan ya.." Hoshi berpamitan dan pergi meninggalkan ku

"Hei kalian kenapa sih, yaampun bikin orang takut aja" kata ku ketus
"Ya! Kau tidak tahu dia? KWON HOSHI!" ujar Jungkook tidak sabaran

Setelah sampai kelas akhirnya si Jungkook membuka suara nya, dia duduk di depan ku bersama Taehyung
"Um sebenernya kita semua udah mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam lomba choreography."

Mata ku membulat kaget "Seriusan mau ikut ?" ucap ku tak percaya
Jungkook mengagguk dengan polosnya
"Iya, tapi kita belum sempet cerita ke kamu sama Jung Ah. Dan... Kwon Hoshi adalah salah satu saingan berat kami soalnya dia dan group nya satu sekolah dengan kami" jelas Jungkook

Aku meneguk liur ku, apa memang benar?
"Emm betul, aku sempet denger tuh kata nya group Hoshi sudah mulai terdengar di sekolah." Taehyung menambahkan cerita itu

"Yah bisa jadi dia deketin kamu soal nya mau mencari tahu tentang group kita?" selidik Jungkook

Benar juga kata Jungkook, aku menagguk setuju. "Yah bisa jadi sih, tapi dia kelihatan seperti orang baik-baik kok"

"Emang ya, orang baik di bilang jahat orang jahat di bilang baik. Ah meola! Tau deh" ujar Jungkook kesal, Taehyun dan aku hanya terkikik melihat kelakuan nya

Aku terpekik saat melihat laci meja ku sudah ada susu dan roti cheseecake yang Jungkook beli biasanya. Tapi biasanya dia langsung memberi kepada ku. Aneh.

Saat pulang sekolah kami malah nongkrong di cafe dekat sekolah kami, sibuk membicarakan soal kompetisi choreography. Jung Ah sangat senang mendengar berita ini
"Akhirnya kalian berani mengikuti kompetisi setelah sekian lama hanya berlatih hahaha" ujar Jung Ah. Bagaimana pun mereka juga harus maju kedepan dan mencoba hal-hal baru.

Aku harap semuanya berjalan dengan lancar.

Keesokan Hari nya.

Mata ku terasa super duper berat untuk di buka, tubuh ku ini enggan untuk diajak bangun pagi dan pergi ke sekolah. Mendengar tugas yang sudah mulai numpuk dan harus belajar ini itu. Wah jinjja.

"Ya itu jelas-jelas tugas mu untuk mecegahnya membuat onar dan melakukan hal yang tidak jelas"
"Hei! Aku sudah bersusah payah untuk melarang nya. Sudah lah anggap saja Jay Hi tidak ada. Susah sekali!"
"Bagaimana kalau berita ini tersebar ke perusahaan kalau aku memiliki anak kampungan seperti dia? Bukan nya beprestasi malah melakukan hal yang tidak jelas"

Aku meneguk liur ku sembari memegangi ganggang pintu, kaki ku gemetar. Air mata ku hampir mendesak untuk keluar. Itu suara Appa dan Eomma. Mereka jelas-jelas sedang membicarakan aku. Tentu. Benarkah aku ini anak dari mereka berdua?. Aku memberanikan diri untuk pergi dari rumah secepat nya, tanpa menatap kedua orang itu, yang entah pantas atau tidak ku panggil orang tua ku.

Saat jam pelajaran, pikiran ku sepenuhnya berada di rumah. Orang tua ku benar-benar membuat ku sedih. Aku tidak mengerti sebenarnya aku berbuat salah apa kepada mereka, bukan kah aku baik-baik saja bahkan aku tidak ingin mengusik mereka lagi yang selalu mebangga kan kedua Oppa ku.

Jam istirahat pun datang, aku bergegas pergi membeli minum dari finding machine. Lalu beranjak ke atap sekolah untuk mecari udara. Duduk sendirian menikmati angin dingin menembus kulit wajah ku. Seperti nya udara dingin ini lebih bersahabat daripada siapapun.

"Uhm permisi, sedang apa kamu disini?"

Aku melirik ke arah kiri ku, berdiri sosok tinggi dengan mata yang sipit.

"Aku.. Hanya duduk disini" jawab ku datar, dia sedang memegang sebuah pot di tangan nya

"Oh baiklah"

"Dan.. Kamu?" Tanya ku sedikit ragu

"Aku sedang ada tugas Biologi. Membuat pengamatan ini" dia mengangkat pot yang ada di tangan nya "kamu tahu, mengamati sesuatu itu sangat menyenangkan." Lanjut nya.

Saat dia tersenyum mata nya juga seakan ikut menyengir lebar

Aku tidak menjawab dan hanya mengagguk anggukan kepala ku, seketika dia duduk di samping ku

"Hmm seperti nya aku tidak familiar dengan wajah mu" ucap nya, kenapa dia berbicara banyak sekali...

"Oh ya dimana?"
"Um, entahlah. Bukan kah kamu sering masuk ruang bimbingan?" Jawab nya sambil mengagkat bahu

Ya, tentu saja. Waktu itu kan aku sering bolos sekolah...

"Hhahaha benarkah? Tapi kok aku ngga tau ya" jawab ku dengan kaku

"Iya kok, tapi aku nggak tau kalo aku bakalan ngobrol gini sama kamu" dia menggaruk kepala nya, yang yah kurasa tidak gatal.

Aku hanya bengong meneguk minuman ku dengan rasa awkward

"Kenapa kok sendirian? Aku pikir cewek-cewek bakalan kesana kemari dengan genk nya dan ribut ini itu" dia bertanya membuka percakapan

"Oh.. Aku hanya ingin mencari udara segar kok"
"Emm memang pikiran lebih tenang kalo lagi sediri apa lagi kalo ada masalah"
"Masalah?" Aku meragukan jawaban nya
Dia mengagguk sambil kembali tersenyum "kayak nya kamu perlu ngaca deh, raut wajah mu tuh lagi menyimpan masalah yang berbelit belit"

"Aishh sok tau tuh nama nya" kami hanya tertawa, menertawakan masalah ku

"Aku Jeon Wonwoo.  Kelas 11-7"

"Lee Jay Hi. Kelas 11-2"

"Jay Hi, nama mu kayak artis YG ya.. LEE HI sih hehe" kata nya
"Sayang nya wajah ku tak secantik dia"
"Nggak tuh, menurut ku kamu cantik"

Deg..
Deg..
Deg.. Deg.. Deg..

"Wahahaha kamu.. Kenapa sih kayak nya aku musti balik deh. Pr ku belum selesai!" Aku berdiri, tanpa sempat mambalas perkataan ku. Wonwoo masih bengong dan aku pergi berlari ke kelas.

"Hosh.. Hosh.. Yailah ini kenapa juga ketemu orang aneh di atas kelas" ucap ku lirih seraya duduk di bangku ku sambil ter enggah - enggah

"Woy dari mana aja, di cariin tauk dari tadi" Jungkook muncul di depan bangu ku

"Tadi, dari kamar mandi"
"Lagi poop?" Lanjut Taehyung polos, aku menatap nya sinis

Aku kenapa sih kok jantung ini rasanya ingin pindah tempat, telapak tangan ku sudah di banjiri keringat dingin. Aishhh jinjja aku kenapa sih.

Jeon Wonwoo ya? Hm...

——————
ANNYEONG
hi semuanya, jangan lupa vote comment! Dont be silent readers. Btw ini ada Wonwoo SVT hehehe. Mianhe.

Hold Me TightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang