Chapter 5 : Delima Rizky

1.2K 33 0
                                    

"Aku seneng banget liat Cindy udah bisa serius pacaran sama kak Jojo, bukan karena paksaan aku doank" kataku sambil senyum.

Aku Delima. Sahabat Cindy. Dulu aku terobsesi banget sama kak Jojo, sekarang udah gak. Tapi, aku masih aktif dalam OSIS.

"Hey Cindy" saat aku menyapanya di loker.

"Hello juga" kata Cindy tersenyum.

Saat aku membuka lokerku, ada sebuah surat.

"Surat dari siapa ini? Kok gak ada namanya?" tanyaku pada diriku sendiri.

"Cieeeee, penggemar rahasia kali!" kata Cindy sambil tertawa girang.

Suratnya sih tulisan tangan. Tapi, sepertinya bukan dari anak kelas D, dan tulisannya rapi...

Haii Delima... Apa kabarmu?

Wajahmu manis semanis buah delima...

Tutur katamu halus seperti rambut hitammu...Jika ingin bertemu denganku, istirahat nanti makan di kebun sekolah ya...

Salam, Mr. Ild

"Wah wah, siapatuh Mr. Ild?" tanya Cindy.

"Entahlah, nama yang aneh... Ya udah yuk kita kekelas" kataku.

Istirahatnya aku ditemani Cindy ke kebun sekolah. Betapa terkejutnya aku melihat kak Jojo duduk disana.

"Loh? Tumben kak Jojo ada di situ" kataku.

"Iya, sebenernya aku janjian sama kak Jojo di sana. Makanya kuajak kamu sekalian" kata Cindy.

Saat sampai, kami langsung duduk di sebelah kak Jojo.

"Ngapain sih ngajak-ngajak dia?" kata kak Jojo. Dia ngomong ke aku atau Cindy?

"Gak apa-apa kali kak..." kata Cindy. Syukurlah, dia ngomong gitu ke Cindy.

"Hay!" seru orang dari belakang. Loh, itu kan Joseph, adik kak Jojo anak kelas A.

"Hey, Jos, ngapain ke sini?" tanya Cindy.

"Gak apa-apa, mau nyantai aja" kata Joseph.

Yang kami tahu semua anak kelas A pandai dan berprestasi. Joseph pun salah satunya.

Kami pun makan bersama dengan riang. Joseph ternyata pandai, pandai ngelawak! Kami terus dibikin ketawa sama dia.

Pulang sekolah, Joseph memanggil Cindy.

"Cindy, sini deh!" kata Joseph.

Cindy pun ngobrol sama Joseph. Cindy keliatan fun banget ngobrol sama dia. Apa jangan-jangan... Ah gak, aku gak boleh berpikiran buruk.

"Ya?" kata Joseph.

"Sip deh!" kata Cindy.

Besoknya, di papan mading tertulis pengumuman.

Puisi adalah seuntai kata penuh makna...

Maka, dengan gembira SMA 48 mengadakan

"Lomba Membuat dan Membaca Puisi"

Temanya tentang kisah anak muda!

Come, join, and win it!

"Waahhh, seru nih pasti! Del, nanti kita nonton yuk!" kata Cindy girang.

"Pastinya Cin" kataku senang.

Di lokerku, aku menemukan lagi surat dari Mr. Ild itu.

Delima, dengarkanlah diriku...

Aku senang sekali dapat bertemu denganmu...

Tapi, mengapa kau membawa orang lain?

JKT48 Love BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang