(6)

788 73 22
                                    

    Namaku.... lee sungjong.

  Bagiku.. hidup itu mengerikan .. Sangat mengerikan ..

  Orang tua ku selalu sibuk setiap harinya karna pekerjaan mereka dan mereka tak pernah punya waktu untukku bahkan di hari ulang tahun ku. Aku selalu kesepian, ingin sekali rasanya sekali saja dalam hidupku aku mendapatkan sebuah kasih sayang dan rasa cinta tapi aku tak bisa mendapatkannya.

  Sifat ku yang pendiam dan penyendiri membuatku tak mendapatkan seorang teman pun  di sekolah. Bukannya aku tak ingin berteman, aku ingin sekali tapi aku tak bisa. Aku tak tau bagaimana caranya bergaul dengan yang lainnya.

  Hari demi hari..bulan demi bulan dan tahun demi tahun aku lewatkan hingga umurku 14 tahun dan aku mulai terbiasa dengan kesendirian ku meski tak dapat di dipungkiri jika aku merasa sangat sedih karna orang tua ku semakin sibuk dan bahkan aku tak yakin mereka tau jika aku ada. Walaupun aku agak senang karna setiap malam di hari ulang tahun ku aku mendapatkan sebuah kecupan dari mereka..... disaat aku tertidur.

   Disaat aku mulai terbiasa dan berfikir hidup ku akan baik baik saja. Aku tidak masalah dengan kesepian ini, aku tau orang tua ku menyayangi ku, mereka hanya tidak punya kesempatan untuk menunjukkannya dan aku cukup senang dengan itu. Tapi... takdir mulai mempermainkan kan ku...

"Sebuah perusahaan di seoul mengalami kebakaran yang cukup merugikan. Dikabarkan hampir seluruh karyawan tewas dalam tragedi tersebut dan beberapa mengalami luka serius. Termasuk ceo dari perusahaan beserta istrinya"

  Aku hanya diam menyaksikan berita itu dengan air mata yang tak henti mengalir dari mataku. Aku tidak terisak ataupun meraung raung, aku mencoba untuk tetap kuat meskipun aku tau aku sangat lemah..

  Setelah acara pemakaman selesai mereka bilang jika keluargaku bangkrut total karna hampir  semua saham milik keluargaku terbakar. Rumah dan semua aset keluargaku di sita oleh bank dan aku harus rela untuk tinggal dirumah terakhir yang bisa di selamatkan. Tapi.. bersama orang itu....

"Lee sungjong perkenalkan ini paman mu. Beliau  adik ayah mu dan mulai hari ini beliau akan tinggal di sini bersama mu dan menjaga mu. Jika kau perlu apa apa kau bisa menghubungi aku kapan pun juga, mengerti"  kata pak kang.

   Pak kang adalah sekretaris pribadi ayah dan orang yang begitu dekat dengan kami. Beliau sangat baik pada ku dan keluargaku.

  Aku mengangguk menanggapi penjelasan dari pak kang. Aku melihat seorang pria paruh baya yang menatap tajam padaku dan aku tau.... hidupku akan lebih mengerikan dari... rasa kesepian.

   Umurku sekarang 19 tahun..

   Mereka bilang rumah mu  adalah istana mu. Tapi bagiku... Rumah ku... adalah neraka ku..

"Kurang aja kau!! Aku bilang aku ingin bir bukan teh!! Kau dengar aku tidak!!"

Plakk

  Aku merasakan perih di pipiku dan aku coba untuk mengabaikannya. Lagi pula ini buka pertama kalinya dia menampar ku. Bahkan pernah lebih buruk dari ini.. Dia coba membunuh ku.  Paman ku...

BRAKK

"Arrrgggghh"

  Aku merasakan tubuh ku terhempas ke tembok kamar ku dan di detik berikutnya...

BLAM

  Pintunya...terkunci.

"Paman!! Buka pintunya !! Aku mohon buka !!"

Love Is Not a lieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang