(7)

893 76 12
                                    


   Setelah kejadian yang terjadi di cafe saat aku menghancurkannya hari itu aku tak bertemu dengan sungjong lagi hingga satu minggu lamanya. Meskipun begitu pikiran ku tak pernah lepas darinya, aku sangat merindukannya. Begitu ingin menemuinya dan menjelaskan semuanya. Tapi... Saat aku pikir apa yang akan aku jelas kan?? Semuanya memang benar, aku menjadikannya sebagai barang taruhan ku dan menghancurkannya begitu saja.

   Apalagi yg harus aku jelas kan?

   Aku benar benar depresi! Di satu sisi aku sangat merindukannya ! Ingin bertemu dengannya dan disisi lain aku takut menyakitinya lagi. Sungjong pasti sangat membenciku dengan semua ini. Karna kesalahan ku... oh , tuhan !! Apa yang harus aku lakukan !!

   Masih teringat jelas dipikiran ku betapa hancur nya dia...

    Semua karna kecerobohan ku... semuanya salah ku...

Cklek

   Ku lihat pak jang memasuki kamarku dengan seorang pria  di belakang nya.

"Permisi tuan muda, orang ini ingin bertemu dengan anda?"

   Aku melihat pria yang ada di belakangnya dengan tatapan datar ku. Aku mengenalnya, sangat malah. Dia itu teman sma ku dulu namanya kim sunggyu dan dia adalah seorang detektif yang sudah aku sewa sejak beberapa minggu yang lalu untuk menyelidiki tentang sungjong dan keluarganya. Setelah sekian lama dia baru datang sekarang? Apa gunanya ? Aku juga sudah berakhir dengan sungjong!!

"Tolong tinggalkan kami pak jang"

"Baik tuan muda"

    Setelah pak jang pergi. Sunggyu langsung menemui ku dan menyerahkan sebuah amplop pada ku.

"Ini semua data yang aku temukan dan bukti tentang pacar mu itu"

   Aku menghela nafas ku dan hanya menatapnya saja tanpa menerima berkas itu.

"Aku sedang malas membaca jadi  kau jelaskan saja"

   Dia segera menyingkirkan berkas itu begitu merasakan aura mengintimidasi dari ku.

"Baiklah kalau begitu, seperti yang kau tau kedua orang tuanya telah meninggal dalam kebakaran. Begitu banyak korban jiwa dan para polisi telah menutup kasusnya karna menganggap bahwa itu adalah sebuah kecelakaan murni tapi sebenarnya itu ..... adalah kasus pembunuhan yang disengaja"

   Aku mengerutkan kening bingung.

"Pembunuhan?? Maksudnya ada orang yang sengaja mencelakakan orang tuanya sungjong?? "

"Yap, itu benar sekali! Kau pasti tau kan jika sekarang Gadis mu itu tinggal dengan siapa?"

"Pamannya, kenapa memangnya ?"

   Sungjong memang pernah bilang pada ku jika dia tinggal dengan pamannya dan pamannya itu sangat baik pada nya.

"Nah, namanya itulah yang membunuh orang tua nya sungjong"

Deg

  Apa ? Yang benar saja!! Kalau orang tua nya sungjong dibunuh oleh pamannya berarti selama ini sungjong tinggal dengan seorang pembunuh?? Itu sangat bahaya sekali orang itu bisa saja membunuh sungjong kapan pun juga kan?? Hal ini begitu sulit dipercaya !! Dan sungjong..... apa dia tau tentang hal itu??

"Apa kau punya bukti untuk semua ucapan mu itu??"

   Aku hampir tak percaya. Bagaiman pun juga sungjong bilang pamannya itu sangat baik dan mana mungkin orang baik bisa membunuh saudaranya sendiri yang adalah ayah dari keponakannya.

"Yah, tentu saja aku punya! Buktinya sudah ada di berkas ini dan aku bahkan punya seorang saksi mata yang melihat sekumpulan  pria yang menyulut api saat itu, aku juga sudah bertemu mereka dan membuat mereka mengaku jika mereka disuruh oleh pamannya pacar mu itu"

Love Is Not a lieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang