18(+)

8.3K 251 11
                                    

Warning: part ini mengandung unsur kedewasaan yang gak boleh di baca oleh umur yang belum 18tahun. Tapi kalau kalian masih bandel sih aku gak tanggung jawab😊

Happy reading

---

Justin dan Selena sekarang berada di rumah baru mereka. Rumah yang indah, rumah yang akan menjadi kenangan Justin dan Selena entah untuk sementara ataupun selamanya.

"Just tolong ambilin handuk dong". Teriakan Selena dari dalam kamar mandi.

"Iya sayang tunggu sebentar". Kata Justin. "Nih handuknya". Ucap Justin setelah mengambil handuk.

"Lama amat sih". Kata Selena cuek dan segera mengambil handuk yang berada di tangan Justin. Justin pun keluar dari kamar mereka dan membuat susu di dapur. Justin tak sarapan apapun kali ini karna semenjak pernikahan yang sudah berusia 1minggu ini Selena tak pernah memasak sarapan pagi untuk Justin. Selena hanya memasak jika siang ataupun malam itupun hanya untuk dirinya sendiri.

"Duh Just kau jorok banget sih. Kalau bikin susu tuh sendoknya di taruh di wastafel jangan di atas meja gini" ucap Selena yang tiba-tiba datang di samping Justin.

"Maaf sayang" kata Justin.

Inilah kebiasaan Selena dia selalu marah jika Justin melakukan sesuatu yang tak di sukainya. Tapi itulah Justin mungkin cinta yang menghalanginya untuk memarahi balik istrinya yang kelewatan itu.

"Kau tuh yah hanya taunya maaf, maaf, maaf dan maaf saja! Kau tau? Aku benci dengan pernikahan ini, aku tak akan pernah menganggapmu ada!" teriakan Selena dan pergi dari hadapan Justin

"Sel maafin aku, please Sel" kata Justin mengejar Selena. Tapi Selena tidak mendengarkan Justin dan segera masuk ke kamarnya.
"Sel buka pintunya, selena, selena" kata Justin terus mengedor-ngedor pintu kamar. Entah apa yang ada di pikiran Justin seharusnya di sini kesalahan Justin tidak sangatlah fatal bahkan itu bukan kesalahan sedikitpun tapi Selena selalu menganggap kalau Justinlah yang selalu salah dan Justin juga yang harus minta maaf-_-

"Sel aku minta maaf" teriakan Justin.

"Iyaiya aku maafin, tapi biarin aku sendiri dulu" kata Selena dari dalam kamar. Justin pun hanya mengangguk pasrah tanpa di lihat oleh Selena. Dan diapun segera pergi ke kantor.

Sedangkan Selena yang berada di dalam kamar hanya bisa termenung. Tapi tiba-tiba saja iphone Selena berbunyi pertanda ada telephone masuk.

Otp

"Sel kau dimana?" kata kendall. Kendall adalah salah satu sahabat dari Selena.
"Di rumah, lagi bete nih kenapa?"
"Bertengkar lagi sama suamimu yang tampan itu?"
"Biasalah ken, eh terus kamu nelfon nih ada apa?"
"Ke club yuk, bosan nih"
"Wah ayo ayo, bosan juga nih di rumah terus, tunggu 15menit aku jemput di rumah kamu"
"Sip bos"

Panggilan pun terputus.

Selena dengan senangnya segera berdiri dari tempat tidur dan berlari menuju lemari bajunya yang sangat besar itu. Selena mengambil baju croptee bewarna putih polos dan celana pendek. Tidak lupa juga dia menghiasi wajahnya dengan tidak terlalu menor. "Nah sudah siap". Ucap Selena dengan senangnya. Tanpa basa-basi lagi Selena segera pergi dengan membawa mobil ferarri bewarna putih yang di belikan Justin untuknya.

Perfect Husband- J.b & s.gTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang