Welcome Honey

3.4K 164 22
                                    

Part yang ini khusus di buat untuk patricia_kozwa

SelenaPOV

"AWW JUSTIN PERUTKU".

Aku tidak tau, tiba-tiba saja perutku seperti teguncang, astaga ini sakit yang luar biasa. Aku memegang lengan Justin dan Greyson dengan sekuat tenaga.

"Astaga Selena? Kau kenapa?". Justin memegang belakangku agar menahan tubuhku ini tidak jatuh ke lantai.

"Justin sepertinya dia akan melahirkan". Ucap Greyson yang juga terlihat khawatir. Justin dengan cepat menggendongku untuk masuk ke dalam mobilnya dan di susul oleh Greyson yang mengikuti Justin dari belakang.

"Just maafkan aku, aku tidak bisa menemanimu, aku masih ada urusan". Kata Greyson dari luar kaca jendela mobil.

"Ya sudah kalau begitu aku dluan". Justin dengan cepat menajalankan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Just sakit". Aku mencengkram lengan Justin kuat.

"Duh sabar yah sayang, entar lagi sampai rumah sakit, aku nelfon Mom dulu". Justin mengambil handphonenya dari saku celananya.

"Mom Selena mau lahirin, Mom dan Dad ke rumah sakit sekarang yah? Justin udah dalam perjalanan".

"..."

"Ceritanya panjang Mom, nanti Justin jelasin, Mom sudah dulu Justin lagi nyetir".

"..."

"Oke Mom".

"Duh Just rumah sakitnya mana?". Rasa sakit ini sudah tidak bisa di tahan lagi, aku sudah mencakar-cakar lengan Justin, memukul lengannya, bahkan menarik rambutnya.

"Entar lagi sampai Sel". Justin tetap fokus mengendarai mobilnya walaupun keadaannya sekarang sedang aku siksa dengan berbagai macam serangan yang ku lakukan padanya-_-"

"AAAAA JUSTIN AKU TIDAK TAHAN".

"Astaga Sel kau harus kuat sayang, hei lihat itu rumah sakitnya udah keliatan".

Aku tidak menjawab pertanyaan Justin karna badanku sudah mulai sangat lemas sekarang.

Kami sampai di depan rumah sakit, Justin dengan secepat mungkin menggendongku dan masuk ke dalam RS.

"Sus, Suster". Justin berteriak sekencang mungkin dan Suster pun datang membawa Tempat tidur RS. (Aku gak tau tuh tempat tidur yg ada rs namanya apaan, jadi kalian maklumin aja).

"Duh Just sakit". Aku memegang tangan Justin erat.

"Kau harus kuat sayang". Justin mencium pucuk kepalaku.

"Maaf Tuan anda mau di luar atau menemani istri anda persalinan?". Ucap Suster itu kepada Justin.

"Saya ingin menemaninya sus".

"Kalau begitu silahkan anda memakai baju ini". Justin di berikan baju tim medis oleh Suster tersebut dan secepat mungkin Justin langsung memakainya.

Perfect Husband- J.b & s.gTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang