Perfect Husband- J.b & s.g

Olivia & Oliver

Part ini khusus di buat untuk femybieber

7bulan kemudian

Selena POV

7bulan telah berlalu setelah aku ngelahirin kedua malaikat kecilku itu.
Gak kerasa juga Via dan Iver udah tambah gede, di tambah lagi badan mereka yang udah makin gemuk.

Justin juga sekarang udah mulai sibuk sama urusan kantornya jadi dia juga jarang banget main sama Iver dan Via.

Dan sekarang aku lagi di kamar dengan kedua bayi mungil ini, sedangkan Justin masih tidur karna tadi malam dia pulangnya lama banget di tambah lagi wajahnya yang emang keliatan capek luar biasa.

"Eh Iver udah bangun". Aku melihat Iver yang udah menggerakkan kakinya dan juga matanya udah terbuka dengan sempurna.
"Anak Mommy mau apa?". Aku mengelus pipi Iver yang tembem dengan lembut dan hati-hati karna Via ada di sampingku, takut dia kebangun karna kesenggol tanganku.

"Su-su". Aku sempat terkaget mendengar perkataan dari mulut Iver.
"Wah anak Mommy udah bisa ngomong yah sayang? Coba sebut Mommy". Ucapku semangat mungkin karna melihat pertumbuhan Iver yang begitu cepat, mungkin Sebentar kalau Via bangun akan ada kejutan lagi buatku
"O-my". Ucap Iver dengan menggemaskannya. Astaga aku senang sekali walaupun tidak lancar dan masih banyak huruf yang hilang tapi itu sudah sangat berarti buatku.

"Hon ada apa? Kok senyum-senyum sendiri?". Aku melihat Justin yang mengkerutkan keningnya.
"Eh Just udah bangun, sini-sini lihat ini yah". Justin pun memperbaiki posisinya menjadi duduk.
"Nah sayang tadi Iver minta apa?". Ucapku sambil tersenyum ke arah Iver.
"Su-su". Ucap Iver pelan sambil memperlihatkan kedua giginya yang baru tumbuh.
"Astaga dia udah mulai ngomong Sel?". Aku mengangguk.
"Nah kalau ini kan Mommy, terus yang itu Daddy sayang". Ucapku menunjuk Justin dan mata Iver mengarah ke Justin. Iver sempat tertawa melihat Justin.
"A-dy". Ucap Iver dengan sedikit susah menyebutkannya. Justin terlihat sangat bahagia karna Iver memanggilnya Daddy.

Oe oe oe

Suara tangisan bayi terdengar dengan begitu jelas, tapi bukan Iver melainkan Via, Justin mengambil Via lantas mencium pipinya lembut.

"Sayang kamu ke bangun karna ribut yah? Duhh maafin Daddy yah". Via pun terdiam dan melihat Justin dengan serius dan mulutnya seperti ingin berbicara sesuatu.
"Via mau bicara yah? Ya udah Via mau ngomong apa Daddy dengar nih". Ucap Justin mengarahkan telinganya ke arah wajah Via.
"Da-dy". Ucap Via sambil tertawa. Justin dan aku pun terkejut karna kedua bayi kami sekarang sudah bisa menyebut Daddy dan Mommy.
"Wow pagi yang luar biasa". Ucap Justin dengan senangnya serta mencium hidung Via dengan gemas.

"O-my o-my". Kali ini Iver yang bicara, ku pikir Via lebih lancar berbicara dari Iver, yah itu wajar karna Via juga lebih tua dari Iver walaupun hanya berbeda satu menit.
"Yah sayang? Iver mau apa?". Ucapku kepada Iver.
"Su-su" aku tertawa bahagia mendengar ucapan Iver.
"Oh iya, Mommy lupa kalau Iver minta susu tadi, sini Mommy susuin Iver". Aku membuka bajuku setengah dan memperlihatkan dadaku, aku sempat melirik Justin yang berkali-kali curi pandang tapi aku hanya menghiraukannya, aku pun menyusui Iver sambil mengelus-ngelus kepalanya.

"Eh eh Via mau kemana". Ucap Justin karna melihat Via yang tangannya seperti ingin ke arahku.
"Via mau susu juga yah?". Ucapku ke arah Via dan dia membalas dengan tertawa.

"Tapi kan Iver ada sayang? Emang kamu bisa nyusiin dua sekaligus?". Kata Justin.

"Bisa kok Just, sini'in Via biar aku susuin juga". Justin pun membantuku untuk memperbaiki posisi kedua bayi yang sekarang sudah berada di gendonganku. Iver berada di sebelah kiri dadaku dan Via berada di sebelah kanan.