I'm Pregnant?

4.1K 189 15
                                    

Duh maaf banget yah kalau Olin lama updatenya, maafin Olin yah, Olin lama update karna Olin lagi sakit, jadi tolong kalian ngertiyah?

Ini juga Olin udah maksa banget untuk terbitkan part yang ini karna Olin gak mau buat kalian kecewa sama Olin😢. Kalian semua itu penyemangat Olin buat terusin cerita ini.

Olin gak janji kalau part berikutnya akan Olin terbitkan secepatnya. Semoga kalian gak bosan yah nunggu kelanjutan cerita ini, gak lama kok, paling tunggu sampai Olin sembuh. Sekali lagi makasih untuk dukungan kalian. Luvyyou Guys😍😘


∆∆∆



"Mr.bieber". Panggil seorang dokter yang memanggil Justin. Justin dengan segera menuju ke arah dokter itu berdiri.

"Bagaimana dengan istri saya dok?". Dokter itu tersenyum dan menyuruh Justin untuk mengikutinya ke ruangannya. Tanpa basa-basi Justin dengan raut wajah yang khawatir akan keadaan istrinya itu segera mengikuti dokter tersebut ke ruangannya.

"Mr.Bieber Selamat yah". Kata dokter itu dengan senyuman yang mengembang, tapi Justin tidak membalas senyuman itu dan dia hanya memasang wajah bingungnya.

"Selamat untuk apa yah dok? Istri saya kan lagi sakit, ini kenapa dokter kasi ucapan selamat?". Dokter tersebut hanya tertawa sebentar mendengar ucapan Justin.
"Nah sekarang dokter tertawa, emang apanya yang lucu dok? Istri saya gak kenapa-kenapa kan?".

"Aduh Tuan Justin tenang dulu, saya bilang selamat karna istri anda sekarang sedang mengandung". Ucapan sang dokter berhasil membuat Justin melebarkan matanya. Hal yang selama ini di inginkan oleh Justin akhirnya kesampaian juga. Belum sempat Justin berbicara tiba-tiba saja Selena datang dengan wajah yang sangat kaget.

"Apa aku hamil?". Dokter yang mendengar perkataan Selena langsung melihat Selena dengan senyuman yang melebar di wajahnya.

"Iya nyonya Selena anda hamil, dan usia kandungan anda sekarang sudah berjalan 3bulan". Justin semakin melebarkan senyumannya ketika mendengar perkataan dokter tersebut.

Justin berdiri dari tempat duduk yang baru saja di dudukinya menuju ke arah Selena, laki-laki itu merangkul pundak Selena serta mencium kening istrinya itu.

"Makasih yah sayang, kamu udah berikan keturunan buat aku". Bukannya malah menjawab pertanyaan Justin Selena langsung mendorong Justin dengan kuat sehingga Justin hampir terjatuh karna dorongan Selena.

"BERAPA KALI SIH AKU BILANG AKU GAK MAU HAMIL". dokter yang mendengar perkataan Selena terlihat begitu kaget, karna baru kali ini dia mendapatkan wanita yang tidak ingin hamil.
"Dokter ini tidak mungkin, selama ini saya tidak merasakan mual sama sekali atau tanda-tanda yang lain". Dokter tersebut mendengar perkataan Selena.

"Itu biasa terjadi nyonya, tapi pasti anda pernah merasakan kalau perut anda itu seperti berisi, dan anda juga pasti pernah merasakan sakit kepala, mual-mual itu biasa terjadi kalau usia kandungan anda sudah menginjak pertengahan bulan sebelum anda melahirkan". Kata sang dokter menjelaskan panjang lebar.

"Selena ku mohon tenangkan dirimu sayang". Justin kembali mendekat ke arah Selena dan mengusap bahu Selena dengan pelan.

"Aku mau janin ini di gugurkan". Selena terus memukul-mukul perutnya yang belum membesar itu dengan kuat. Justin langsung menahan tangan Selena dan memeluknya, alhasil Justin yang di pukul-_-

"Tenangkan diri anda nyonya".

"Saya hanya mau janin ini di gugurkan dok".

"Maafkan kami nyonya, tapi usia kandungan anda sudah menginjak 3bulan, akibatnya akan sangat fatal nantinya". Selena semakin marah karna kandungannya itu tidak bisa di gugurkan.

"Aku benci kau Justin, aku benci". Selena terus memukul-mukul Justin dengan sekuat tenaga. Tapi tiba-tiba pukulan itu melemas dan Selena jatuh di pelukan Justin, Selena pingsan lagi.
Justin dengan sigap menggendong istrinya itu ke tempat tidur yang sudah di siapkan. Dokter pun dengan segera memanggil suster untuk membantunya menangani Selena

"Sebaiknya anda menelfon ibunya dari nyonya Selena, ku rasa dia bisa menenangkannya". Justin hanya mengangguk dan keluar dari ruangan itu. Dia pun segera mengambil handphonenya dan mencari kontak Mom Selena.

Otp

"Halo Mom".
"Iya Justin ada apa?".
"Mom tolong ke rumah sakit yah, Selena pingsan".
"Apa? Bagaimana bisa?".
"Ceritanya panjang Mom, nanti Justin jelasin yah, intinya Mom sekarang datang di RS, nanti Justin sms alamatnya".
"Iya mom siap-siap dulu".

Dan panggilan pun terputus.

Dengan sangat tergesa-gesa Justin mengirim alamat rumah sakit di mana dia berada sekarang.

"Mr.bieber, nyonya Selena sudah sadar dan dia memanggil anda". Kata salah satu perawat rumah sakit.

Justin dengan cepat masuk ke dalam ruangan di mana Selena berada. Setelah Justin masuk, Selena langsung menatapnya dengan tajam.

"Syukurlah kau sudah sadar, aku tadi sudah menelfon mom untuk da-

"Aku mau gugurin kandungan ini". Kata Selena cepat.

"Tapi Sel, dokter sudah melarangnya".

"Oke kalau begitu aku minta setelah aku ngelahirin anak ini aku ingin melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi". Justin terlihat kaget dengan perkataan Selena, Selena meminta melakukan vasektomi agar dia tidak akan pernah hamil lagi, dengan sangat berat hati Justin menganggukan kepalanya.

"Baguslah". Selena tersenyum mendengar Justin menyetujuinya.

Pintu terbuka dan terlihatlah Mom selena, dengan wajah yang sangat khawatir karena anak satu-satunya itu terbaring lemah di atas tempat tidur rumah sakit.

"Astaga Selena ada apa denganmu Sayang?".

"Loh mom kok ada di sini?".

"Justin yang memberitahu mom, katanya kamu masuk rumah sakit, astaga sayang mom sangat khawatir". Selena langsung menatap tajam Justin dan Justin hanya memalingkan wajahnya dari tatapan Selena yang membunuh itu.

"Selena tidak papa kok mom, Selena hanya-".

Sebelum Selena menyelesaikan perkataannya tiba-tiba saja dokter masuk karna ingin memberikan resep vitamin kepada Justin.

"Maaf mengganggu, saya hanya memberikan resep vitamin ini, segera di tebus karna nyonya Selena sangat membutuhkannya". Justin mengambil kertas yang di berikan oleh dokter tersebut dan tersenyum.

"Makasih yah dok". Dokter tersebut membalas senyuman Justin dan mengalihkan pandangannya kepada Selena.

"Dan nyonya Selena, anda jangan terlalu memikirkan sesuatu yang bisa membuat anda stress karna itu bisa membahayakan janin anda".

Mom Selena yang awalnya melihat ke arah putrinya itu langsung melihat ke arah dokter yang dengan wajah yang sangat kaget.

"Jadi anak saya hamil dok?". Dokter tersebut hanya mengangguk dengan senyuman yang mengembang. Mom Selena yang mendengar hal itu langsung tersenyum bahagia dan memeluk putrinya itu dengan erat.
Tapi tiba-tiba saja wajah yang terlihat bahagia itu berubah menjadi sedih.

"Andai saja Dad masih ada, dia pasti sangat senang mendengar hal ini". Selena dengan cepat mengambil tangan Momnya dan mengelusnya lembut.

"Mom jangan sedih, daddy juga pasti senang kok di sana kalau ngedengar Selena hamil, kan masih ada Selena dan bayi ini yang akan temenin Mom".

"Makasih yah sayang, kalau begitu mom mau ngabarin orangtua Justin dulu, Mom keluar dulu sebentar yah, mau nelfon orangtua Justin". Mom Selena pun mencium kening Selena dan berjalan keluar ruangan untuk menelfon orangtua Justin tentang hal yang menggembirakan ini. Setelah Mom selena benar-benar sudah keluar Selena langsung menatap Justin lagi dengan tatapan tajam.

"Justin ingat yah habis ngelahirin aku mau tindakan vasektomi". Dengan sangat berat hati Justin hanya mengangguk pasrah.





"Kalau kau tidak mau melakukan tindakan vasektomi, selesai melahirkan anak ini kau akan ku tinggalkan dengan anak-anak ini".















Vote dan comment dari kalian sangat berarti😍😘

Perfect Husband- J.b & s.gTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang