Part 24

180 33 9
                                    

Ponsel Julie berbunyi menandakan ada yang menelponnya.

Julie terbangun dan melihat jam yang ada di nakasnya.

Jam 1 subuh.

Siapa sih yang menelpon jam segini? Batin Julie.

"Halo? Ini siapa?" Tanya Julie dengan suara ngantuknya.

"......"

"A-apa?!"

"......"

"Dimana ia sekarang? Bagaimana keadaannya?" Tanya Julie panik

"......"

Ponsel Julie tiba - tiba jatuh saat mendengar kabar bahwa lelaki penting dalam kehidupannya itu sedang berada dalam bahaya.

Ia benar - benar tidak percaya dengan apa yang telah terjadi.

Memang. Beberapa hari ini, mereka jarang bertemu. Dan sama sekali tidak berkomunikasi.

Seakan tersadar, Julie segera mengambil ponsel dan dompetnya.

Lalu berlari keluar mencari taksi.

Ia akan pergi ke rumah sakit itu. Sekarang juga.

*****

Sekarang Julie tak tahu apa yang harus ia lakukan. Ia menangis sejadi - jadinya saat tiba di rumah sakit. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Julie benar - benar tidak tahu.

Menelpon ibu dan ayahnya?

Tidak. Mereka sedang berlibur. Tidak perlu di beri beban.

Menelpon Calum?

Tidak juga. Ini sudah sangat malam.

Siapa lagi yang bisa dia andalkan?

Lalu Julie menelpon semua nomor yang ada diponselnya secara acak.

Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang.

Setelah mencoba beberapamenit, tidak ada yang mengangkat teleponnya.

Yah. Kontak yang ada di ponsel Julie hanya sedikit.

Hanya Louis, Calum, Harry, Ibunya, Ayahnya, beberapa temannya. Itu pun bukan teman dekat.

Tiba - tiba ponselnya berdering.

Julie tanpa melihat siapa yang meneleponnya, langsung mengangkat telepon tersebut.

"Halo?" Panggil Julie dengan isakan tangisnya.

"Hei. Ada apa? Kenapa suaramu terdengar seperti orang menangis?"

"Ah. Tidak. Aku hanya sedang pilek." Ucap Julie bohong.

"Kau bohong. Aku tahu itu."

"Aku baik - baik saja. Aku tidak bohong." Jawab Julie mencoba meyakinkan lawan bicaranya.

"Ayolah, Jul. Ceritakan padaku."

"Sudahlah. Aku tutup ya teleponnya? Aku ingin tidur." Julie berbohong.

"Sekarang kau dimana?"

Tell No One [Louis Tomlinson]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang