Tell No One [Louis Tomlinson]

Part 10

"Louis." Panggil Tomas.

"Ya?"

"Fuck itu apa?"

Astaga.

"Err. Fuck itu sejenis buah tropikal Tomas." Jawab Louis ragu ragu.

Argh. Shit! Gumam Louis.

"Shit itu apa?"

Sekarang gantian Eden yang bertanya.

Holy crap. Batin Louis

"S-shit itu nama makanan." Jawab Louis dengan senyum terpaksa.

Tiba tiba Julie datang dari dapur sambil membawa beberapa cemilan.

Eden bertanya,

"Julie. Yang kau bawa itu apa?"

"Makanan." Jawab Julie.

"Oh. Apakah itu yang namanya shit?" Tanya Eden polos.

"What?" Julie menganga.

"Oh ya. Jul. Have you ever taste fuck?" Tanya Tomas.

Julie tersedak.

"Kata Louis itu buah tropikal." Ujar Tomas.

Julie langsung menatap Louis tajam dengan tatapan -what-the-hell-
Louis membalas dengan tatapan -i'm-sorry-

Julie menaruh makanan itu dimeja lalu menarik Louis pergi ke balkon lantai 3

Lalu Julie berkata,

"Apa saja yang kau katakan ke mereka, Louis Tomlinson?"

*****

Sekarang, mereka sedang duduk disalah satu kursi kayu dibalkon lantai 3 rumah Julie. Julie tertawa terbahak bahak karena Louis sudah menceritakan semuanya. Entah apa yang lucu bagi Julie, tapi Louis menyadari dirinya sendiri tersenyum saat Julie tertawa.

"Perbanyak tertawamu." Ujar Louis tiba tiba.

Julie terdiam.

"Maksudmu?"

"Lebih seringlah tertawa. Aku suka."
Julie menunduk. Entah sejak kapan ia sering merasakan sensasi yang beda saat ia berdua dengan Louis.

"Kau cantik saat tertawa." Tambah Louis.

Julie blushing.

Sialan. Batin Julie.

Tiba tiba Louis menggenggam tangan Julie.

"K-kau ngapain?" Ujar Julie.

Julie melotot ke arah Louis. Tapi, Louis tidak menghiraukan tatapan Julie. Louis tetap menatap kedepan. Dengan tatapan kosong.

"Jul."

"Hmm?"

"Kau masih ingat tawaran ku saat kita di MYL Cafe itu?"

"T-tawaran?"

"Iya. Masih ingat?"

Julie tampak berpikir.

"T-tidak. Maaf." Ujar Julie pelan.

Louis menghela nafas panjang. Lalu terkikik pelan.

"Bagaimana tentang Zayn? Kau masih menyukainya?"

"A-aku.."

"Ayolah Jul. You still don't remember?"

Julie terdiam.

Oh. Itu. Batin Julie.

Itu yang Julie maksud yaitu Louis yang menawarkan dirinya untuk Julie agar Julie move on. Dari Zayn.