Academy 20

6.1K 366 23
                                    

"Ayolah Dia, jangan terus mengusap bibirmu, kau akan menghapus lipsticknya!" Keyna berteriak sembari menatapaku tajam. Kali ini ia yang mendandaniku untuk anniversary orang tua Milord, karena ia ingin aku mirip dengannya. Tipikal Keyna. Parahnya, ia mengoleskan lipstick-nya sangat amat tebal. Oh, dan berwarna merah. Selama aku hidup warna yang kupakai selalu hitam, itupun karena para vampire diwajibkan memakai lipstick warna hitam saat menghadiri acara resmi sebagai simbol bangsawan.
"Sekarang ganti pakaianmu dan duduk diam. Jangan bergerak. Jangan makan."
Ku ambil gaun hitam yang sudah Milord pilih kemarin.

Oh, ingatkah saat Milord berkata ia menemukan tiga pakaian yang akan cocok dengan gaunku? Kurasa yang ia maksud adalah tiga warna dasi yang cocok dengan gaunku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh, ingatkah saat Milord berkata ia menemukan tiga pakaian yang akan cocok dengan gaunku? Kurasa yang ia maksud adalah tiga warna dasi yang cocok dengan gaunku.
"Dia, bagaimana menurutmu jika aku pakai yang ini?" Tanya Keyna.

"Dia, bagaimana menurutmu jika aku pakai yang ini?" Tanya Keyna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pilihan yang bagus" komentarku.

"Aku tak sabar melihat Will," gumamnya. Kecil namun terdengar jelas.

"Oh, terakhir kali aku melihat kalian bersama, kalian masih sepasang vampire dengan ego tinggi. Apa kau Keyna yang sama dengan Keyna yang kutemui beberapa hari yang lalu?" Ledekku.

"Ayolah Dia! Aku tidak akan pernah mengakui kekagumanku pada Will. Bagaimana denganmu? Kau sendiri tak jauh berbeda denganku! Bahkan kalian saling membenci," balasnya. Wrong move Dia.

"I'm out!"
---

"Tenanglah Dia! Kau biasa menghadiri pesta seperti ini, jadi kali ini tak ada bedanya, okay?"

"Key, aku sering menghadiri acara, tapi itu acara resmi. Aku tak pernah menghadiri acara non-formal seperti ini!" Kataku.

"WILL! Baiklah Dia, pangeranku sudah datang. See ya!" Teriaknya dan berlari ke arah Will. Dan di sini aku berdiri sendiri seperti makhluk yang tersasar.

"Belum punya pasangan?" Sapa seseorang disampingku.

"Hah? Aku? Err,"

"Mau berpasangan denganku cantik?" Potongnya. Oh tidak, dia memotong perkataanku.
"Ekhem, maaf, didn't mean to be rude. Shall we?"

"Aku sudah memiliki pasangan" jawabku dan tersenyum kepadanya. Poor vampire, he's handsome tho.
'Siapa yang kau maksud?' Tanya Milord dengan nada dingin.
'Bukan siapa-siapa.' Jawabku.

Lord Vampire AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang