Pilihanmu hari ini akan menentukan masa depanmu kelak.
°°°
Dengan sweater putih dan jeans, Yuju berjalan menuju lapangan bola basket SMA Soumu. Disana telah ada banyak orang yang duduk di bangku penonton. Ketika Yuju sedang mencari bangku, Donghyuk menyadari kehadirannya. Ia pun segera menghampiri Yuju.
"Kupikir kau takkan datang," canda Donghyuk.
"Donghyuk? Ah, aku pasti datang. Aku selalu menepati janjiku," kata Yuju.
"Aku tahu. Duduklah di bangku depan, jadi kau bisa melihat pertandingan dengan jelas," kata Donghyuk.
"Baiklah," kata Yuju.
Sebelum Donghyuk sempat berbalik, Yuju pun memanggilnya, "Donghyuk!"
Mendengar itu, Donghyuk pun melihat ke arah Yuju.
"Semangatlah!" kata Yuju sambil memukul bahu Donghyuk pelan.
Seketika Donghyuk pun tersenyum pada Yuju sambil berkata, "Kau juga melakukannya pada Dokyeom, 'kan? Pukulanmu itu cukup sakit."
Mendengar nama Dokyeom, Yuju lalu teringat laki-laki yang telah bersamanya selama semester dua ini. Ketika peluit dibunyikan, Yuju segera sadar, ia lalu duduk dan menonton pertandingan. Pertandingan kali ini adalah tim SMA Soumu yaitu iKON dan tim SMA S.M yaitu NCT. Para pemain terlihat bermain dengan serius dan penuh taktik. Sementara para cheerleader memberi sorak semangat bersama dengan penonton.
***
"Hanbin!"
"Bobby!"
"Jinhwan!"
"Donghyuk!"
"Junhoe!"
Para cheerleader terus meneriakkan nama-nama para anggota yang sedang bermain di lapangan. Sementara Yuju kini hanya mengarahkan pandangannya ke lapangan. Tak sengaja, matanya bertemu dengan mata Junhoe. Dengan segera, Yuju melihat ke pemain lain dan bertepuk tangan. Sedangkan Junhoe kembali fokus ke pertandingan.
Peluit pun dibunyikan, tanda jeda sebelum ke babak berikutnya. Para pemain segera keluar dari lapangan dan duduk di bangku pemain. Donghyuk lalu berjalan ke arah bangku dimana Yuju duduk.
"Bagaimana?" tanya Donghyuk.
"Keren sekali," guman Yuju.
"Aku?" tanya Donghyuk.
"Permainannya," timpal Yuju.
Donghyuk lalu tertawa kecil mendengarnya. Tanpa mereka sadari, kini para anggota cheerleader melirik Yuju dengan tatapan sinis.
"Minumlah, sebentar lagi babak kedua akan dimulai," kata Yuju.
"Hm," kata Donghyuk sambil membuka botol mineral dan meneguk isinya.
"Semangatlah!" kata Yuju sambil menggepalkan tangannya.
Donghyuk membalasnya dengan anggukan sambil bergabung ke timnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rooftop To The Sky
FanfictionChoi Yuju merasa tidak mau hidup lagi ketika ia menghadapi kenyataan di depannya. Diputuskan oleh Junhoe, kekasihnya, di hari jadi mereka yang ke 1 tahun. Ditambah dengan Junhoe yang membawa kekasih barunya, Mina. Parahnya, semua hal itu disaksikan...