Disclaimer: Naruto belongs to Masashi Kishimoto
Pair: NaruSasu slight NaruFemIta
Rated:T/ M
Genre: hurt, angst, romance
Warn: Mpreg, genderswitch, typo(s), ooc, oc, dll
***
Chapter4
Sayonara
By
Cacacillya
***
_
_________________________________
Plak!
Satu tamparan yang keras didapatkan Sasuke di pipi kiri dari orang yang tak pernah ia bayangkan melakukan hal tersebut. Ia menatap orang itu dengan tatapan tak mengerti. Ia tidak tahu mengapa orang itu ー Itachi Uchiha, atau sekarang Namikaze Itachi ー menamparkan ketika ia baru saja sampai di rumah. Ia juga melihat mata sang kakak memerah seperti habis menangis, dan sekarang ia merasakan perasaan tak enak yang mengerubungi hatinya. Perasaan sesak yang kembali menghampiri.
"K-kenapa Kakak menamparku?" tanya Sasuke hati-hati. Dengan sedikit berani, ia menatap lurus ke arah onyx milik sang kakak yang sama dengan dirinya. Sepasang onyx yang terlihat menyimpan kesedihan serta kekecewaan.
"Itu memang pantas untukmu!" Itachi menyahut kasar. Suaranya terdengar serak. Sang Ibunda memegah bahunya mencoba sedikit memberi ketenangan. "Setelah apa yang kau lakukan padaku, kau memang pantas mendapatkan itu, Sasuke!" desis Itachi dengan suara bergetar menahan tangis yang hampir keluar.
"Apa maksud Kakak?" tanya Sasuke bingung. Ia menatap ibu serta kakaknya secara bergantian untuk mencari jawaban atas pertanyaannya. Ia juga menatap sang ayah yang tengah duduk di sofa, yang menatapnya dengan kilatan kemarahan, dan rasa seperti kegelisahan walau tidak terlihat jelas di kedua mata pria itu.
"Apa maksudku?" balas Itachi sengit. "Kau tahu maksudku!" Ia berteriak di depan Sasuke, membuat pemuda itu semakin bingung dan takut. "K-kau hamil anak Naruto, anak suamiku!" Ia kembali berteriak dengan suara serak, bahkan air matanya sudah turun membasahi kedua pipinya "Sekarang kau ingin bertanya kenapa, heh? Adik tidak tahu diri!" teriaknya lagi sinis.
Wanita itu menghapus air matanya dengan kasar, tidak memperdulikan ibunya yang terlihat khawatir serta sang adik yang saat ini tengah menutup mulut.
Sasuke mundur dengan ekspresi terkejut, ia tidak memperdulikan punggungnya yang terasa sakit akibat terbentur pintu. Kenyataan jika kakaknya sudah tahu sesuatu yang selama ini ia rahasiakan lebih sakit daripada rasa sakit yang ada di punggungnya.
Sasuke menatap nanar Itachi yang tengah memandangnya dengan tatapan benci. Ia tersenyum kecut. Kalau sudah begini, ia hanya mampu pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Kenapa kau lakukan ini padaku, Sasuke?" Itachi berkata lirih, air matanya terus saja mengalir. "Kau tahu jika Naruto itu kekasihku ... milikku. Kenapa kau malah menggodanya?! Kemudian membuatnya berani menyentuhmu, hingga kau mengandung anaknya!" ucap wanita itu datar. "Kenapa kau lakukan itu, Sasuke? Kenapa? Kau ingin merebut Naruto dariku? Kenapa kau ingin merebut seseorang yang jelas-jelas sudah tidak sendiri!" katanya lagi sinis. "Aku tidak akan membiarkanmu melakukan itu!" teriaknya dingin. Ia menatap nyalang sang adik yang berdiri kaku di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Love Me. (DONE)√
Fanfiction"Aku selalu memperhatikanmu, aku selalu mencari perhatian darimu, dan aku selalu berusaha membuatmu sadar jika selama ini aku mencintaimu. Di akhir keputusanku, aku ingin mengatakan perasaanku padamu. Tapi, aku terlambat, dan aku pun sadar sela...