Lily of the Valley

6.8K 544 30
                                    

Disclaimer: Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing: NaruSasu Slight NaruFemIta(FemaleItachi)

Rated:T/M

Warn:FemaleItachi, genderswith, yaoi, mpreg, boyslove, typo(s), oc, ooc

An: Masih dialog NaruSasu^^^

***

"Kau terlihat bahagia, Dobe."

"Aku memang sedang bahagia, Teme. Kau tidak merasakannya, Adik ipar?"

"Hn."

"Kau tidak mengucapkan selamat padaku?"

"Apa perlu?"

"Hei! Aku ini sedang berbahagia, Teme~ setidaknya ucapkan sesuatu."

"Hn."

"Bukan itu yang ingin kudengar!"

"So?"

"Gaaah! Sudah menjadi Adik ipar masih saja menyebalkan."

"Selamat ...."

Kau tahu bagaimana perasaanku saat melihatmu tersenyum seperti itu? Rasanya seperti tertiban meteor yang jatuh dari langit seorang diri, idiot!

________________________

****

Chapter1: Lily of the Valley

By:Cacacillya

💞

__________________________________

"Enghh~"

Terdengar suara lenguhan seseorang dari balik selimut tebal yang membungkus seluruh tubuhnya. Orang tersebut menyibakkan selimut, lalu mengerjapkan mata hitam kelam miliknya berkali-kali saat merasakan sinar mentari yang masuk ke kamarnya.

Mata hitam itu menyipit kala sinar tersebut menghalangi pandangannya. Ia mengucek mata berkali-kali, sebelum akhirnya sesuatu yang hendak ia pandangi tak lagi silau dan dapat dilihat dengan jelas olehnya.

Sebuah senyum tipis yang hangat hadir di wajahnya yang manis saat memandangi sebuah foto yang ada di samping tempat tidurnya.

"Ohayou, Ayah." Ia bergumam dengan senyum teduh. Tangan kanannya mengelus permukaan foto. Sementara tangan kirinya ia gunakan untuk mengusap halus perutnya yang datar.

"Ohayou, My Litle Baby," ucapnya dengan nada lirih.

Senyum tulus menenangkan yang sempat hadir di wajahnya itu hilang. Senyuman itu berganti miris. Secara perlahan, cairan bening mengalir dari iris onyx indah miliknya.

"Litle Baby, Ayah tidak ada di sini. Dia tidak ada bersama kita," gumamnya lirih. Isakan kecil mulai terdengar dari mulutnya.

Tangan kirinya meremas dada yang terasa sakit. Ia mendekap foto yang sejak tadi berada di tangan kanannya. Mata onyx miliknya menatap nanar gorden berwarna kuning pucat yang disinari sinar mentari.

Please,  Love Me. (DONE)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang