Disclaimer: Naruto belongs to Masashi Kishimoto
Pairing: NaruSasu slight NaruFemIta
Rated: T/M
Warn:FemaleItachi, genderswith, boyslove, yaoi, mpreg, typo(s), ooc, oc,
****
"Hari ini aku sedang bahagia."
"Why?"
"Orang yang aku cintai membalas cintaku."
"Siapa orang malang itu, Usuratonkachi?"
"Kau sangat mengenalnya."
"Girls?"
"Hahaha ... aku bukan gay."
"Aku pikir kau suka batangan."
"Yang datar bukan tipeku."
"Semoga wanita itu tidak sial berpacaran denganmu."
"Brengsek!"
Hei, Babe! Lihat lebih jeli, ada hati yang telah kau sakiti.
***
Chapter2:
Cold Rain~
By:Cacacillya
-Baca sambil play video-
***
Sasuke POV^
__________________________________
Udara malam ini terasa sangat dingin. Entah mengapa semenjak Naruto mengantarku kembali ke Kantor, perasaanku sedikit tidak enak, dan itu membuatku gelisah. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi aku punya firasat jika yang akan terjadi nanti membuat hatiku sakit. Aku tidak tahu itu hanya perasaanku saja atau memang akan terjadi sesuatu. Apapun itu, aku berharap tidak lebih buruk dari melihat orang yang aku cintai mengucapkan janji suci untuk orang lain di depan mataku.
Aku berusaha untuk menenangkan pikiranku. Aku tidak mau terlalu memikirkan tentang perasaanku yang tak enak ini. Ku alihkan pandanganku ke arah langit kelam. Aku berusaha tersenyum tipis ketika melihat langit yang sedang menurunkan butiran-butiran air bening. Tak ada bulan atau pun bintang di sana, yang ada hanyalah kegelapan yang entah sejak kapan membuatku takut.
Eeh, tidak! Sepertinya ada dua bintang yang terlihat oleh mataku. Ya, hanya dua. Mereka berdekatan di jarak yang sangat dekat sekali.
"Dua bintang di tengah hujan. Bukankah itu seperti kita, Baby?" bisikku pelan seraya mengelus lembut perutku yang beberapa bulan lagi akan membesar.
"Papa dan kau, Litle Baby." Aku terkekeh sendiri saat membayangkan jika dua bintang di langit yang tengah menangis itu adalah Aku dan bayi yang ada di dalam kandunganku.
"Tidak ada Ayah bersama kita, sayang," kataku lirih dengan senyum miris. Aku tidak tahu sampai kapan aku akan terus begini, berbicara seorang diri dengan bayi di dalam kandunganku. Tanpa seorang Ayah yang menemani di sisiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Love Me. (DONE)√
Fanfic"Aku selalu memperhatikanmu, aku selalu mencari perhatian darimu, dan aku selalu berusaha membuatmu sadar jika selama ini aku mencintaimu. Di akhir keputusanku, aku ingin mengatakan perasaanku padamu. Tapi, aku terlambat, dan aku pun sadar sela...