One Step Closer ( 5 )

63 9 1
                                    

" Oh ya, aku belum tau nama kamu" Ia memulai pembicaraan ketika diperjalanan sambil menyetir dan menengok kearahku, aku duduk disampingnya.

" Aku della "

" Della..salam kenal ya, aku fathur " Ia kembali memberi tahu namanya.

" Iya..aku udah tau " Sambil tersenyum.

" Oh iya, kemarin kan aku udah ngasih tau namaku, hehehe "

" Hmmmmm " Menengok kearahnya.

" Kamu udah lama kenal sama Meta? "

" Iya lumayan, dia teman es-em-a ku, dari kelas satu sampai kelas tiga aku satu kelas terus sama dia, satu bangku malaaah.."

" Oh ya?.."

" He- eh " Jawabku sambil mengangguk.

" Kayanya..kamu deket banget sama Meta "

" Hmmmmm begitulah..."

" Sekarang, kamu kenapa ga pergi sama Meta? "

" Meta..udah duluan pergi sama pacarnya?"

" Oh..gitu, kamu ga pergi sama... pacar kamu? " Tanyanya dengan nada ragu, sementara aku hanya menggelengkan kepala dan tersenyum kecil.

" Sorry, nanyanya kejauhan " Sambil menatapku sejenak.

" Iya gapapa,"

" Kamu..gabung sama Bandung Fotoghraphy Club ? " Tanyanya

" Ga sich..ni hunting perdana aku ditempat ramai, biasanya aku kalau ngambil objek sendiri aja..itu juga kalau lagi mood "

" Kenapa? kamu ga suka keramaian? " Tanyanya heran.

" Aku ga tau..."

" Mending kamu gabung aja sama BFC ( Bandung Fotoghraphy Club ) aku owner nya, kalo kamu mau tinggal ikut aja.., seru Lho! selain dapat pengalaman, kita juga bisa punya banyak teman, dari temen- temen model, Photografer atau yang cuma sekedar hoby juga banyak "

" Iya makasih..nanti aku pikirin lagi..."

" Oh ya, kamu kuliah ngambil jurusan apa? "

" Photography, bareng sama Meta"

" Naah! apalagi itu pas banget ..udah..kamu gabung aja ya.."

" Emangnya kamu ngambil jurusan apa?" Tanyaku berbalik seraya ingin tau, dan sebenarnya ingin mengenalnya lebih jauh lagi.

" Aku ngambil Kedokteran, sekarang udah semester 5, kalo photoghraphy.. cuma sekedar hoby aja "

Ternyata benar perkiraanku, dia lelaki yang smart. Aku semakin mengaguminya, tapi aku tak boleh seperti ini. Diam- diam aku memperhatikannya, ku lihat kaos dan celana yang ia kenakan, begitu rapi, tiba- tiba sembliwir tercium aroma parfum yang ia kenakan, aroma parfum itu...

" Hey! ko bengong?, melirik kearahku. Akupun tiba - tiba buyar dari lamunan.

" Hhhh...Enggak ko, gapapa, hehehe "

*****

Heart Beat Of DellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang