part 14

137 2 1
                                    

Jam 12:55 pelajaran biologi

Ah, kami berada di laboratorium, tapi isinya tanaman tanaman yang tidak jelas.

Guru biologi sedang menjelaskan tentang sebuah tanaman tapi aku sama sekali tidak mengerti, sambil membawa buku tulis aku mencatat saja apa yang dijelaskan oleh nya.

"sstt...Dee...?" Bisik Orenko sambil memdekat ke arahku

"Apa?"

"Coba kamu pegang tanaman yang di belakang sana." Ucapnya bisik bisik

"Kamu gila apa, guru ini lagi menjelaskan dan juga aku ga tau apa yang terjadi kalau aku megang tanaman itu."

"Ayolah, abisnya aku juga penasaran"

"Kalian mau kemana?" Ucap Aria yang tepat berada di sebelahku

"Bukan urusanmu, ayo De."

"Awas ya, aku tanyain pak guru!"

Kami mengendap endap pergi ke belakang keramaian murid murid untuk melihat tanaman yang mau ditunjukkan oleh Orenko.

"Tuh tanemannya,"

Agak aneh ya bentuknya, kayak kelopak bunga tapi bukan terus membentuk mulut sama gigi

"Coba kamu sentuh De"

"Ga ah, takut."

"Alah masa takut, badan doang gede tapi keberanian kecil."

Kalau dipikir pikir masa takut sama tanaman doang sih?

Aku pun memberanikan diri menaruh tanganku di dalam tanaman itu

'PRAK!'

"AAAAAAA!!!!!!"

Ta-tanaman itu menutup daunnya!! Tapi kenapa ini sakit sekali!!!!

"Siapa yang teriak?" Tanya guru itu

Semua berbalik ke arahku dan Orenko

Aku hanya bisa menahan rasa sakit sementara Orenko terdiam seribu bahasa sambil melirik lirik ke arah atas bawah samping secara tidak jelas

"Dedee!!! Itu tanaman venus!! Bu! Orenko jahilin Dede! Dede disuruh pegang tanaman venus!"

Melihat guru itu agak panik ia cepat cepat membuat pertolongan pertama agar tanganku tidak putus.

Dan akhirnya tanganku pun bebas dari tanaman itu dan alhasil tanganku berdarah, sakit sekali sih tapi kalau cewek imut, pendek dan berkacamata yang melakukannya, apa dayaku! Mana aku dibela sama cewek imut yang sekamar.

"Bu, jangan hukum Orenko bu gapapa kok, ini cuma kesalahan biasa lagipula ini salahku kok mau menurutinya."

Guru itu terdiam dan tersenyum

"Kamu murid yang hebat nak, Orenko memang anak yang bandel tapi kamu sabar aja ya,"

"Iya bu.."

Semua murid melihat ke Orenko dan seperti sedang menggosipinya

Aria hanya melihatku dan selang seling melihat Orenko juga.

Orenko memang jahil, tapi aku yakin dia anak baik baik sama kayak Aria yang penyayang, Yuria yang murah senyum dan enerjik

Dan juga Momo yang pendiam tapi cerdas.

Dan dapat meluluhkan hatiku hingga saat ini.


******

[Di ruang klub]

"Begini saja...bagaimana kalau tema yang akan kita ambil kali ini adalah menjaga kesehatan tulang dengan meminum susu?"

Itulah pendapat ku ketika sedang berdiskusi pada malam hari di ruang klub

"Boleh juga..lagipula klub kita ini klub kesehatan?"

"Yap, benar sekali Oren"

Momo sibuk sendiri menulis dengan serius

Apa dia sedang menulis ide presentasi?

"Ais Momo itu ngegambarnya udahan dulu ngapa? ." Tanya Yuria

Momo langsung membalikkan bukunya dan membalikkan wajah dengan tangan menahan rahang sampingnya

Seperti sedang ada yang terjadi

Apa dia sedang marah?

"Ini nih...semua gara gara cowok, cih kayak ga ada yang lain aja..."

Seketika suasana jadi hening

"Ah...Yuria, ada apa dengan Momo?"

"Kenapa kamu ga tanya sendiri?"

Ucapnya sambil mensiniskan matanya ke Momo

Momo berdiri lalu pergi dari ruangan

"M-Momo--?"

"Ga usah dikejar De, Momo itu harus bisa melupakan hal hal yang buruk, seperti memikirkan COWOK yang terus terusan aja dia pikirkan itu!"

C..cowok? Siapa yang dia maksud? Temannya?

"Udahlah! Kita lanjut aja diskusi nya! Ga ajak Aria sekalian ya? Barangkali dia mau kerjasama?"

Ucap Orenko sambil menahan kacamatanya yang hampir terjatuh

"Ah..dia..aku bakal tanya dia.."

Tunggu.




******
[Di kamar]

"Haduh...Deede lama banget ah..bosen."

Aria berdiri dari kursi tempatnya menunggu Dede dan pergi ke kasurnya Dede

"Lho?"

"Pakaian dalam cowok?"

******

OHOHOHOHOHOOO!!!! HEIHOO!!! Pembuktian akan segera terungkapkan! Ikuti terus I'm On A Girls Academy! Vote dan Comment ya!

Bagi yang suka baca Webtoon baca webtoon I'm On a Girls Academy ya!

I'm On A Girls Academy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang